Buku Susunan Tata Surya & Tentang Luar Angkasa
Jelajahi Susunan Tata Surya & Tentang Luar Angkasa dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tetang Buku Susunan Tata Surya & Tentang Luar Angkasa
Jelajahi Buku Susunan Tata Surya & Tentang Luar Angkasa dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
6 Fakta Menarik Tentang Luar Angkasa
Misteri kehidupan paling susah dipecahkan umat manusia adalah luar angkasa. Walaupun teknologi sudah sangat maju nyatanya masih belum bisa menjamah semua hal di area luar bumi tersebut. Selalu ada topik pembahasan seru untuk menyingkap rahasia alam semesta dan seisinya.
Pengertian Luar Angkasa Menurut Para Ahli
Banyak definisi mengenai pengertiannya. Para ahli selalu mempunyai pengertian berbeda-beda, namun di bawah ini akan dipilihkan saja penjelasan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami tanpa harus dihafalkan.
Jika Anda penggila ilmu astronomi, pasti punya pendapat sendiri mengenai luar angkasa. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ketika berada di antara lapisan mesosfer dan termosfer sudah bisa disebut ada di luar angkasa.
Namun ada pula pendapat lain menyatakan bahwa, luar angkasa merupakan titik tertentu saat berada di ketinggian 100 KM dari permukaan laut.
6 Hal Yang Jarang Diketahui Tentang Luar Angkasa
Luar angkasa Identik dengan menyeramkan dan terasa misterius, begitulah kesannya. Banyak keunikan yang belum terjamah dan tidak dapat dijelaskan. Berikut ini beberapa fakta mengenai hal yang jarang diketahui umat manusia terhadap bagian luar bumi itu. Penasaran bukan?
- Terdapat Waduk Air di Luar Angkasa
Nyatanya jumlah air bumi yang kerap dinilai paling banyak antara planet lain belum ada apa-apanya. Dua tim astronom telah mendeteksi adanya pasokan air lebih melimpah yakni, sekitar 140 triliun kali lipat dibandingkan samudera dunia. Lokasinya memang berada jauh sekali sekitar 13 miliar tahun cahaya.
Waduk air ini disebut Quasar atau lubang hitam besar. Para ahli sampai saat ini belum bisa menelitinya lebih dalam. Namun hanya butuh menunggu waktu saja bagi para peneliti menciptakan teknologi sains untuk dapat menjangkaunya lebih dekat.
- Warna Matahari Terlihat Berbeda di Setiap Planet
Matahari di bumi memang terlihat indah. Dengan warna semburat jingga atau kuning. Namun ternyata, tidak semua planet memiliki warna sama seperti apa yang biasa nampak. Karena itu bukanlah warna aslinya. Adanya depresi cahaya dari atmosfer mengelilingi bumi adalah penyebabnya.
Saat matahari berada di ketinggian dekat langit memang nampak merah karena distorsi banyak lapisan atmosfer. Namun saat polusi udara mulai naik, maka akan mengganggu dan mengakibatkan warnanya cenderung lebih redup. Padahal jika di luar angkasa matahari terlihat berwarna putih.
- Bisa Melihat Sunrise dan Sunset Terbanyak Dalam Sehari
Jika Anda berada di stasiun luar angkasa yang selalu berputar di atas bumi dan membutuhkan waktu 92 menit mengelilingi bumi, setidaknya Anda akan melihat matahari terbit dan terbenam setiap 45 menit. Pemandangan spektakuler dari ketinggian disajikan secara berulang-ulang dalam sehari.
Para astronot yang sudah pernah bertugas di stasiun luar angkasa mempunyai pendapat sama. Pemandangan senja adalah bagian terindah dan paling menyenangkan. Pasalnya perpaduan cahaya matahari menunjukkan dengan amat jelas banyaknya lapisan tipis atmosfer pada bumi.
- Proyek Termahal Manusia Dengan Dana Triliunan
Para peneliti sangat hebat dalam mengembangkan teknologi sains untuk mendukung kehidupan umat manusia di bumi agar lebih baik. Sejalan dengan tingkat kebutuhan yang selalu mengalami peningkatan, tak heran jika proyek penelitian diperluas objeknya. Salah satunya pada bidang luar angkasa.
International Space Station atau stasiun luar angkasa menjadi bukti kemegahan pembangunan dan kemajuan proyek sains para peneliti. Menghabiskan biaya hingga USD 160 atau jika dirupiahkan menjadi RP. 2.160 T. Walaupun hanya sebentar di bumi karena harus segera diterbangkan.
- Baju Astronot Adalah Pakaian Termahal
Mungkin banyak orang belum tahu jika baju paling mahal di dunia adalah pakaian astronaut. Diperkirakan biaya produksinya menghabiskan hingga 12 juta AS. Dengan beragam kelengkapan yang mendukung fungsinya. ketahanan dari perbedaan suhu dan tekanan udara di luar angkasa.
Baju luar angkasa terdiri dari beberapa bagian. Untuk alasan keamanan, pakaian ini dirancang dengan mencakup langsung seluruh bagian tubuh. Alasan kenapa harganya sangat mahal salah satunya karena berfungsi melindungi astronaut dari ancaman serius radiasi matahari dan tahan benturan benda padat.
- Fakta Tentang Adanya Air di Mars
Mungkin Anda sering mendengar bahwa Planet Mars menjadi planet paling layak huni jika bumi sudah tidak bisa ditinggali. Faktanya memang terdapat keberadaan air mengalir di sana. Walaupun keadaannya juga terputus-putus, tidak sederas di bumi. Banyak pertimbangan lain dari peneliti menjadikan mars alternatif kedua.
Sampai saat ini para peneliti masih mempertimbangkan perihal kesiapan Mars untuk menjadi tempat tinggal kedua bagi kehidupan manusia. Fakta jika planet satu ini hampir sama dengan Bumi juga semakin banyak. Jaraknya juga tidak begitu dekat dengan matahari.
Beberapa Orang yang Sudah Pernah ke Luar Angkasa
Sampai saat ini sudah ada beberapa orang berhasil menjalankan misi di luar angkasa. Kebanyakan memang berasal dari luar negeri. Informasi di bawah ini merupakan rangkuman beberapa antariksawan yang pernah menginjakan kaki di bulan.
- Neil Amstrong
salah satu orang paling dikenal dunia atas penjelajahan luar angkasanya adalah Neil Amstrong. Lewat Misi Apollo ia berhasil menjadi astronot pertama yang terbang dan menginjakkan kaki di bulan pada tanggal 11 Juli 1963. Sebelumnya Neil juga sempat berkontribusi pada berbagai proyek lainnya.
Pada misi ini Neil menghabiskan waktu setidaknya 2.5 jam untuk berkeliling dan menjelajahi bulan. Sebelumnya pada tahun 1958 ia berhasil terpilih untuk masuk ke dalam program Man In Space Soonest yang diadakan Angkatan Udara AS. Amstrong akhirnya meninggal saat berusia 80 tahun.
- Edwin Buzz
Edwin Buzz juga tercatat sebagai manusia yang pernah menginjakkan kakinya di bulan menemani Neil Amstrong. Lewat misi Apollo pada 11 Juli 1963, Buzz turut serta menjelajahi bulan selama 2.5 jam. Melihat dan mencatat segala kebutuhan yang diberikan kepada mereka selama di sana.
Sebelumnya Edwin Buzz merupakan seorang pilot tempur Amerika yang menjalankan tugasnya di Korea. Buzz juga memiliki gelar doktor di bidang ilmu sains dari Institut Teknologi Massachusetts. tak heran jika ia mempunyai ketertarikan tinggi dan berminat masuk dalam program penjelajahan di bulan.
- Charles Pete
Selanjutnya adalah Charles Pete, orang selanjutnya yang berhasil menginjakkan kaki di bulan. Melalui misi Apollo 12 pada bulan November 1969. Ia menjadi komandan dan bergabung dengan NASA pada tahun 1963. Mungkin Charles tidak setenar Amstrong ataupun Buzz di telinga masyarakat.
Charles Pete sejak masa sekolah memang terkenal sangat tertarik di bidang matematika dan ilmu sains. tak heran setelah ditawari misi Apollo 12 ia langsung tertarik bahkan terpilih menjadi komandannya. Tak banyak yang tahu dibalik semua prestasinya sebenarnya Charles merupakan penyandang disleksia.
- Alan Bean
Alan Bean merupakan salah satu tim dari misi Apollo 12 bersama Charles Pete. Sedikit berbeda dengan astronot lainnya, ia tidak berasal dari kalangan pilot pesawat tempur. Alan adalah seorang seniman pertama yang berhasil mencapai luar angkasa dan menginjakkan kakinya di bulan.
Sudah banyak juga bukti-bukti akurat bahwa manusia pernah melakukan pendaratannya di bulan. Salah satunya adalah batuan yang dibawa oleh para astronaut dari setelah kembali ke Bumi.