Cara Cepat Memprediksi Kapan Aku Menikah

Setiap orang pastinya memiliki pilihan hidup yang berbeda antara satu sama lain. Ada yang menjadikan tujuan hidupnya untuk menemukan pasangan hidup agar dapat membangun rumah tangga di usia muda, ada juga yang ingin fokus terlebih dahulu kepada karir, namun ada pula yang bahkan tidak memikirkannya sama sekali.

Nah, bagi Grameds yang penasaran terkait usia yang tepat untuk menikah dan kapan tepatnya kamu akan menemukan pasangan hidup, beberapa pertanyaan yang ada di bawah ini dapat kamu jawab sesuai dengan yang kamu rasakan dan paling mendeskripsikan diri kamu sebenarnya.

Pertanyaan Terkait Prediksi Kapan Aku Menikah

1. Bagaimana reaksimu ketika teman atau sahabat yang dekat dengan kamu sudah merencanakan pernikahannya?

A. Duh, sahabat aku sudah mau menikah. Kira-kira kapan giliranku ya?

B. Wah, good news banget nih, semoga mereka selalu bahagia deh.

C. Sekarang sih boleh senang, tapi kita lihat saja 5 tahun kedepan, apakah mereka masih bahagia seperti sekarang?

2. Saat kamu menginjak usia ke 17 tahun, apa hal yang paling kamu inginkan terjadi pada dirimu?

A. Pergi kencan bersama pacar atau kekasihmu dan melakukan berbagai hal romantis.

B. Mengejar prestasi dengan mengikuti berbagai perlombaan tingkat nasional serta internasional, dan mendapatkan peringkat 1 untuk membanggakan diri sendiri dan orang-orang yang kamu sayangi.

C. Mengadakan pesta besar-besaran layaknya orang dewasa lainnya di klub malam.

3. Dimanakah tempat impian kamu untuk berbulan madu bersama pasangan hidupmu?

A. Berbagai tempat super romantis untuk menghabiskan waktu sepuasnya dengan pasangan kamu, seperti Paris maupun Maldives.

B.Bersantai dan menikmati pemandangan dari pinggir pantai sembari mendengarkan suara ombak dan angin ditemani pasanganmu, seperti Lombok maupun Bali.

C. Melakukan petualangan mengasyikkan bersama pasangan sambil menikmati pemandangan indah dari puncak gunung, seperti Gunung Bromo maupun Gunung Rinjani.

4. Jika kamu dapat memilih, jalan karir atau profesi apa yang kamu ingin jalani sepanjang hidupmu?

A. Menjadi Presiden maupun Pejabat yang memiliki kuasa politik.

B. Menjadi Dokter maupun tenaga medis lainnya yang dapat membantu banyak orang.

C. Menjadi Artis yang dikenal banyak orang dan memiliki banyak penggemar.

5. Dari perspektif yang kamu miliki, seperti apa gambaran orang tua yang asyik menurutmu?

A. Memiliki relasi dan hubungan yang dekat bersama anak dan memiliki hubungan layaknya teman yang membuat anaknya menjadi nyaman.

B. Mampu membimbing dan mengarahkan buah hatinya ke jalan yang benar.

C. Selalu ada untuk buah hatinya saat dibutuhkan.

6. Apa yang menjadi pilihan atau prioritas utama di dalam hidup yang kamu jalani?

A. Menemukan dan memiliki pasangan hidup yang dapat melengkapi dan menghiasi kehidupan kamu sehari-hari.

B. Memiliki jenjang karir yang sukses dan cemerlang.

C. Dapat hidup dengan bahagia tanpa memiliki banyak beban atau tuntutan yang harus dipenuhi.

7. Bagaimana reaksi dan jawaban yang akan kamu berikan ketika mendengar kabar bahwa kamu telah dijodohkan oleh orang tuamu?

A. “Aku sih boleh-boleh saja, siapa tahu juga orang tersebut memanglah pasangan hidupku yang selalu aku impi-impikan selama ini.”

B. “Aku gak mau terlibat dalam perjodohan ini, aku bisa cari pasangan yang tepat untuk diriku sendiri kok, Ma.”

C. “Aku gak bisa, Ma. Aku sudah memiliki pacar, hanya saja saat ini kami sedang menjalani hubungan jarak jauh.”

8. Hobi ekstrem apa yang paling kamu sukai dan gemari dari ketiga pilihan yang ada dibawah ini.

A. Melakukan balap mobil liar di jalan raya saat malam hari.

B. Mendaki gunung dengan melewati hutan rimba dan lembah yang curam.

C. Melakukan kegiatan bungee jumping dari ketinggian 45 meter dengan kaki yang terikat seutas tali.

9. Apa yang menjadi keinginan atau target utama yang ingin kamu lakukan bersama pasanganmu jika nantinya sudah menikah?

A. Melakukan perjalanan bulan madu yang sangat romantis serta mengelilingi dunia dan pergi ke berbagai belahan dunia bersama pasanganmu.

B. Memiliki buah hati dan membesarkannya dengan sepenuh hati agar bisa menjadi anak yang sehat serta cerdas.

C. Mengurus segala kegiatan rumah tangga bersama-sama dengan pasangan kamu di rumah impianmu.

10. Pasangan yang menurut kamu dapat menjadi role model atau panutan bagi kamu dan buah hati kamu nantinya?

A. Pasangan mendiang aktor Sophan Sophiaan dengan aktris senior Indonesia, Widyawati.

B. Pasangan Hollywood ternama dunia, yaitu Blake Lively dengan Ryan Reynolds.

C. Tidak ada pasangan yang dapat kamu jadikan role model atau panutan dalam hubungan romantis.

11. Jika nanti kamu sudah menikah dan memiliki pasangan hidup, berapa banyak anak yang kamu inginkan?

A. Mungkin sekitar 3 atau bahkan lebih.

B. 2 anak saja sudah lebih dari cukup deh kayaknya.

C. Aku gak yakin bisa membesarkan dan merawat seorang anak, bagaimana kalau tidak usah sama sekali punya anak?

Hasil Jawaban dari Pertanyaan Terkait Prediksi Kapan Aku Menikah

1. Jika jawaban kamu mayoritas pilihan A, maka kamu lebih menyukai untuk menikah di usia muda.

Bagi kamu yang menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban mayoritas pilihan A, maka menikah bagimu merupakan sebuah hal yang baik. Apalagi jika dilaksanakan pada usia yang muda, selain dapat menjaga diri kamu dari berbagai hal negatif yang ada di lingkungan hidupmu, dengan menikah muda kamu juga dapat lebih cepat memiliki buah hati.

Dengan memiliki anak di usia muda, kamu dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan anakmu seolah-olah serasa teman maupun sahabat karena umur yang tidak terlalu jauh tersebut.

Selain itu, dalam hidupmu memang menikah adalah tujuan utama yang ingin kamu raih dan gapai secepat mungkin. Jadi jika kamu memilih jawaban ini, maka fokus utama dalam hidupmu bukanlah memiliki prestasi atau jenjang karir yang cemerlang, melainkan membangun dan membentuk rumah tangga dan keluarga yang harmonis.

Menurut kamu juga bahwa dengan menikah muda kamu dapat menghabiskan waktu dengan pasanganmu lebih lama dan bertambah usia seiring berjalannya waktu bersama. Namun, satu hal yang harus kamu perhatikan adalah, kamu menikah di usia muda memang karena keinginanmu dan bukan dari dorongan berbagai pihak atau orang lain.

2. Jika jawaban kamu mayoritas pilihan B, maka kamu lebih menyukai untuk menikah di usia 30an.

Bagi kamu yang menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban mayoritas pilihan B, maka menikah bagimu bukan sesuai hal yang harus cepat dilakukan dalam waktu dekat dan bagimu pernikahan bukanlah sesuatu hal yang harus menjadi bahan perlombaan.

Dalam pemikiran dan perspektif kamu, pernikahan merupakan sesuatu hal yang harus dipikirkan secara matang dalam berbagai aspek sebelum masuk ke jenjang pelaminan tersebut.

Kamu sangat mementingkan segala sesuatu harus terlebih dahulu sesuai dengan keinginanmu, seperti sama-sama mapan, memiliki jenjang karir yang baik, dan sebagainya.

Namun, bagi kamu yang ada di dalam kelompok ini terdapat hal yang harus diperhatikan, yaitu jangan terlalu fokus dan terbawa suasana untuk mempersiapkan segala hal harus sempurna. Seringkali karena sikap tersebut, malah membuat kamu terus menerus mengesampingkan pernikahan.

Walaupun ada beberapa hal yang masih ingin kamu capai di dalam hidupmu, jangan membuat hal tersebut jadi segalanya bagimu. Di sela-sela waktu kamu juga dapat mulai memikirkan bagaimana kamu mau menghabiskan waktu di masa depan dengan pasangan kamu.

3. Jika jawaban kamu mayoritas pilihan C, maka kamu lebih menyukai untuk hidup sendiri dan tidak ingin mengikat janji suci atau menikah dengan orang lain.

Bagi kau yang menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban mayoritas pilihan C, maka menikah bukanlah sesuatu yang harus diutamakan di dalam kehidupan yang kamu jalani.

Menurut pandangan dan perspektif kamu, menjalani kehidupan yang mandiri tanpa harus terikat dengan orang lain merupakan sesuatu kebahagiaan tersendiri. Kamu juga masih ingin menjelajahi dan menikmati indahnya dunia yang luas ini dengan bebas.

Bagi kamu yang berada di kelompok ini juga merasa bahwa pernikahan merupakan suatu hal yang cukup mengerikan dan dengan menikah kamu dapat kehilangan kebebasan yang kamu inginkan dan merasa adanya kekangan di dalam hidupmu.

Beberapa Tips dalam Mempersiapkan Pernikahan

Bagi Grameds yang ingin memiliki hari pernikahan impian, terdapat beberapa tips yang dapat kamu persiapkan dari jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan, baik yang sederhana maupun mewah. Simak informasi berikut.

1. Mempersiapkan biaya dari awal perencanaan pernikahan

Tips pertama adalah mempersiapkan biaya dari awal perencanaan pernikahan. Hal ini dikarenakan, jika kamu menginginkan sebuah pesta pernikahan yang mewah, maka biaya yang akan dikeluarkan juga akan semakin besar pula. Dengan mempersiapkan biaya terlebih dahulu, setidaknya kamu tidak akan terbebani dengan jumlah biaya yang nantinya akan dikeluarkan.

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika pada awal perencanaan pernikahan, kamu membuat anggaran biaya terlebih dahulu, sehingga setidaknya kamu memiliki gambaran terkait biaya yang harus kamu keluarkan. Dengan melakukan hal tersebut, kamu setidaknya dapat mengantisipasi terlebih dahulu biaya yang harus dikeluarkan dan semuanya akan lebih teratur.

2. Mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pernikahan atau wedding organizer

Tips kedua adalah mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pernikahan atau wedding organizer yang dapat menjadi solusi praktis bagi kamu. Dengan menggunakan jasa tersebut, kamu tidak perlu terlalu fokus dan kesulitan memikirkan berbagai hal yang berhubungan dengan persiapan pernikahan.

Dengan menggunakan jasa pernikahan atau wedding organizer, kamu dapat membuat pesta pernikahan yang kamu inginkan dengan cara yang lebih mudah. Pada umumnya wedding organizer akan mengurus segala hal terkait pesta pernikahan, kamu hanya perlu memberikan berbagai referensi atau gambaran terkait konsep, venue, hidangan, dan sebagainya terkait pernikahan yang kamu inginkan.

3. Mengurus berbagai hal administrasi dari awal perencanaan pernikahan

Tips ketiga adalah mengurus berbagai hal administrasi dari awal perencanaan pernikahan. Hal ini dikarenakan, terdapat banyak dokumen yang berhubungan dengan pernikahan yang harus kamu siapkan terlebih dahulu.

Jika tidak dipersiapkan sejak awal, maka nantinya kamu akan kesulitan untuk menyelesaikannya di hari pernikahan. Oleh sebab itu, pada umumnya akan lebih baik jika dua minggu sebelum hari pernikahan, segala dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan dan terkumpul menjadi satu terlebih dahulu.

4. Memilih souvenir yang memiliki arti dan harga terjangkau

Tips keempat adalah memiliki souvenir yang memiliki arti serta harga terjangkau. Khususnya bagi kamu yang ingin menyelenggarakan pernikahan yang sederhana, maka tips ini sangat tepat untuk kamu.

Terdapat berbagai pilihan souvenir yang memiliki harga terjangkau namun bermakna yang dapat menjadi pilihan tepat untuk hari pernikahanmu. Seperti halnya bibit bunga, baik bunga matahari, mawar, dan masih banyak lagi yang pada umumnya hanya seharga dua ribuan.

5. Membuat dan menggunakan undangan yang bersifat digital

Tips kelima adalah membuat dan menggunakan undangan yang bersifat digital. Selain karena memiliki biaya yang jauh lebih murah, kamu dapat dengan mudah menjangkau tamu undangan yang tinggalnya di daerah yang relatif jauh.

Pada umumnya, untuk membuat undangan digital ini sendiri hanya memerlukan biaya mulai dari ratusan ribu saja. Tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar, kamu bisa mengundang seluruh tamu pesta pernikahan dengan lebih cepat dan mudah. Selain itu, undangan digital juga lebih ramah lingkungan karena tidak harus membuang-buang bahan.

6. Mempersiapkan mental

Tips keenam adalah mempersiapkan mental, khususnya bagi kamu yang telah menjadi calon pengantin, baik pihak pria maupun wanita yang akan segera menjalani hari pernikahan

Hal ini dikarenakan pernikahan bukanlah sesuatu yang kecil dan sederhana bagi hidup seseorang. Setelah menikah, seseorang akan menghadapi kehidupan yang baru, berbagai rintangan yang harus dilewati bersama-sama, serta merasakan berbagai hal yang belum pernah dirasakan sebelumnya bersama-sama.

Dengan mempersiapkan mental, kamu juga harus sadar bahwa dalam sebuah pernikahan tidak akan selalu bahagia dan pasti ada masalah yang akan datang dan harus dilewati dalam menjalin rumah tangga tersebut.

7. Mendapatkan restu dari keluarga

Tips ketujuh adalah mendapatkan restu dari keluarga terlebih dahulu. Dalam sebuah hubungan pernikahan, seringkali bukan hanya melibatkan kedua pasangan saja. Dengan menikah, dapat juga diartikan sebagai penggabungan kedua keluarga baik pihak wanita maupun pria.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi sebuah pernikahan untuk terlebih dahulu mendapatkan restu dari keluarga, secara khusus kedua orang tua dari kedua belah pihak.

8. Mengikuti bimbingan pranikah

Tips kedelapan adalah mengikuti bimbingan pranikah seperti halnya yang sudah diatur di dalam UU No. 16 Tahun 2019 yang membahas tentang perubahan atas UU No. 1 Tahun 1974 yang membahas tentang perkawinan.

Di dalam UU tersebut, dibahas mengenai bagaimana calon pasangan pengantin memiliki kewajiban untuk mengikuti bimbingan pranikah yang dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama Kementerian Agama RI.

Pada umumnya, bimbingan pranikah sendiri dilaksanakan selama dua hari berdasarkan waktu yang sebelumnya telah ditentukan oleh pihak KUA. Bimbingan ini dapat dilaksanakan setelah calon pasangan mengajukan pendaftaran untuk mengikuti bimbingan pranikah terlebih dahulu.

9. Melakukan Tes Kesehatan

Tips kesembilan adalah melakukan tes kesehatan sebelum melaksanakan pernikahan. Hal ini menjadi penting dan memiliki tujuan agar resiko penyakit berbahaya yang mungkin ada dapat terdeteksi terlebih dahulu.

Pada umumnya, dalam melakukan tes kesehatan terdapat beberapa tes yang harus dijalani oleh kedua belah pihak, seperti tes golongan darah serta rhesusnya, TORCH, tes tingkat gula darah, USG Ginekologi, serta penyakit menular lainnya.

Dengan melakukan tes kesehatan sebelum hari pernikahan, kamu sudah terlebih dahulu mengetahui jika adanya resiko berbagai penyakit yang mungkin berbahaya bagi diri sendiri dan pasanganmu. Selain itu, dengan kamu mengetahuinya kamu dapat menjalani penanganan medis terlebih dahulu sebelum melangsungkan acara pernikahan nantinya.