in

Pernikahan: Pengertian , Tujuan Hingga Cara Cerdas Mendapatkan Jodoh

Siapa yang tak ingin menikah? Seorang pria dan wanita yang telah dewasa pastinya menginginkan sebuah pernikahan. Namun, sebelum menikah, pasti semua orang memikirkan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, baik secara mental maupun financial, sehingga pernikahan yang diimpikannya menjadi kenyataan.

Menikah adalah salah satu fase hidup seseorang dalam mencari pendamping dalam hidupnya, dan sebagai seorang muslim, menikah adalah Sunnah dalam rangka menyempurnakan separuh dari agamanya. Jika seorang muslim sudah mampu secara emosional, mental dan financial maka menikah hukumnya menjadi wajib.

Berbagai hal yang dinilai dosa sebelum menikah, maka jika seseorang telah menikah dan membina rumah tangga, maka hubungan suami istri dicatat sebagai pahala dan ibadah di sisi Allah SWT.

Untuk kamu yang berencana ingin menikah sebaiknya banyak membaca buku sebagai bekal persiapan menikah, baca selengkapnya di Buku Saku (Wajib) Persiapan Pernikahan Islami

 

Pengertian Pernikahan

Pernikahan adalah prosesi mengikat janji suci antara pria dan wanita, pernikahan juga merupakan momen sakral untuk membina sebuah rumah tangga. Karena menikah merupakan bentuk ibadah terpanjang hingga maut memisahkan keduanya.

Menurut KBBI, menikah adalah sebuah perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama yang dianutnya, dan dalam Islam, pernikahan adalah sebuah prosesi akad nikah untuk menghalalkan pergaulan seorang pria dan wanita dengan syarat-syarat dan hukum-hukum Islam.

Setelah menikah, baik pria maupun wanita akan mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh keduanya. Dalam Islam, ketentuan pernikahan terdapat dalam Al-Qur’an surah Ar-Rum ayat 21 dan pula dalam Sabda Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

Tujuan Pernikahan

pixabay

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Pernikahan merupakan fitrah manusia untuk mendapatkan pasangan hidup, dan ketentraman serta sebagai bentuk ibadah kita kepada Allah Subhanahu wata’ala.

Tidak hanya manusia, semua yang Allah ciptakan dimuka bumi ini pun mempunyai jodoh atau pasangan, baik makhluk maupun hewan, tumbuh-tumbuhan, jin, dan semua elemen pun berpasang-pasangan, seperti siang dan malam, panas dan dingin, dan seterusnya, hal ini lah yang menciptakan keseimbangan.

Adanya perintah menikah tentunya ada tujuan penting dibaliknya, yaitu agar umat muslim memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Lalu kenapa kita harus menikah?

  • Kebutuhan Fitrah Manusia

Pertama, menikah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar atau fitrah manusia. Pada dasarnya, manusia membutuhkan orang lain atau pasangan dalam hidupnya.

Pernikahan juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti kebutuhan biologis, emosional, kasih sayang, saling membutuhkan, dan lain sebagainya.

  • Mendapat Ketenangan Hidup

Seseorang yang telah menikah, maka akan menjadi suami istri dan saling melengkapi baik kelebihan dan kekurangan pasangannya.

Dengan menikah, suami istri akan merasakan saling berbagi, saling membutuhkan, saling memberi dukungan, serta kasih sayang, dengan begitu, baik suami maupun istri akan mendapatkan ketenangan hidup.

  • Terhindar Dari Maksiat dan Menjaga Akhlak 

Dengan menikah, maka seorang muslim telah menjaga akhlaknya, serta terhindar dari perzinahan.

  • Bentuk Ibadah dan Menyempurnakan Iman

Menikah juga sebagai bentuk ibadah umat muslim kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala dan sebagai penyempurna setengah agamanya. Dan hal-hal yang dinilai dosa sebelum menikah, setelah menjadi suami istri, maka akan menjadi bentuk ibadah di sisi Allah Subhanahuwa ta’ala.

  • Mendapatkan Keturunan Yang Shalih dan Shalihah

Setelah menikah, seorang muslim akan mendapatkan keturunan, dan dari keturunan ini seorang muslim dapat mendidik anaknya menjadi generasi yang shalih dan shalihah.

Dan seorang muslim yang telah meninggal dunia, jika ia mempunyai keturunan yang shalih dan shalihah, maka akan panen pahala, sebab anak yang terdidik dengan agama yang baik, akan senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang tuanya.

Dan salah satu amalan yang tidak terputus bagi seorang muslim yang telah meninggal dunia adalah doa dari anak yang shalih dan shalihah.

Cara Cerdas Dapat Jodoh

pixabay

Bukan cuma sekolah dan melamar pekerjaan yang harus cerdas, dalam mencari jodoh pun kita harus cerdas. Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dalam menyeleksi jodoh, untuk teman hidup dunia dan akhirat.

Dalam Islam, mengajarkan bagi laki–laki dan perempuan shalih, ada empat hal yang harus diperhatikan, wanita itu dinikahi karena empat hal, seperti dalam hadits Rasulullah SAW “Wanita itu dinikahi karena empat hal : karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang kuat agamanya tentu kalian akan sangat beruntung”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka dari sini, kita harus memahami dalam memilih kriteria calon jodoh kita. Bukan yang asal-asalan, asal nemu, asal ganteng, asal ganteng, asal cinta, dan sebagainya. Namun agama dan ketaatannya kepada Allah SWT lah yang menjadi tonggak utama untuk dipertimbangkan dalam mencari jodoh.

Gimana sih cara cerdas mencari jodoh kita?

  • Yakinlah bahwa Jodohmu sudah ada.

Untuk kamu yang suka gonta-ganti pasangan, kenapa kamu seakan tak yakin dengan Firman Allah tentang manusia yang diciptakan berpasang-pasangan?

“Dan kami jadikan kamu berpasang-pasangan”. (QS. An-Naba : 8).

Maka kamu harus yakin dengan ketetapan Allah, bahwa semua manusia yang diciptakan telah ditetapkan rezekinya, jatah hidupnya, matinya, bahkan jodohnya.

Jadi kamu tak perlu risau akan jodoh, dan tak perlu sedih dan gundah gulana jika melihat orang lain, teman maupun saudaramu yang menikah lebih dulu, karena semua sudah diatur oleh-Nya.

  • Jodohmu adalah Cerminan Dirimu.

“Bila ingin mendapatkan suami seperti Ali, maka Fatimahkan lah dirimu”

Pernahkah kamu mendengar quote seperti ini?

Sebenarnya quote itu telah menasehati kita, jika kita ingin mendapatkan suami seperti Ali bin Abi Thalib, maka pantaskan lah diri kita setaraf dengan Fatimah. Maka, sudahkah kita seperti itu?

Bila kamu belum tahu bagaimana menjalani pernikahan, maka bacalah buku tentang risalah Rasulullah, tentang bagaimana kehidupan Rasulullah, karakter, kebiasaan, serta akhlak beliau dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

  • Jangan percaya kalau dia cinta, tapi tidak ada progres dari ucapannya.

Karena zaman sekarang, laki-laki jago banget bilang cinta, sayang tapi tidak ada tindakan atau bukti dari ucapannya.

Pembuktian cinta bukan sekedar kata-kata, atau memberikan coklat ataupun setangkai bunga, itu sih klasik banget ya!

Tapi pembuktian sebenarnya adalah ketika dia berani datang kerumah dan menemui orang tuamu, dan mengatakan bahwa kamu ingin dijadikan istri untuk dididik sampai menuju surga bersama. Dengan siap mahar, siap memberi nafkah, siap memberi ilmu agama, dan siap memberikan yang terbaik kepada jika menjadi istrinya. Itulah pembuktian cinta yang sebenarnya!

  • Ikuti Kajian Pra Pernikahan 

Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, tentunya cinta dan materi saja tidak cukup. Kita harus siap segala-galanya.

Yang terpenting adalah siapnya ilmu agama yang kokoh sebagai fondasi bagi rumah tangga itu sendiri. Karena yang sudah mempunyai ilmu saja terkadang masih goyah dalam menghadapi beratnya ujian rumah tangga.

Tentunya harus dipikirkan matang-matang sebelum memulai kehidupan pernikahan. Persiapkan ilmu, wawasan, dan dengarkan pengalaman dari banyak orang.

Karena mental akan ambyar jika ilmu belum mumpuni, ditambah pengetahuan tentang rumah tangga belum dipahami secara keseluruhan.

Maka, bagi kita yang akan berencana untuk menikah, tak ada salahnya kita mengikuti kajian-kajian pra-pernikahan. Dan bisa dilengkapi dengan belajar ilmu parenting untuk menjadi orang tua kelak.

  • Bergaul Dengan Orang Shaleh

Ada yang bilang, kalo kita bergaul dengan tukang minyak wangi maka akan kena wanginya, kalo bergaul dengan pandai besi maka akan terkena kotor hitam arang besinya. Mungkin istilah itu udah sering kita dengar ya?

Bila ingin menjadi orang baik, maka kita harus bergaul dengan orang yang baik-baik. Lalu jika kita bergaul dengan pencuri, pemabuk, penjudi, apakah kita akan ikut-ikutan juga?

Tidak juga sih, tapi 99 persen akan tergoda melakukan hal yang sama.

Karena manusia terbentuk 70 persen dari lingkungan, 30 persen lainnya dari genetik atau keluarga.  Maka kita harus pandai-pandai dalam bergaul, pilihlah teman yang baik agama nya dan sering berkumpul dengan orang-orang shaleh.

  • Buka Diri, Bukan Jual Diri

Dalam ikhtiar dalam mencari jodoh, kita memang harus selektif, namun kita juga harus membuka diri. Buka diri disini maksudnya kita harus open kepada siapa saja, seperti dalam pertemanan, pekerjaan, atau ketika mendapat kenalan baru.

Menjadi pribadi yang tidak sepenuhnya membatasi diri, namun orang akan melihat kita sebagai pribadi yang friendly, low profile, ramah dan sebagainya.

Lain halnya dengan orang yang berniat membuka diri, namun salah kaprah. Contohnya, seorang wanita ingin memiliki pergaulan yang luas, keren, dan dia mengikuti berbagai macam komunitas dan organisasi, dan dalam bergaulnya pun terlihat ramah kepada semua orang dan tidak ada batasan dalam pertemanannya, baik bergaul dengan wanita maupun pria, semuanya disama ratakan.

  • Minta Bantuan Kepada Ahlinya (Orang Tua atau Wali)

Diusia yang telah dewasa dan menjelang siapnya pernikahan, seringkali membuat seseorang jadi galau untuk menentukan pilihan (jodoh). Mulai dari proses pencariannya, proses seleksinya, dan sebagainya.

Hal ini karena mencari jodoh tidak seperti mencari pacar saja, yang hanya dilandasi suka sama suka. Namun menikah adalah proses awal kehidupan kita dengan orang asing yang akan seterusnya bersama dalam satu rumah, satu tempat tidur, satu tempat makan, dan seterusnya, jadi diperlukan kesungguhan dalam proses seleksinya.

Untuk itu, daripada bingung dan takut salah pilih, ada baiknya meminta nasehat dari orang tua, guru, atau wali kita dalam menentukan kriteria calon pasangan hidup kita. Yang pastinya, semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk kebahagiaan anaknya, dan pasti akan memberikan saran dan semangat untuk anaknya.

  • Siapkan Proposal Nikah Sebaik Mungkin

Seorang murid yang ingin mendapatkan nilai terbaik, pasti akan belajar mati-matian. Mempersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi ujian sekolah.

Nah, sama halnya seperti menikah, jika ingin mendapatkan jodoh idaman atau terbaik, maka kamu juga harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, serta belajar memperbaiki diri, perbanyak bergaul dengan orang-orang shaleh, dan memperluas pertemanan yang positif, maka langkah selanjutnya adalah kamu harus mempersiapkan proposal nikah terbaik.  Untuk apa?

Untuk dibaca calon jodoh kita, agar bisa menggambar bagaimana diri kita, keluarga kita, hobi, karakter, kebiasaan, rencana dalam menjalani pernikahan, dan lain sebagainya. Sehingga calon pasangan kita memahami mengenai diri kita dan merasa yakin akan langkah selanjutnya.

Sudah dimulai darimana?

Nah itulah beberapa cara cerdas dalam mencari pasangan hidup. Untuk kamu yang ingin segera menikah, cobalah baca buku Ini Saat Engkau Ingin Menikah: Sesungguhnya Menikah

 

Kiat-kiat Menemukan Pasangan Yang Tepat

Tentunya menikah bukan lah suatu perkara yang mudah, kita harus sangat selektif dalam mencari pasangan maupun mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Kira-kira, apa saja yang harus kita ketahui dan kita pahami dalam memilih calon pendamping hidup kita?

Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui dan kita pahami sebelum memutuskan untuk menikah :

  • Hikmah Pernikahan 

Dalam pernikahan, tentunya banyak hikmah yang dapat kita ambil, mulai dari hadiah terbaik dari Allah melalui sebuah pernikahan, kita juga dapat terhindar dari perzinahan dan dosa besar lainnya.

  • Tidak Ada Manusia Sempurna 

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna. Jadi, jika kamu menginginkan calon yang sempurna, maka lupakan saja.

Sekalipun kamu mencarinya ke ujung bumi, kamu tidak akan menemukannya. Jadi, terimalah kekurangan pasangan kita.

  • Menikah-lah Dengan Orang Yang Tepat

Kamu pasti pernah mendengar bahwa cinta itu buta?

Namun jangan jadikan cinta membuatmu jadi buat, kamu harus menikah dengan orang yang tepat.

Ketika kamu salah memilih pasangan, maka cepat atau lambat, pernikahan tidak akan bertahan, dan penyesalan pun tiada guna.

  • Hanya Satu Kali

Ini juga berkaitan dengan kenapa kamu harus memilih pasangan yang tepat, ya. Karena kamu menikah sekali dalam seumur hidupmu.

Seberat apapun cobaan dan ujian pernikahan kelak, maka tidak akan membuatmu goyah, karena pasangan yang tepat akan selalu disampingmu dalam suka maupun duka.

  • Tua Muda Bisa Jatuh Cinta

Jatuh cinta bukan hanya milik anak muda saja, semua orang, tua muda bisa mengalaminya. Maka, pilihlah seseorang yang dewasa secara keseluruhan, bukan hanya dewasa secara fisik, namun dewasa mentalnya, cara berpikirnya, dan baik gamanya.

  • Menjalin Persahabatan

Ketika seseorang sedang jatuh cinta, sulit bagi dia untuk bersikap apa adanya. Ia akan berusaha keras tampil sempurna untuk memberikan kesan baik kepada orang yang dicintainya. Namun itu bukan lah dirinya yang sebenarnya.

Berbeda dengan persahabatan, dalam persahabatan, sahabatmu bisa tampil apa adanya didepan mu, dan sebaliknya.

  • Melupakan Masa Lalu

Dalam hidup, kita bisa mengubah banyak hal, tapi bukan masa lalu kita. Sampai kapanpun masa lalu tidak akan pernah berubah.

Pasangan hidupmu mungkin punya masa lalu yang tidak baik di mata manusia, akan tetapi, siapa kita sehingga kita boleh menghakimi masa lalu pasangan kita.

Jujurlah pada diri sendiri, bukan kah kita tidak lebih baik dari siapapun?

  • Jangan Abaikan Hal Kecil

Banyak pasangan setelah menikah sangat berubah, baik dari sikap, sifat, penampilan, dan lain sebagainya. Dan banyak pernikahan diujung perceraian karena hal-hal kecil yang tidak di apresiasi pasangannya.

Maka hendaknya, hal-hal kecil pun harus kita terapkan, sehingga pasangan kita merasa dihormati, dihargai, dan disayangi.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kita pahami sebelum menikah. Sebenarnya, masih banyak hal lain juga yang harus kita ketahui dan kita pahami, sehingga pernikahan dapat terselamatkan.

 

Demikianlah beberapa penjelasan tentang pengertian pernikahan hingga cara mendapatkan pasangan yang tepat. Semoga kamu yang sedang mencari jodoh segera mendapatkannya ya!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Veronika Novi

Rujukan:

  • https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/pengertian-pernikahan-dalam-islam-pengertian-hukum-dan-tujuannya-gaWS
  • https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/relationship/amp/dian-arthasalina/tips-persiapan-pernikahan-impian
  • https://www.google.com/search?q=pengertian+pernikahan&oq=penger&aqs=chrome.2.69i57j69i60j69i59j0i271l3.1927j0j7&client=ms-android-oppo-rvo2&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8
  • http://digilib.uinsgd.ac.id/17852/4/4_bab1.pdf
  • https://books.google.com/books?id=XFWeEAAAQBAJ
  • https://katastatus.com/kata/kata/status/cara-terbaik-untuk-bertahan-dari-sakit-hati-yakni-menyadari-bahwa-tidak-ada-seorang-pun-di-dunia-ini-yang-sempurna./2151/amp


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Veronika N

Ketika bicara tentang hubungan, pastinya akan selalu menarik untuk dibahas. Saya pun juga senang membuat tulisan dengan tema relationship.