in

Contoh Mahar Simpel dan Elegan untuk Pernikahan, Pilih Mana?

Wedding rings (Jeff Belmonte/Creative Commons Attribution 2.0 Generic license).

Contoh Mahar Simpel dan Elegan – Ada begitu banyak hal yang wajib dipersiapkan sebelum hari pernikahan dilaksanakan, mulai dari perencanaan acara, dekorasi, dan baju pernikahan. Salah satu hal yang tidak dapat kalian lewatkan di antara banyaknya persiapan itu adalah mahar pernikahan.

Mahar pernikahan adalah pemberian dari pihak laki-laki kepada pihak wanita berupa barang yang berharga. Barang itu biasanya berwujud uang atau emas dengan nominal tertentu. Lantaran bersifat sakral, mahar sering kali dihiasi sedemikian rupa, sehingga dapat membuat berkesan calon pasangan. Namun, mahar yang dihias juga tidak harus selalu mewah. Kalian dapat membuat mahar yang elegan dan simpel untuk calon pasanganmu.

Wedding rings (Jeff Belmonte/Creative Commons Attribution 2.0 Generic license).

Nah, berikut ini akan diberikan beberapa rekomendasi mahar simpel dan elegan yang dapat kalian jadikan referensi. Simak uraiannya hingga selesai!

Rekomendasi Mahar Simpel dan Elegan

Holiday Sale

1. Mahar Emas dengan Dekorasi Bunga yang Simpel dan Kotak Kaca

Rekomendasi pertama terkait mahar simpel dan elegan adalah mahar berwujud emas dengan dekorasi yang simpel. Emas yang nantinya akan kamu berikan awalnya diletakkan di dalam pola kayu dengan warna putih. Selanjutnya, hiaslah pinggiran emas itu dengan sedikit daun buatan dan bunga-bunga. Jika telah menempel dan membentuk pola yang diinginkan, kemaslah dengan menggunakan kotak kaca transparan.

2. Mahar Uang dengan Dekorasi Rustic Kayu dan Bunga-Bunga

Pernikahan dengan tema rustic saat ini banyak digemari. Inilah yang membuat dekorasi mahar dengan tema itu turut populer. Sebagai contoh gambar di atas, kalian dapat menggunakan pigura kayu yang dengan warna cokelat untuk membingkai mahar uang di dalamya.

Uang itu dapat kalian lipat menjadi kecil-kecil, lalu ditaruh di bagian atas hiasan bunga. Jangan lupa untuk melengkapi mahar tersebut dengan nama kedua mempelai maupun tanggal pernikahan.

3. Mahar Uang dengan Dekorasi Lingkaran Kaca Dihiasi Bunga-Bunga

Rekomendasi mahar yang simpel dan elegan berikutnya adalah berbentuk lingkaran agar kalian tidak bosan dengan model berbentuk kotak. Mahar itu dapat berupa uang yang diatur dan dihiasi dengan kayu maupun bunga-bungaan. Selain menggunakan hiasan bunga, kalian juga dapat menambah replika wajah kalian berdua agar terlihat lebih menarik. Dengan bingkai yang bening, mahar itu akan terlihat begitu elegan.

4. Mahar Emas dengan Nuansa Putih dan Pigura Kaca

Sebagian besar pernikahan di Indonesia menggunakan tema berwarna putih. Warna itu memang disukai karena mempunyai makna bersih dan suci. Nah, untuk menggenapinya, kalian juga harus membuat mahar dengan bernuansa putih seperti gambar di atas.

Mahar berisi emas itu relatif simpel dikarenakan hanya mengutamakan pigura kaca dan kertas untuk menempelkan emasnya. Kalian dapat menuliskan kata-kata menyentuh hati untuk calon pasanganmu di dalamnya agar semakin berkesan.

5. Mahar Uang dengan Hiasan Bunga dan Kain Warna Cokelat

Rekomendasi mahar simpel dan elegan berikutnya adalah mahar uang dengan hiasan berupa bunga dan kain rami berwarna cokelat. Mahar tersebut lantas dihiasi dengan replika kartu nikah dan nama kedua mempelai agar terlihat lebih unik. Kalian dapat menambahkan bunga-bungaan agar terkesan tidak minimal. Jika sudah selesai, bingkailah mahar itu dengan menggunakan pigura kaca berwarna putih yang elegan.

6. Mahar Emas dengan Hiasan Bunga dan Akrilik

Selain memakai pigura kayu, akrilik juga dapat menjadi pilihan bingkai yang elegan untuk mahar pernikahan. Kalian dapat mencontoh gambar di atas dengan meletakkan mahar emas di atas papan, beserta nama mempelai dan tanggal pernikahannya. Selanjutnya, hiaslah bagian sekitarnya dengan bunga bernuansa putih dan merah muda agar terlihat lebih segar. Jika sudah selesai, barulah keseluruhannya ditempatkan di tengah akrilik bening supaya lebih memesona.

7. Mahar Uang Simpel Dihiasi Bunga Kering

Mahar yang akan diberikan kepada mempelai wanita sebenarnya tidak harus mewah. Kalian dapat melihat contoh mahar di atas yang sederhana. Dengan mahar berupa uang, kalian hanya tinggal melipatnya menjadi lebih kecil, lalu hiaslah bagian sekitarnya dengan menggunakan bunga kering. Jika sudah selesai, tulislah nama kedua mempelai dan tanggal pernikahan sebelum dikemas dengan menggunakan pigura.

8. Mahar Uang Berbingkai Bentuk Karakter

Membuat mahar pernikahan ternyata juga dapat mengasah otak agar lebih kreatif. Salah satu bentuk kreativitasnya adalah dengan menyusun mahar dengan bentuk karakter dua merpati seperti gambar di atas. Dua merpati tersebut bukanlah karakter biasa, tetapi melambangkan kedua calon mempelai yang sedang disatukan dalam suatu ikatan pernikahan. Mahar itu dapat kalian susun jika jumlah lembaran uangnya cukup banyak.

9. Mahar Nuansa Krem dengan Bunga dan Bingkai Kaca

Selain warna putih, warna krem juga dapat memberikan kesan elegan dan simpel. Kalian dapat menggunakan warna itu sebagai latar untuk mahar pernikahan. Kalian dapat menaruh emas dan uang di atas kertas yang bertuliskan inisial, nama, dan tanggal pernikahan seperti gambar di atas. Selanjutnya, hiaslah beberapa bagian dengan menggunakan bunga buatan agar terlihat semakin menarik. Mahar itu lalu diletakkan di dalam pigura berbentuk huruf u terbalik supaya berbeda dari pigura umumnya.

10. Mahar Uang Bentuk Geometris Penuh Bunga-Bunga

Selain berbentuk bulat dan kotak, kalian juga dapat memilih bentuk-bentuk geometris lainnya sebagai bingkai mahar pernikahanmu. Kalian dapat memilih bentuk segi enam untuk membingkai mahar uang di dalamnya seperti gambar di atas. Selain itu, kalian juga dapat menambahkan hiasan penuh dengan bunga-bungaan di sekelilingnya agar terlihat lebih menarik.


Itulah artikel terkait “Contoh Mahar Simpel dan Elegan untuk Pernikahan” yang bisa kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

  • “5 Contoh Mahar Pernikahan dan Bukumnya dalam Islam”. The Asian Parent. Diakses pada 20 Mei 2023.
  • “5 Contoh Mahar Simpel dan Elegan yang Bisa Menjadi Pilihan”. Kompas. Diakses pada 20 Mei 2023.
  • “11 Contoh Mahar Simpel Elegan untuk Pernikahan, Pilih Mana?”. Popbela. Diakses pada 20 Mei 2023.

Rekomendasi Buku dan E-Book terkait Pernikahan

1. Kado Pernikahan Istimewa

Kado untuk Cowok yang Murah Tapi Berkesan

Buku Kado Pernikahan Istimewa yang sedang ada di hadapan Anda ini adalah buku paling romantis yang berisi panduan pernikahan paling lengkap untuk bahagia hingga akhir usia, yang ditulis oleh M. As’ad Mahmud, Lc. dengan penerbit Ziyad. Membaca buku Islam ini nantinya kita akan diajak meneladani romantisme rumah tangga Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Berbicara mengenai rumah tangga yang diidam-idamkan, pasti akan menyinggung dan tidak jauh dari kata romantis. Romantis adalah kemesraan yang mengasyikkan yang diambil dari kamus bahasa Indonesia. Apakah harus menjadi suami yang romantis? Apakah harus menjadi istri yang romantis juga? Jawabannya “iya”. Hal itu harus selalu dicoba, walaupun itu sulit dikarenakan merupakan masalah mengenai cara pandang. Semua masalah yang berkaitan dengan rumah tangga dan keromantisan akan dibahas tuntas di dalam buku Kado Pernikahan Istimewa.

Kita bisa melihat kisah keromantisan terbaik sepanjang masa, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersama para istrinya. Setiap masalah yang terjadi dalam rumah tangga diatasinya dengan cara paling romantis yang tidak pernah ada di dalam film romansa.

Semoga dengan hadirnya buku Kado Pernikahan Istimewa ini dapat menjadi bekal kita untuk berusaha menghidupkan kembali nuansa romantis dan kemesraan, yang hari ini sudah mulai redup atau hilang. Mulailah menghiasi rumah tangga kita dengan mencontoh sesuatu yang telah diajarkan oleh Rasulullah, sosok manusia paling romantis di keluarganya.

2. Kado untuk Pasutri

The success of marriage comes not in finding the ‘right’ person, but in the ability of both partners to adjust to the real person they ineveitably realize they married” (John Fischer).

Buku ini mengisahkan 46 kisah nyata inspiratif tentang suka dan duka dalam pernikahan. Buku tersebut sangat cocok dibaca oleh pasangan suami-istri, calon pengantin, atau pasangan yang telah berpisah. Kisah-kisah dengan problematika umum dalam rumah tangga yang diangkat sangat mewakili isi hati para pasutri di masyarakat. Tangis, tawa, haru, dan semangat mewarnai kisah-kisah perjuangan cinta mereka.

Dengan menggunakan gaya bahasa yang sangat sederhana, mudah dipahami, dan mengalir apa adanya, buku ini dapat dibaca saat santai atau di sela-sela kesibukan. Dengan desain buku yang sangat unik menyerupai kado, buku ini juga sangat cocok digunakan sebagai kado pernikahan, kado lamaran, atau kado untuk pasangan Anda.

3. Fikih Pernikahan: Studi Pernikahan Usia Dini dalam Pandangan Ulama

Pernikahan adalah anjuran Allah SWT bagi manusia untuk mempertahankan keberadaannya dan mengendalikan perkembangbiakan dengan cara yang sesuai dan menurut kaidah norma agama. Laki-laki dan perempuan memiliki fitrah yang saling membutuhkan satu sama lain. Pernikahan dilangsungkan untuk mencapai tujuan hidup manusia dan mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Pergumulan sengit dan panjang terjadi dalam konteks pernikahan usia dini di antara para ulama Jawa Tengah. Sebagian besar mereka membolehkan pernikahan usia dini. Teks-teks kitab kuning dan praktik nabi menunjukkan hal itu. Sahnya pernikahan usia dini sangat besar manfaatnya untuk menahan laju perzinaan yang terjadi di mana-mana, yang didukung dengan arus informasi terbuka dan tanpa batas di tengah merebaknya seks bebas.

Sebagian ulama yang lain tidak memperbolehkan dan mendukung undang-undang pemerintah yang membatasi usia menikah perempuan 16 tahun dan laki-laki 19 tahun, bahkan kelompok ini mendukung peningkatan usia menikah sampai 19 tahun untuk perempuan dan 21 tahun untuk laki-laki. Kelompok tersebut memberikan otoritas penuh kepada pemerintah untuk mengatur urusan publik, termasuk urusan usia menikah.

Alasan kelompok ini adalah pemerintah menjadi pihak yang mempunyai otoritas penuh dalam menegakkan kemaslahatan umum. Urusan menikah ini adalah urusan umum, apalagi disertai dengan riset yang menunjukkan banyaknya dampak negatif yang dirasakan akibat pernikahan anak usia dini.

4. Anggota Pernikahan

Bosan dengan kesepian dan alur hidup yang begitu-begitu saja selama belasan tahun terakhir telah mendorong seorang gadis remaja tomboi bernama Frankie membuat sebuah rencana masa depan yang luar biasa. Setelah mendengar kabar pernikahan kakaknya, Jarvis, tebersit ide dalam kepalanya untuk menjadi anggota pernikahan kakaknya. Dia ingin ikut kakaknya menempuh hidup baru di Winter Hill.

Selama ini, Frankie sebenarnya tidak benar-benar kesepian. Selain tinggal bersama sang ayah di rumahnya yang nyaman, ada juga asisten rumah tangganya yang berkulit hitam bernama Berenice dan sepupunya yang bernama John Henry. Mereka bertiga menghabiskan waktu penuh keceriaan pada masa Perang Dunia II yang bergejolak. Ide menjadi anggota pernikahan kakaknya diceritakan oleh Frankie kepada siapa pun yang ditemuinya, baik orang yang dikenalnya maupun orang asing, seakan-akan itu adalah sebuah kepastian yang tak terbantahkan. Namun, akankah semua itu terwujud sesuai dengan keinginannya?

5. The Power of Kebelet Nikah: Menjemput Pernikahan Impian

“Kapan nikah?” Pertanyaan itu seolah menjadi momok menakutkan bagi manusia yang mulai memasuki usia seperempat abad. Why? Sebab, menurut mitologi orang-orang tua, menikah di atas usia 25 itu kasep. Bagi lelaki, mungkin masih bisa santai-santai saja. Namun, bagi para kaum Hawa, rasanya memasuki usia 25 seperti memasuki panic room-nya Jodie Foster.

Mitologi itu dipercaya berawal dari asumsi dari teks-teks hadis yang menerangkan bahwa Rasulullah menikah ketika berusia 25 tahun. Pada usia inilah muncul sindrom “kebelet nikah”. Dengan kekuatannya, “kebelet” nikah menjadi dalih untuk menikah buru-buru, bahkan bagi mereka yang usianya terbilang belia dengan alasan “menghindari” pelanggaran had (zina).

Buku ini akan mengupas masalah mengenai apakah “kebelet” nikah merupakan pembenaran semata atau sunah rasul. Sebab, pada usia yang ke-25 (hitungan hijriah), pemuda Muhammad terbilang siap dan mapan, baik mental dan finansial, dengan mahar untuk Khadijah berupa 20 ekor unta dan 12 uqiyah emas, setara dengan setengah miliar.

Buku ini membahas tema yang tiada habisnya, “pernikahan”, bagi orang-orang yang terpapar sindrom usia “seperempat abad”. Sebab, usia itu menjadi momentum munculnya suara-suara yang menanyakan “kapan nikah?”

Tema yang diulas adalah “kebelet” nikah, hal yang menjadi suatu pembenaran individual untuk segera melangsungkan pernikahan atas dasar “takut zina, takut ketuaan, takut tidak laku, takut tidak membahagiakan orang tua” dan dalih-dalih yang lain.

Buku ini mengupas tentang the power of “kebelet” nikah yang menjadi hujah para pengantin muda (di luar kemapanan mental dan finansial), yang notabene apakah sunah rasul atau murni pembenaran pribadi untuk menjaga “keseimbangan” norma sosial.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Fandy Aprianto Rohman

Dunia sastra selalu berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini, sastra mampu hidup di dunia apa pun, bahkan mampu masuk ke dunia industri kreatif, sehingga sastra dapat lebih bersifat kekinian.