in

Gamon dan Sasimo: Arti dan Cara Menggunakan Istilahnya dengan Tepat!

sumber: pexels

Pernah mendengar istilah “gamon” dan “sasimo” dan bertanya-tanya apa artinya? Keduanya mungkin terdengar asing, tetapi sebenarnya mereka punya arti dan penggunaan yang penting dalam konteks tertentu. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas apa itu gamon dan sasimo, serta bagaimana cara menggunakan istilah-istilah ini dengan tepat.

Baik kamu seorang pelajar, profesional, atau sekadar penasaran, pengetahuan ini bisa memperluas wawasanmu dan menambah keahlian berbicaramu. Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami makna dan aplikasi dari kedua istilah ini agar kamu bisa menggunakan dengan lebih percaya diri!

Arti Gamon

sumber: pexels

Dalam bahasa gaul percintaan, “gamon” adalah singkatan dari “gagal move on”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang masih belum bisa melupakan atau move on dari hubungan atau pengalaman masa lalu. Misalnya, jika seseorang terus-menerus membicarakan mantan pacar atau menunjukkan tanda-tanda masih merasa terikat dengan hubungan yang sudah berakhir, mereka bisa disebut “gamon”.

Penggunaan istilah ini biasanya berkaitan dengan perasaan emosional yang belum sepenuhnya pulih setelah berpisah dari seseorang yang sangat berarti. Dalam percakapan sehari-hari, kamu mungkin mendengar orang berkata, “Dia itu gamon banget, masih sering ngebahas mantannya.” Ini menunjukkan betapa sulitnya seseorang untuk bergerak maju dan melupakan masa lalu.

Secara umum, istilah “gamon” mencerminkan situasi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk melanjutkan hidup setelah berakhirnya hubungan atau pengalaman emosional yang signifikan. Ini adalah cara gaul untuk menggambarkan perasaan yang kompleks dan sering kali menyakitkan dalam proses penyembuhan emosional.

Arti Sasimo

sumber: iStock

Dalam bahasa gaul, “sasimo” merupakan singkatan dari istilah “sana sini mau”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak konsisten atau tidak memiliki pilihan yang tetap dalam hal keinginan atau keputusan. Seseorang yang dikatakan “sasimo” biasanya mudah berubah pikiran atau memiliki keinginan yang tidak stabil, sering berpindah dari satu hal ke hal lainnya tanpa komitmen yang jelas.

Misalnya, jika kamu memiliki teman yang sering mengganti rencana, bingung dalam memilih tempat makan, atau tidak bisa memutuskan aktivitas apa yang ingin dilakukan, kamu mungkin akan mendengar mereka disebut “sasimo”. Ini menandakan bahwa mereka sulit untuk menentukan pilihan dan cenderung mengikuti berbagai pilihan yang ada tanpa arah yang jelas.

Dalam konteks sosial atau pergaulan, istilah “sasimo” sering digunakan untuk menilai seseorang yang tidak memiliki kepastian dalam pilihan mereka, yang bisa menyulitkan mereka atau orang lain dalam merencanakan sesuatu bersama. Sebagai contoh, jika seseorang terus-menerus mengganti keputusan tentang acara yang akan dihadiri atau tidak bisa memilih antara beberapa pilihan, mereka bisa disebut “sasimo”.

Secara keseluruhan, “sasimo” adalah cara gaul untuk menggambarkan ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam membuat keputusan atau menentukan pilihan, yang sering kali menimbulkan kebingungan atau frustrasi di kalangan orang-orang di sekitarnya.

Kamus Gaul Bahasa Jawa-Indonesia

button cek gramedia com

Kamus Gaul Bahasa Jawa – Indonesia ini sengaja diluncurkan dan digaungkan di seluruh pelosok penjuru tanah air Indonesia ini bahkan ke luar negeri adalah dalam upaya untuk menguri-uri atau melestarikan Bahasa Jawa salah satu bahasa daerah yang banyak dipakai dalam pergaulan sehari-hari di Jawa Tengah, DIY serta Jawa Timur. Banyak generasi muda kita atau putra putri kita yang orangtuanya berasal dari ketiga Propinsi itu dan saat ini menetap atau tinggal di Propinsi lainnya termasuk di luar Pulau Jawa dan di luar negeri yang sudah tidak mengerti bahasa Jawa salah satu bahasa daerah yang cukup populer di Indonesia.

Di masa pendudukan Belanda dan Jepang banyak penduduk dari ketiga Propinsi tersebut di atas yang bertransmigrasi atau bahkan terpaksa pindah ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan ke beberapa negara Asia lainnya. Selanjutnya anak anak metreka yang lahir di tempat barunya itu sudah tidak mampu lagi berbahasa Jawa. Bahasa Daerah merupakan salah satu aset atau kekayaan budaya nasional kita yang wajib untuk dilestarikan. Kita ambil contoh misalnya di Filipina.Meskipun di Filipina sudah banyak dikuasai bahasa Inggris namun penduduk disana masih mempertahankan Bahasa Tagalog sebagai Bahasa Daerah yang dipakai secara nasional. Demikian pula Malaysia dan Brunai Darussalam.mereka masih mempertahankan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi negara itu agar tidak terdesak oleh bahasa Inggris. Itulah sebabnya mengapa Kamus Gaul Bahasa Jawa-Indonesia ini sangat diharapkan ada di setiap rumah yang yang keluarganya berasal dari Jateng, D.I.Y dan Jatim maupun untuk para peminat bahasa Jawa.

Cairan Ajaib yang Bisa Menjadi Padat! Non Newton Fluid #GramediaScienceDay

Cara Menggunakan Istilah Gamon

Istilah “gamon”, yang merupakan singkatan dari “gagal move on”, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan seseorang yang kesulitan untuk melupakan atau bergerak maju dari hubungan atau pengalaman emosional yang telah berakhir. Berikut beberapa contoh penggunaan istilah ini dalam berbagai situasi:

1. Percakapan Sehari-hari

Ketika berbicara dengan teman tentang seseorang yang masih sering membahas mantannya, kamu mungkin akan mendengar, “Dia itu gamon banget, masih aja sering nyebut-nyebut mantannya padahal udah putus lama.” Ini menunjukkan bahwa orang tersebut masih terjebak dalam masa lalu dan belum bisa move on.

2. Media Sosial

Di media sosial, kamu mungkin melihat status atau komentar seperti, “Jangan jadi gamon, sudah saatnya move on dan fokus pada hal-hal baru.” Dalam konteks ini, istilah “gamon” digunakan untuk mengingatkan seseorang agar berhenti meratapi hubungan yang telah berakhir dan mulai melanjutkan hidup.

3. Diskusi Teman

Saat berdiskusi tentang seseorang yang terus-menerus mengejar mantan atau sering terlihat sedih karena perpisahan, kamu bisa mendengar komentar seperti, “Gila, si X ini gamon banget. Padahal udah berbulan-bulan, masih aja gak bisa move on.” Ini menunjukkan keprihatinan teman mengenai ketidakmampuan seseorang untuk melupakan masa lalu.

4. Momen Keluarga atau Sosial

Di acara keluarga atau sosial, jika seseorang masih menunjukkan perasaan sedih atau marah tentang hubungan yang sudah lama berakhir, bisa jadi ada komentar seperti, “Kamu harus berhenti jadi gamon. Fokuslah pada hal-hal positif dan jangan terus-menerus memikirkan masa lalu.” Ini adalah cara lembut untuk menyarankan agar mereka mengatasi perasaan mereka dan melanjutkan hidup.

5. Konseling atau Dukungan

Dalam konteks konseling atau dukungan emosional, seorang konselor mungkin akan menggunakan istilah ini untuk menggambarkan situasi klien. Misalnya, “Kamu tampaknya masih gamon tentang hubungan sebelumnya. Mari kita bicarakan cara untuk membantu kamu move on dan menemukan kebahagiaan baru.” Ini menunjukkan pemahaman terhadap kesulitan yang dihadapi dan memberikan dukungan untuk proses penyembuhan.

Kamus Gaul Percakapan Bahasa Inggris-Republish

button cek gramedia com

Kamus ini emang buat kamu-kamu remaja yang pingin ngomong atau nulis bahasa Inggris secara gaul. Dengan kamus ini, kamu bisa ngomong, chatting, dan sms dengan ungkapan bahasa Inggris yang luwes, gaul, dan nggak kaku kayak bahasa Inggris standar yang diajarin di sekolah.

Cara Menggunakan Istilah Sasimo

Istilah “sasimo”, yang merupakan singkatan dari “sana sini mau”, digunakan dalam bahasa gaul untuk menggambarkan seseorang yang tidak konsisten atau sering berubah pikiran dalam hal pilihan atau keputusan. Berikut adalah beberapa cara menggunakan istilah ini dengan tepat dalam berbagai situasi:

1. Dalam Percakapan Santai

Saat berbicara dengan teman tentang seseorang yang sulit membuat keputusan atau terus-menerus mengubah rencana, kamu bisa mengatakan, “Kamu tahu si A kan? Dia itu sasimo banget, setiap kali kita ajak makan, dia selalu bingung mau pilih yang mana.” Dalam konteks ini, “sasimo” digunakan untuk menunjukkan ketidakstabilan dalam membuat pilihan.

2. Saat Membahas Rencana atau Keputusan

Jika kamu dan teman sedang merencanakan acara bersama dan ada seseorang yang terus berubah pikiran tentang tanggal atau lokasi, kamu bisa menambahkan, “Jangan terlalu berharap sama si B, dia sering banget sasimo. Kita bisa jadi ribet kalau dia terus berubah-ubah keputusan.” Ini menunjukkan bagaimana sikap “sasimo” dapat mempengaruhi perencanaan kelompok.

3. Dalam Diskusi Grup

Ketika mendiskusikan seseorang yang tidak bisa memilih antara beberapa opsi, seperti film yang akan ditonton atau tempat liburan, kamu bisa berkata, “Si C ini sasimo banget, setiap kali diajak pilih film, selalu bilang mau nonton yang lain terus. Kita jadi bingung harus pilih yang mana.” Penggunaan istilah ini menekankan ketidakmampuan orang tersebut untuk membuat keputusan yang konsisten.

4. Media Sosial

Di media sosial, kamu mungkin melihat atau membuat postingan seperti, “Kalau kamu sering bingung mau kemana dan susah memilih, jangan jadi sasimo. Cobalah untuk membuat keputusan dan berdiri di belakangnya.” Ini adalah cara untuk mengingatkan orang lain agar lebih tegas dalam membuat pilihan, menghindari kebingungan yang mungkin disebabkan oleh ketidakstabilan dalam keputusan.

5. Ketika Memberi Saran

Jika kamu memberi saran kepada seseorang yang sering berubah pikiran tentang sesuatu, kamu bisa menggunakan istilah ini dengan bijaksana, seperti, “Coba deh pikirkan baik-baik sebelum memutuskan, jangan jadi sasimo. Kadang-kadang, lebih baik memilih satu opsi dan berkomitmen pada pilihan tersebut.” Ini memberikan dorongan agar orang tersebut lebih fokus dan konsisten.

Makin Gaul Dengan Pinterst Dan Delicious

button cek gramedia com

Saat menemukan sesuatu yang menarik (gambar, tautan, video , lagu, dan konten lainnya) di situs web tertentu selain menyimpannya untuk diri sendiri, kita sebagai makhluk sosial tentu ingin berbagi informasi maupun konten tersebut dengan orang lain. Jejaring sosial yang digunakan disini ada dua, yaitu Pinterest dan Delicious. Kedua jejaring sosial tersebut mempunyai fungsi yang sama, yaitu menyimpan sesuatu yang menarik dan berbagi dengan orang lain. Pinterest merupakan jejaring sosial baru yang memosisikan diri sebagai media sosial dan layanan berbagi foto dengan berbasis vision board serta ditujukan untuk menghubungkan para penggunanya di berbagai belahan dunia melalui aktivitas yang dianggap menarik bagi pengguna lain. Hal yang membedakan dari jejaring sosial lainnya adalah sudut pandang ‘interest’ dengan foto sebagai konten prioritas serta diskusi yang menyertainya. Para pengguna diarahkan untuk sebisa mungkin berbagi hal-hal yang bermanfaat danmenarik bagi pengguna lain serta menghindari promosi diri sendiri yang terlalu jauh. Pinterest mempunyaijumlah pengguna lebih dari sebelas juta orang per minggu serta dapat diintegrasikan dengan Facebook dan Twitter. Pengguna tidak perlu meninggalkan account Facebook dan Twitter mereka bahkan dapat mengupdate status kedua jejaring sosial tersebut via Pinterest. Delicious adalahtempat untukmengumpulkan danmenampilkangairah hidup Andadari seluruhweb.Simpanapa yang Anda suka, sepertivideo, gambar, tweet, posting blog, atau artikel-artikel dengan topikyang Anda sukai danmenyusunnya menjadisatu stack yang bertema sehingga memudahkan dalam berbagi. Untuk memulai menggunakan Delicious, letakkan bookmark Deliciousdi toolbarbrowser Anda dan gunakan untuk menambahkanlink website pada stack.Perkenalkansetiap linkdengankomentar danundang teman-temandan rekanuntuk mengontribusikanlink mereka sendirijuga.Anda dapatmenyimpan stackpribadi atau jika sudah siapuntuk men-sharenya, publish stack Anda sehingga dapatmembantu orang lain untuk menemukan stack Anda.Stack bisa mengenai apapun yang menarik minatAnda, sepertiresep kue favorit. Jadi, tunggu apa lagi, rasakan keasyikan tanpa batas di dunia maya dengan Pinterest dan Delicious!

Kesimpulan

Jadi, sekarang kamu sudah paham betul tentang arti dan penggunaan istilah “gamon” dan “sasimo”. Keduanya mungkin terdengar seperti bahasa gaul yang ringan, tapi bisa memberikan wawasan yang menarik tentang bagaimana kita berinteraksi dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. “Gamon” membantu kita memahami situasi di mana seseorang kesulitan move on dari masa lalu, sedangkan “sasimo” menggambarkan ketidakstabilan dalam membuat keputusan.

Dengan memahami dan menggunakan istilah-istilah ini dengan tepat, kamu bisa lebih mudah berkomunikasi dan menjelaskan perasaan atau situasi yang sedang dihadapi. Jadi, lain kali kamu mendengar atau menggunakan istilah-istilah ini, ingatlah konteks dan makna di baliknya untuk komunikasi yang lebih efektif dan jelas.

Penulis: Yasmin

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M