Susunan Acara Lamaran Sederhana di Rumah dan Tips Singkat Menghemat Budget!

Lamaran adalah sebuah awal dari rangkaian acara yang akan dilaksanakan hingga akhirnya menuju pada rangkaian terakhir yaitu pernikahan. Di Indonesia sendiri biasanya lamaran dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan atau izin dari masing-masing keluarga. Pada prosesi lamaran ini pihak pria bersama keluarga akan mendatangi pihak keluarga wanita untuk meminang dan meminta persetujuan untuk menikahi anak perempuan dari keluarga tersebut.

Saat ini sudah banyak acara lamaran yang dilakukan diluar rumah seperti gedung serbaguna, rumah makan atau hotel-hotel. Selain karena rumah nya yang tidak memungkinkan untuk melakukan acara lamaran, ada juga pasangan yang ingin melakukan lamaran dengan dekorasi dan tempat yang bagus. Namun masih ada beberapa orang juga yang melakukan acara lamaran di rumah karena harus menghemat budget dan tetap menjaga tradisi.

Nah Grameds, bagi kamu yang sedang mempersiapkan acara lamaran di rumah maka artikel ini sangat cocok untuk kamu baca hingga selesai.

Susunan Acara Lamaran di Rumah

Grameds, karena acara lamaran dilakukan di rumah tentu segala persiapannya harus kita siapkan sendiri karena tidak ada event organizer yang membantu prosesi lamaran berlangsung. Meski dilakukan dirumah susunan acara lamaran di rumah dan sederhana namun harus tetap sesuai dengan acara lamaran biasanya tanpa mengurangi esensi arti dari lamaran itu sendiri. Nah bagi kamu yang bingung mengenai susunan acara berikut ini adalah susunan acara lamaran di rumah

1. Kedatangan Keluarga Besar Pihak Pria

Prosesi lamaran diawali dari keluarga besar calon mempelai pria yang hadir ke rumah mempelai wanita. Pihak wanita kemudian menyambut dan mempersilahkan keluarga mempelai pria untuk masuk bersama dengan keluarga serta rombongan.

2. Pembukaan Acara Lamaran

Kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan yang akan dipandu oleh MC. Karena acara dilangsungkan di rumah dan sederhana kamu tidak perlu menggunakan MC dari luar, kamu bisa menunjuk salah satu keluarga calon mempelai untuk memandu jalannya acara mulai dari menyambut kedatangan calon mempelai pria hingga membacakan susunan acara yang akan berlangsung.

3. Menyampaikan Maksud dan Tujuan Kedatangan Pihak Pria

Inti dari prosesi lamaran itu sendiri ada pada susunan acara yang ini. Penyampaian maksud dan tujuan dari salah satu perwakilan keluarga laki-laki dilakukan bisa oleh ayah atau kakak atau paman dari pihak laki-laki. Kemudian setelah itu akan langsung menanyakan kesediaan dari keluarga calon mempelai perempuan untuk menikahkan kedua anak-anak mereka.

4. Jawaban Pihak Keluarga Wanita

Setelah keluarga pria menyampaikan maksud dan tujuannya kemudian MC bisa melanjutkan acara dengan memanggil perwakilan keluarga wanita untuk menjawab maksud yang sudah disampaikan pihak pria.

5. Seserahan dan Tukar Cincin

Jika lamaran tersebut diterima maka kedua calon mempelai akan memberikan tanda ikatan hubungan mereka yang semakin dekat dalam berupa cincin lamaran dan seserahan. MC akan mengarahkan pihak laki-laki untuk menyerahkan seserahan kepada pihak wanita dan dilanjutkan dengan tukar cincin yang dilakukan oleh ibu pihak pria yang memasangkan kepada pihak wanita dan begitu juga sebaliknya.

6. Perkenalan Keluarga dan Makan Siang

Acara perkenalan keluarga ini bisa dikemas dalam suasana yang santai karena biasanya akan banyak tawa dan canda yang hadir. Masing-masing dari keluarga akan memperkenalkan diri dan mulai berbincang-bincang pada acara ini dapat dilakukan sambil makan siang.

7. Penutup

Setelah acara makan siang dan perkenalan keluarga. Acara akan dilanjutkan dengan ucapan terimakasih serta doa penutup agar kedua calon mempelai dapat menjalani rangkaian acara selanjutnya dengan baik hingga hari pernikahan tanpa ada halangan apapun.

8. Keluarga Pria Berpamitan

Setelah ucapan terima kasih dari MC kemudian keluarga pihak pria mengucapkan terima kasih sekaligus berpamitan dengan keluarga pihak wanita dan pihak wanita juga mengucapkan terima kasih atas niat baik dari pihak pria.

9. Pemberian Seserahan dari Pihak Wanita

Tidak hanya mempelai pria yang memberikan seserahan namun pihak perempuan juga memberikan seserahan balik kepada pihak pria dengan kesepakatan sesuai dengan kebutuhan pihak pria.

Kelebihan Acara Lamaran di Rumah

Grameds, meski dilakukan secara sederhana di rumah tapi ada beberapa kelebihan dibandingkan mengadakan acara lamaran diluar rumah. Nah berikut ini adalah beberapa kelebihan yang didapat jika mengadakan acara lamaran di rumah.

1. Hemat Budget

Karena dilakukan di rumah maka acara lamaran tidak memerlukan banyak biaya untuk menyewa tempat seperti restoran atau gedung serbaguna. Hal ini akan membantu kedua mempelai dalam menghemat budget. Biaya dekorasi yang dikeluarkan juga tidak semahal jika diadakan di restoran karena tidak terlalu besar atau terlalu heboh.

2. Terasa Kekeluargaan

Selain itu karena dilakukan di rumah maka suasana yang lebih intim dan nyaman karena bisa berkumpul dengan anggota keluarga inti. Dengan diadakan di rumah maka suasana kekeluargaan akan terasa lebih spesial. Rangkaian  acara juga akan terasa lebih santai karena berada di rumah sendiri tidak berada diluar dan terlalu formal.

3. Menghormati Tradisi

Bagi beberapa orang biasanya acara lamaran yang diadakan di rumah menandakan menghormati tradisi keluarga yang sudah berjalan selama puluhan tahun. Tradisi ini bisa berupa pemberian hadiah dan perjamuan makan dengan masakan rumah. Beberapa tradisi juga memperlihatkan bahwa memasak makanan sendiri dirumah akan lebih terasa kekeluargaannya.

4. Dapat Memaksimalkan Benda yang Ada Di Rumah

Kelebihan lain mengadakan acara lamaran di rumah adalah dapat memaksimalkan benda yang ada di rumah. Tentu hal ini akan lebih berguna seperti memanfaatkan vas bunga dan merangkainya sendiri, memanfaatkan kursi-kursi yang dapat ditata dengan cantik.

Kekurangan Acara Lamaran di Rumah

Meski memiliki beberapa kelebihan namun acara lamaran di rumah juga memiliki kekurangan loh Grameds, jangan sampai kamu kewalahan jika mengadakan acara lamaran di rumah. Nah berikut ini adalah kekurangan acara lamaran di rumah

1. Lebih Merepotkan

Mengadakan acara lamaran di rumah tentu lebih merepotkan karena ada banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari penataan dan membersihkan rumah, mempersiapkan makanan rumahan dan mendekorasi sendiri sudut rumah yang akan menjadi tempat berlangsungnya acara. Setelah acara pun keluarga harus membereskan piring-piring dan mencabut kembali dekorasi yang ada.

Jika keluargamu berjumlah sedikit maka persiapan acara ini akan lebih repot. Hal ini tentu berbeda dengan mengadakan acara di luar karena menggunakan event organizer. 

2. Beberapa Akses Kurang Memadai

Grameds, meski dilakukan dirumah namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan contohnya adalah parkiran dan akses keluar masuk rumah. Ada rumah yang tidak memiliki lahan parkir sehingga mengharuskan keluarga parkir di depan rumah tetangga, pastikan hal ini tidak mengganggu tetangga kamu. Jika kondisi rumah memang tidak nyaman dan tetanggamu keberatan alangkah lebih baik mengadakan acara ini diluar.

Tips Biaya Lamaran Sederhana

Grameds, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan bagi kamu yang ingin melakukan prosesi lamaran sederhana di rumah, namun tetap melibatkan keluarga  meski dengan budget yang hemat. Berikut penjelasannya :

1. Hitung Undangan Yang Akan Hadir

Hal pertama yang harus kamu lakukan jika ingin menghemat budget adalah dengan menghitung tamu undangan yang hair. Dengan menghitung jumlah tamu yang kamu undang dan yang hadir maka kamu bisa mempersiapkan dana untuk memesan porsi makanan yang sesuai. Disarankan untuk memesan minimal dua kali lipat dari yang kamu undang karena bisa jadi nanti akan ada tambahan teman yang datang. Hal ini bisa mengurangi resiko kekurangan makanan.

2. Seragam dan Dekorasi

Selanjutnya adalah menentukan seragam dan dekorasi. Tentu saat ini banyak sekali acara lamaran yang meriah dan megah hampir menyerupai pernikahan namun kamu bisa menyesuaikan dengan dana yang dimiliki. Meski menggunakan seragam dengan keluarga seperti batik atau kebaya dengan warna yang sama dengan keluarga. Tak jarang juga ada yang menggunakan baju yang biasa saja karena yang paling penting adalah esensi dari lamaran itu sendiri.

Untuk dekorasi kamu bisa mengkreasikan sendiri dengan menggunakan kain besar yang akan dijadikan sebagai latar belakang dan tambahan bunga-bunga kertas sesuai dengan warna tema lamaran.

3. Seserahan

Untuk seserahan sendiri bisa dibicarakan dengan kedua belah pihak mengenai budget untuk membeli seserahan. Seserahan ini juga tidak selalu digunakan karena tergantung dengan budaya dan tradisi yang dibawakan dalam acara lamaran tersebut. Kamu bisa menyiapkan dana untuk seserahan sesuai kemampuan.

4. Foto dan Video

Dalam setiap acara sakral tentu dokumentasi menjadi hal yang wajib ada. Pasalnya sebuah foto dan video akan menjadi bukti kenang-kenangan acara tersebut dilaksanakan. Tanpa foto dan video tentu acara lamaran bisa saja menjadi tidak berkesan. Namun untuk foto dan video sendiri kamu bisa mencoba untuk mencari teman bahkan saudara yang jago foto dan video. Dengan begitu kamu bisa menghemat budget untuk mengeluarkan dokumentasi dari profesional.

Penutup

Nah Grameds, itu dia adalah penjelasan mengenai acara lamaran sederhana di rumah. Acara lamaran tidak harus diadakan di tempat atau restoran yang mewah dengan dekorasi yang sungguh wah namun kamu bisa melakukan acara lamaran yang sederhana sesuai dengan budget hanya dirumah. Melakukan acara lamaran di rumah tidak merubah esensi atau arti dari lamaran itu sendiri karena yang terpenting tidak ada dari kedua belah pihak yang keberatan.

Semua rekomendasi buku yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Nikah Saat Sma

Siapa sangka, hidup Keisya yang awalnya terasa baik-baik saja seketika berubah. Bayangkan! Dirinya yang masih duduk di bangku SMA harus menikah karena sebuah perjodohan yang dilakukan orangtuanya. Jika kalian berpikir dirinya dijodohkan hanya karena kekurangan ekonomi, kalian salah. Alasannya, hanya karena persahabatan yang terjalin lama antara orangtua Keisya dengan orangtua si cowok. Terdengar konyol dan tidak masuk akal memang. Menikah di usia muda, bahkan masih duduk di kelas 12. Tapi itu benar-benar terjadi di hidupnya. Semua makin terasa tidak biasa saat Keisya tahu siapa calon suaminya tersebut. Ya, dia orang yang menjadi urutan paling pertama yang harus dijauhinya selama ini. Saat itu, Keisya berpikir dirinya hanya perlu pasrah menerima, menjalani, lalu pergi, dan hidupnya akan kembali bebas seperti remaja lainnya. Tapi, semua alur berubah di saat perasaan mulai ikut campur. Akankah mereka yang sama-sama masih mengenakan seragam putih abu-abu mampu untuk mempertahankan kehidupan rumah tangga yang tidak biasa ini?

Katanya Nikah Mudah

Menikah di usia muda zaman now mungkin masih sering dianggap aneh oleh sebagian orang. Apalagi di zaman yang serba materialistis ini. Fase pernikahan melulu diidentikan dengan kondisi ideal seperti; sudah mapan secara materi, dewasa, atau sudah tercapai cita-cita. Dengan kondisi ini, konon kehidupan pernikahan yang bahagia dan langgeng akan tercapai. Tapi siapa bilang menikah muda tidak bisa bahagia. Justru, dengan menikah di usia muda, kalau niat, persiapan, dan caranya benar, insya Allah akan bisa bahagia lebih awal. Sebab, ia dapat meminimalisir terjadinya perzinahan, semakin mendewasakan diri, rezeki semakin bertambah, dan yang terpenting adalah menyempurnakan separuh agama. Buku ini adalah kisah nyata dari seorang Natasha Rizky. Tidak hanya mengupas tentang menikah muda; bagaimana mempersiapkan pernikahan di usia muda, tetapi juga tentang lika-liku proses hijrah, tantangan-tantangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, dan bagaimana mendidik anak bagi seorang ibu muda tapi tetap produktif dalam berkarya.

Otw Nikah

Sesuai judulnya, cerita-cerita di dalamnya berkisah tentang dunia anak muda terkait hadirnya cinta, sampai menjelang atau masuk ke pernikahan. Keberadaan buku ini insyaallah bisa membantu kamu yang sedang bersiap menuju pernikahan, atau bahkan yang baru memiliki beberapa angan di kepala. Baik yang sudah punya calon, maupun yang calonnya masih disimpan Allah dan belum terlihat di peredaran. Semoga buku ke-58 Asma Nadia ini mampu sedikit membekali kamu menyongsong babak baru dalam kehidupan, atau sekadar media nostalgia yang menyegarkan batin dari rutinitas, sekaligus menguatkan komitmen pernikahan yang pernah diikrarkan.