Whipped Cream: Resep, Manfaat, dan Sejarahnya!

Whipped Cream – Whipped cream merupakan cream kocok yang dibuat dengan bahan dasar lemak susu oada bagian atas. Dalam pembuatannya, krim dikocok menggunakan mixer, whisk, maupun garpu hingga adonan menjadi halus dan lembut. Kandungan lemak yang terdapat dalam whipped cream sebesar 30-35%. Untuk memberikan rasa tambahan, whipped cream biasanya diberi rasa coklat, kopi, vanila, dan lain sebagainya.

Dilihat dari bentuknya, terdapat 3 jenis whipped cream yang beredar di pasaran, yakni bubuk, cair, dan siap pakai. Untuk versi bubuk dan cair wajib dikocok terlebih dulu untuk menghasilkan whipped cream, sedangkan versi siap saji lebih simpel yakni cukup disemprotkan saja dan umumnya dikemas dalam sebuah tabung yang memiliki tekanan. Umumnya, untuk menggunakan whipped cream versi bubuk harus dicampur menggunakan air atau susu cair dingin terlebih dahulu sebelum dikocok.

Resep Whipped Cream

Apabila Grameds biasanya menggunakan whipped cream instan atau yang sudah siap digunakan, cobalah sesekali membuat whipped cream sendiri di rumah supaya kue hasil karya Grameds menjadi lebih memuaskan karena benar-benar dipersonalisasi sesuai keinginan . Untuk panduan pembuatannya, berikut lima cara membuat whipped cream sendiri yang dapat membantumu!

Bahan-bahan

• 1 sdm SP.
• 2 sachet susu bubuk.
• 2 sachet susu kental manis.
• 2 sdm gula pasir.
• ½ sdt vanilla pasta.
• 100 gr es batu serut
• Perasa tambahan sesuai selera. (opsional)

Cara Membuat

1. Langkah pertama tim atau cairkan SP terlebih dahulu
2. Kemudian tunggu hingga dingin.
3. Siapkan mixer
4. Masukkan susu bubuk, susu kental manis, gula pasir, dan SP yang telah didinginkan, vanilla pasta, dan es batu.
5. Masukkan perasa tambahan. (Opsional)
6. Kemudian aduk bahan-bahan tersebut dengan kecepatan sedang hingga tinggi.
7. Aduk hingga adonan mengembang.
8. Whipped cream sudah siap disajikan sebagai tambahan untuk kue, makanan, maupun hidangan lainnya.

Whipped cream yang dibua tersebut akan berwarna putih sehingga akan sangat mudah untuk diberi campuran pewarna lainnya. Cukup tambahkan pewarna makanan sebelum dikocok, maka whipped cream dapat disesuaik dengan warna apapun yang Grameds inginkan. Begitu pula dengan rasa tambahan. Whipped cream biasanya cenderung hambar atau berasa sedikit manis dapat diberi perasa apapun sesuai dengan kebutuhan.

Oleh sebab itu, dalam dunia bakery dan pastry, whipped cream biasanya dimanfaatkan sebagai alternatif dari buttercream untuk frosting maupun memberikan lapisan luar pada kue. Berkat rasa dan teksturnya yang ringan, whipped cream akan menjadi pelengkap dari cita rasa kue dan tidak mengunggulinya.

Selain digunakan pada lapisan luar kue, whipped cream juga kerap kali digunakan sebagai filling atau isian dari berbagai macam kue. Beberapa contoh kue yang menggunakan isian whipped cream di antaranya kue sus, swiss roll cake, pancake, dan kue tart. Grameds juga dapat menggunakan krim kocok ini sebagai bahan pembuatan es krim, mousse, truffle, dan lain sebagainya.

Tak sekadar pada makanan, krim ini juga banyak ditambahkan sebagai topping untuk minuman. Whipped cream diletakkan di atas minuman dengan tujuan untuk mempercantik penampilan, memperkaya tekstur, serta menambahkan rasanya.

Manfaat Whipped Cream

Tak hanya mudah dibuat, whipped cream ternya juga memiliki sejumlah manfaat, lho. Sehingga, Grameds tak perlu khawatir mengenai penting atau tidaknya penggunaan krim kocok ini. Pasalnya, krim kocok ini memiliki berbagai manfaat seperti membantu mengembalikan energi hingga mengurangi stres. Berikut, penjelasan lebih lengkapnya!

1. Bisa Meningkatkan Energi

Whipped cream dengan porsi yang umum biasanya mengandung kurang lebih 455 kkal yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan energi. Kandungan gula serta susu yang terkandung di dalam whipped cream diyakini bisa membantu mengembalikan energi Grameds saat merasa lesu.

2. Kandungan Kalsium Bagus Untuk Tulang

Zat kalsium yang terdapat di dalam whipped cream juga telah terbukti dapat memperkuat tulang serta sendi-sendi tubuh Grameds. Kombinasi vitamin serta mineral dari krim kocok ternyata juga baik bagi kesehatan gigi serta gusi.

3. Rasa Manis Mengurangi Stres

Makanan manis memang sudah sangat terkenal memiliki manfaat untuk meredakan stres, begitu pula dengan kandungan gula yang terkandung dalam whipped cream. Biasanya, makanan manis dikonsumsi untuk meningkatkan rasa puas serta meningkatkan mood.

Meski memiliki banyak manfaat, tetapi whipped cream tetap harus dikonsumsi dengan takaran yang wajar karena jika terlalu banyak gula yang masuk ke dalam tubuh pastinya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti diabetes.

Sejarah Whipped Cream

Krim kocok yang biasanya diberikan tambahan pemanis serta pewangi, mulai menjadi populer pada abad ke-16. Terdapar beberapa versi resep krim kocok, tetapi yang paling populer diciptakan oleh Cristoforo di Messisbugo (Ferrara, 1549), Bartolomeo Scappi (Rome, 1570), serta Lancelot de Casteau (Liège, 1604).

Campuran ini juga disebut sebagai salju susu (neve di latte, neige de lait). Resep Inggris yang ditulis pada tahun 1545, “A Dyschefull of Snow”, juga menuliskan mengenai bahan makanan yang terbuat dari putih telur kocok yang ditambahkan perisa cairan mawar serta gula. Dalam kumpulan resep tersebut hingga akhir abad ke-19, terdapat sebuah resep krim yang dipisah secara alamiah dikocok menggunakan cabang pohon dedalu atau Juncaceae, untuk menghasilkan busa pada permukaan yang akan meleleh seiring berjalannya waktu, dan biasanya berlangsung selama satu jam atau lebih.

Pada akhir abad ke-19 pula, krim tinggi lemak yang dipisah oleh mesin memungkinkan krim kocok untuk dibuat dengan lebih cepat dan mudah. Ditemukan istilah dalam bahasa Perancis “crème fouettée” yang baru berkembang pada tahun 1629 dan istilah dalam bahasa Inggris “whipped cream” yang berkembang pada tahun 1673. Selain itu, ada pula istilah “snow cream” (krim salju) yang mulai digunakan pada abad ke-17.

Ada beberapa makanan penutup yang menggunakan krim kocok berwujud piramida yang dicampur atau sekadar diletakkan di atas berbagai hidangan seperti kopi, liquor, coklat, dan buah. Selain itu, ada beberapa makanan yang benar-benar menggunakan krim ini sebagai bahan utama seperti crème en mousse, crème fouettée, crème mousseuse, mousse, dan fromage à la Chantilly. Hidangan mousse modern, tak terkecuali mousse au chocolat, adalah salah satu hidangan penerus dari tradisi tersebut.

Crème Chantilly

Crème Chantilly adalah nama lain dari krim kocok. Perbedaan antara “krim kocok” dengan “Crème Chantilly” sebenarnya masih belum jelas. Sejumlah ahli sejarah membedakan keduanya dengan crème Chantilly adalah krim yang ditambahkan pemanis, sedangkan krim kocok tidak.

Meski begitu, banyak penulis yang menganggap dua hidangan tersebut sama layaknya sinonim: kedua hidangan tersebut bisa saja diberi tambahan pemanis atau diasumsikan bahwa pemanis bukanlah merupakan sesuatu bahan yang bersifat opsionak. Banyak penulis hanya menggunakan satu nama baik untuk versi pemanis maupun tanpa pemanis.

Walaupun masih belum ditemukan bukti yang jelas, Crème Chantilly kerap kali diklaim ditemukan oleh Francois Vatel, maître d’hôtel di Château de Chantilly pada pertengahan abad ke-17. Nama Chantilly sendiri, pertama kali dikaitkan dengan krim kocok pada abad ke-18, saat Baronne d’Oberkirch memuji sebuah krim yang disajikan pada saat makan siang di Hameau de Chantilly, tetapi pada saat itu ia tak menyebut nama krim Chantilly

Berbagai opsi nama baik “Crème Chantilly“, “Crème de Chantilly“, “Crème à la Chantilly“, maupun “Crème Fouettée à la Chantilly” baru dikenal oleh masyarakat luas pada abad ke-19. Di tahun 1806, Cuisinier Impérial Viard edisi pertama tak menyebut kata krim “Chantilly“maupun krim kocok, sedangkan cetakan edisi tahun 1820 justru menyebutkan keduanya. Nama tersebut digunakan mungkin dengan alasan karena château pada zaman dahulu adalah simbol dari makanan elit.

Rekomendasi Olahan Menggunakan Whipped Cream

Bila Grameds tertarik untuk mengetahui apa saja kreasi olahan berbahan whipped cream, berikut lima pilihannya.

1. Whipping Cream Cake

Olahan krim tak sekadar bisa diolah secara langsung dengan tampilan yang apa adanya, tetapi juga bisa dikreasikan sebagai menu kue yang lembut. Kue yang berbahan dasar whipped cream ini memiliki bentuk yang unik layaknya awan serta tekstur yang sangat lembut. Selain itu, Grameds juga bisa menggunakan berbagai variasi rasa hanya dengan menggunakan perasa tambahan saat membuat krim maupun memberikan taburan rasa tambahan pada bagian atasnya.

2. Hot Cocoa Whipped Cream

Tidak hanya makanan yang bisa dipadupadankan dengan whipped cream, tetapi juga minuman. Salah satu contohnya ialah pilihan minuman hangat yang satu ini. Minuman ini bisa dikreasikan dengan menambahan whipped cream pada bagian atasnya. Perpaduan ini akan menghasilkan sensasi tekstur lembut sebagai pembuka dari manis dan hangatnya cokelat panas.

3. Chocolate Meringue Cake With Whipped Cream And Raspberries

Meringue adalah kudapan berbentuk kue yang bertekstur lembut serta ringan. Untuk menambahkan tekstur dan cita rasa, kue meringue bisa dikombinasikan dengan whipped cream serta buah raspberry segar. Perpaduan tersebut akan menciptakan camilan yang tak hanya manis, tetapi juga segar sebagai antisipasi dari rasa eneg yang akan timbul jika dikonsumsi terlalu banyak.

4. Creamy Carrot Soup With Ranch Whipped Cream

Menu olahan dari whipped cream tidak melulu berupa makanan manis, melainkan juga makanan dengan rasa yang gurih. Bahan utama dari olahan ini ialah wortel yang dikombinasikan dengan krim kocok. Meski tampak cukup aneh, tetapi cita rasa perpaduan gurih yang lezat dengan sentuhan manis dan creamy menjadi daya tarik tersendiri dari menu ini.

5. Smoked Salmon With Wasabi Whipped Cream Appetizers

Meskipun dari namanya terlihat seperti makanan berat, tetapi menu yang satu ini bukanlah olahan utama, melainkan sebuag appetizers atau menu pembuka. Olahan ini terbuat dari bahan dasar potongan ikan salmon gurih, yang dipadukan dengan wafer renyah, serta manis nan lembutnya whipped cream. Tentunya porsi yang disajikan tidak begitu banyak sehingga membuat menu ini sangat pas untuk dijadikan sebagai makanan pembuka.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai whipped cream mulai dari resep, sejarah, hingga beberapa rekomendasi menu yang  menggunakan whipped cream. Grameds bisa menentukan pilihan menyesuaikan dengan selera masing-masing. Bila Grameds ingin belajar lebih lanjut mengenai masakan, simak tiga rekomendasi buku terkait berikut ini!

Rekomendasi Buku Terkait

1. Cookies & Dessert Kekinian Pilihan Fatmah Bahalwan

Saat mencoba memasak dengan membaca sebuah resep, apakah Grameds yakin sudah paham betul dengan instruksinya?

Apakah bahan serta alat yang Grameds gunakan sudah baik dan sesuai?

Saat resep menuliskan “panggang hingga matang”, apakah Grameds mengerti maksudnya?

“Uleni hingga kalis elastis” itu sebenarnya seperti apa?

Buku Cookies dan Dessert tak sekadar menyajikan kumpulan resep, tetapi juga menjelaskan pada Grameds perihal 4 faktor penentu keberhasilan dalam bergelut di dapur, yakni bahan, alat, resep, dan keterampilan, serta memberitahu Grameds mengenai berbagai hal yang dak pernah disebutkan dalam buku resep pada umumnya.

Buku ini berisi lebih dari 25 resep cookies dan dessert yang sudah teruji oleh ratusan bahkan ribuan anggota pecinta kuliner, sehingga tak ada lagi kata gagal di dapur. Pasti bisa, pasti jadi!

2. Homemade Snacks & Desserts ala Xander’s Kitchen

Buku ini adalah edisi soft cover yang merupakan susulan dari buku edisi hard cover yang sudah terbit pada pertengahan tahun 2019 silam. Buku ini diterbitkan dengan tujuan untuk memenuhi permintaan para follower penulis pada akun Instagram @xanderskitchen yang sekaran ini sudah mencapai lebih dari 790K. Buku ini menyajikan 135 resep pilihan snack serta dessert meliputi  kue kering, kue tradisional, kudapan populer, cake, roti, puding, minuman, bubur manis serta berbagai sajian segar buah dan sayur. Resep-resep yang dituliskan dalam buku ini anti-gagal dan sangat mudah untuk dipraktikkan baik bagi pemula sekalipun. Bahan-bahannya juga mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau.

Bahasa yang digunakan dalam penulisan resep dipilih dengan sedemikian rupa sehingga akan lebih mudah untuk dipahami. Sebelum praktik, bacalah terlebih dulu beberapa tip yang telah dibagikan pada bagian pendahuluan. Tip-tip tersebut adalah hasil rangkuman berdasarkan dari pengalaman jatuh bangun penulis belajar secara otodidak, bertukar pikiran dengan mama dan teman, hasil dari membaca buku, serta ilmu yang diperoleh penulis selama kuliah dulu. Membaca seluruh tip sebelum melakukan praktik pastinya akan mengurangi terjadinya risiko kegagalan. Jadi, untuk para pemula tak perlu takut untuk mencoba, ya!

3. Camilan, Snack, dan Dessert Ala Dapur Susie

Buku “Camilan, Snack, dan Dessert Ala Dapur Susie” ini berisi berbagai resep snack lezat dengan beraneka ragam cita rasa yang pastinya sedap dan nikmat. Terdapat banyak sekali inspirasi sajian yang bisa Grameds jadikan sebagai hidangan untuk keluarga tercinta.

Kehadiran kue kecil, kudapan, maupun dessert pastinya tidak bisa ditolak. Jenis makanan ini selalu memiliki banyak penggemarnya serta selalu ditunggu pada sela-sela jam makan utama.

Buku ini menyajikan kumpulan resep kue dengan berbagai cita rasa mulai dari manis-legit hingga asin-gurih, dan juga dessert yang pastinya menjadi favorit banyak orang. Ada yang memiliki cita rasa khas Nusantara, ala oriental, dan ala kekinian. Kue khas ala daerah di Indonesia yang nikmat dan memiliki banyak penggemar, misalnya:

• Awug-awug
• Barongko
• Getuk
• Klepon
• Kotak
• Manisan kolang-kaling
• Pisang goreng pasir
• Sosis solo
• Rengginang
• Tape ketan

Untuk kudapan ala oriental, di antaranya:

• Lumpia
• Misoa goreng
• Sushi
• Vietnam roll

Sedangan snack dan dessert kekinian, ada banyak yang digemari seperti:

• Churros
• Pie
• Cheese almond crispy
• Corn dog
• Panna cotta
• Zuppa soup

Sangat lengkap, bukan?

Pastinya masih ada banyak lagi resep istimewa yang tersaji di dalam buku ini. Dengan koleksi resep yang selengkap ini, pastinya Grameds tidak perlu bingung lagi ketika hendak memilih makanan yang akan disajikan maupun dijual kembali dalam usaha kuliner yang Grameds jalani.

Semua telah disajikan dengan jelas karena Susie Agung memformulasikan serta menyusun kumpulan-resepnya dengan praktis, detail, tetapi tetap sederhana. Dilengkapi pula dengan tips dan trik yang mempermudah pembaca bahkan bagi pemula sekalipun.

Baca Juga!

• 4 Resep Asinan Buah Segar Mudah yang Harus Kalian Coba di Rumah
• Resep Cakwe dan Sejarah Makanannya
• Resep Spaghetti Carbonara
• 30 Kue Tradisional Khas Indonesia yang Harus Kamu Cicipi
• 10 Resep Kue Ulang Tahun Simple dan Elegan, Gak Pake Ribet!

Sumber Rujukan

• https://www.fimela.com/food/read/5189026/resep-whipped-cream-homemade-enak-dan-praktis
• https://www.idntimes.com/food/dining-guide/birgitta-angie/7-manfaat-whipped-cream-1
• https://pondan.com/mengulik-asal-usul-whipped-cream-alias-krim-kocok/
• https://fibercreme.com/15-ide-dessert-manis-dan-cantik/

Penulis

Nanda Akbar Gumilang