in

Resep Cakwe dan Sejarah Makanannya

KResep cakwe – Di Indonesia, jajanan cakwe mudah dan banyak ditemukan karena dijajakan di pinggir jalan. Biasanya, cakwe digunakan sebagai topping bubur ayam atau dijadikan camilan di pagi hari dengan tambahan cocolan saus sambal.

Cakwe sebenarnya merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan termasuk dalam donat-donatan. Seperti halnya membuat donat, membuat cakwe pun sebenarnya tidak terlalu sulit.

Grameds hanya perlu mengetahui teknik yang benar dan menggoreng cakwe hingga matang. Nah, jika Grameds ingin belajar membuat cakwe, Grameds bisa mengikuti resep cakwe berikut ini ya!

 

Sejarah Cakwe, Donat Asal Tiongkok

Cakwe memiliki beragam nama di daratan Tiongkok karena perbedaan dialek setiap daerah. Salah satu nama umum untuk Cakwe adalah You Tiao, yang berasal dari dialek Zhejiang dalam bahasa Tionghoa.

Di daerah yang berbicara menggunakan dialek Hokkian, Cakwe disebut dengan nama iû-chi?-kóe. Sementara itu, di daerah Chaozhou dan Shantou, Cakwe dikenal dengan nama “Zha Guo”.

Cakwe merupakan salah satu jenis penganan tradisional Tionghoa yang memiliki nama dalam bahasa Hokkian “You Zha Gui” yang berarti “hantu yang digoreng”. Nama tersebut erat kaitannya dengan sejarah dari penganan kecil ini.

Pada zaman Dinasti Song, Cakwe mulai menjadi populer karena peristiwa kematian Jenderal Yue Fei yang terkenal karena nasionalismenya, yang diakibatkan oleh intrik dari Perdana Menteri Qin Hui.

Ketika rakyat Tiongkok mendengar kabar tentang kematian Jenderal Yue Fei, mereka membuat dua batang kecil dari adonan tepung beras yang melambangkan Qin Hui dan istrinya, lalu digoreng untuk dimakan. Hal ini dilakukan sebagai simbol kebencian rakyat terhadap Qin Hui. Sejak saat itu, Cakwe menjadi populer sebagai simbol nasionalisme dan penghormatan pada Jenderal Yue Fei.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Jenderal Yue Fei adalah salah satu tokoh penting dari Dinasti Song Selatan yang terkenal karena keberhasilannya dalam melawan suku Jurchen Dinasti Jin yang berasal dari utara.

Pada abad ke-12, Yue Fei merupakan jenderal utama dari pasukan Kerajaan Song. Dengan perintah dari Kaisar Gaozong, ia kemudian memimpin kampanye perang untuk dapat merebut wilayah yang sebelumnya direbut oleh Dinasti Jin.

Dalam perang melawan Dinasti Jin, Jenderal Yue Fei berhasil menaklukkan musuh dan merebut beberapa kota yang sebelumnya dimiliki oleh Dinasti Song. Ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa sebelum memasuki dunia militer, ibu Yue Fei memberinya wejangan dan menorehkan tato bertuliskan “Setia Pada Negara”. Tato ini kemudian menjadi pedoman hidupnya.

Sementara itu, di istana Kaisar Tang Gaozong, ada seorang menteri bernama Qin Hui. Qin Hui memiliki pandangan yang berbeda dengan Yue Fei dan menganggap perang melawan Dinasti Jin sebagai pemborosan uang negara. Dengan pengaruhnya, Qin Hui memprovokasi Kaisar Tang Gaozong dan para menteri untuk menghukum Yue Fei dengan tuduhan palsu. Pada tahun 1144, Yue Fei dipanggil ke istana dan akhirnya dihukum mati pada tahun 1163.

Kematian Yue Fei menyebabkan kemarahan rakyat. Pada saat yang sama, di ibukota, ada seorang pedagang makanan bernama Wang Xiaoer dan Li Si keduanya sedang mencari ide untuk berjualan ketika kematian Yue Fei diumumkan.

Wang Xiaoer akhirnya mendapatkan ide ketika ia melihat kemarahan rakyat terhadap Qin Hui. Ia kemudian menggoreng dua adonan tepung yang dibentuk seperti manusia yang saling membelakangi. Jika digoreng, adonan itu pasti akan terapung ke permukaan.

Dalam upaya untuk menjual penganan kecil yang baru ditemukan, Wang Xiaoer, seorang pedagang di ibukota Dinasti Song Selatan, mengambil inspirasi dari kemarahan rakyat terhadap Perdana Menteri Qin Hui yang telah memainkan peran dalam kematian Jenderal Yue Fei. Dia membuat adonan tepung yang dibentuk seperti manusia yang saling memunggungi, lalu menggorengnya dan meneriakkan “Dijual Hui Goreng!” untuk menarik perhatian. Banyak orang yang penasaran dan datang untuk mencicipi Hui Goreng.

Penganan ini kemudian menyebar dari Lin’an dan secara bertahap berganti nama menjadi Cakwe. Di Tiongkok, cakwe juga banyak dijual oleh pedagang kaki lima. Ada beberapa cara untuk menyajikan cakwe, misalnya di Tiongkok Selatan, cakwe dicelupkan ke dalam bubur panas. Sedangkan di Tiongkok Utara, cakwe dimakan bersama susu kedelai manis atau asin.

Sementara itu, di Indonesia, cakwe dijual di toko atau oleh pedagang kaki lima di beberapa daerah. Ada variasi cara penyajian, di Surakarta, Jawa Tengah, cakwe disajikan dengan susu kedelai, sementara di daerah lain di Jawa Barat, cakwe disajikan dengan sambal asam cair atau sambal kacang cair.

Ketika makan suatu makanan, tentu saja akan lebih menarik apabila Grameds mengetahui cerita atau sejarah di baliknya. Selain cakwe, makanan lainnya seperti makanan nusantara pun memiliki sejarah yang menarik untuk dibaca.

Dalam buku “Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia” disajikan informasi mengenai sejarah makanan dari Indonesia yang dikupas secara mendalam. Mulai dari masakan yang mendapatkan pengaruh Belanda dan pengaruh negara lain.

Baca sejarah dan cerita menarik lainnya lebih lanjut dengan membeli bukunya di gramedia.com ya!

 

Fakta-Fakta Seputar Cakwe

Selain memiliki sejarah panjang yang menarik, cakwe juga memiliki fakta-fakta menarik lain. Meskipun memiliki bentuk sederhana dan cara pembuatannya pun sederhana, tetapi cakwe memiliki fakta unik  berikut ini:

  • Cakwe merupakan cemilan sarapan yang berasal dari China

Cakwe, juga dikenal dengan nama Youtiao, adalah camilan yang berasal dari China dan merupakan menu sarapan yang populer di sana. Biasanya cakwe disajikan dengan bubur, namun bisa juga langsung dimakan dengan saus cabai sebagai pelengkap.

  • Memiliki asal usul yang menarik namun kelam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa cakwe diciptakan sebagai bentuk protes terhadap sepasang tokoh yang dianggap berkhianat kepada rakyat.

Dua potong adonan yang digabungkan lalu digoreng dalam minyak panas sebagai simbolisasi dari sepasang tokoh yang seharusnya diberi hukuman. Dari sinilah muncul nama Yozhagui yang artinya “hantu yang digoreng”.

  • Cakwe memiliki banyak variasi di negara asalnya

Cakwe tak hanya dimakan sebagai pelengkap bubur atau dengan minyak cabai, tetapi juga memiliki banyak variasi lain di China. Beberapa variasi cakwe yang populer di antaranya cakwe berisi daging babi cincang, cakwe dibalut dengan rice cake, cakwe dalam sup, dan masih banyak lagi.

  • Beberapa nama lain untuk cakwe

Cakwe memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda tergantung dari daerahnya, seperti You Tiao, Chinese Oil Stick, Chinese Crullers, Char Kway, Chinese Oil Stick, You Zha Gui, hingga Deep Fried Ghosts.

  • Proses pembuatan cakwe yang mudah

Cakwe dibuat dengan bahan-bahan yang relatif sederhana, seperti tepung terigu, baking soda, baking powder, air, minyak, serta garam dan gula sebagai bumbu. Setelah adonan dicampur dan didiamkan semalam, adonan diuleni dan dipotong sebelum digoreng hingga berwarna kecoklatan.

 

Resep Cakwe

Cakwe biasa dijajakan pada pagi hari karena jajanan satu ini sangat cocok dijadikan sebagai menu pendamping untuk sarapan. Cakwe sebenarnya adalah sejenis donat, sehingga bahan utama untuk membuat cakwe adalah tepung serta ragi.

Ketika membuat cakwe, Grameds tidak perlu menggunakan alat khusus seperti mikser maupun oven, karena cakwe cukup diuleni dengan tangan serta digoreng dalam minyak yang panas.

Jadi, cakwe merupakan salah satu hidangan yang mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Bagi Grameds yang ingin mencoba membuat cakwe, berikut resep serta cara membuatnya.

Bahan-bahan: 

  • 1 sendok makan gula pasir
  • 180 mililiter air hangat
  • 1 sendok teh ragi
  • 250 gram tepung terigu dengan kandungan protein tinggi
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1 sendok teh baking soda
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh kaldu bubuk.

Bahan-bahan Saus Cakwe

Untuk saus cakwe, bahan-bahannya meliputi:

  • 2 sendok makan saus sambal
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula
  • 1 sendok teh cuka
  • 50 mililiter air.

Cara Membuat: 

  1. Untuk membuat adonan cakwe, campurkan ragi dan air hangat di mangkuk besar, kemudian tutup mangkuk dengan plastik dan diamkan selama sekitar 10 menit hingga ragi aktif dan berbusa.
  2. Ayak tepung terigu dengan garam, serta kaldu dalam mangkuk, lalu tambahkan baking powder serta baking soda, kemudian aduk hingga rata.
  3. Setelah itu, ambil sebagian adonan, letakkan di atas talenan bersih, uleni adonan, dan giling hingga pipih.
  4. Potong adonan menjadi bentuk persegi panjang kecil, tumpuk dua adonan pipih menjadi satu, dan tutup adonan dengan kain bersih.
  5. Diamkan selama 20-30 menit agar adonan mengembang.
  6. Saat adonan sudah mengembang, tekan bagian tengah adonan hingga membentuk garis, dan goreng adonan dalam minyak goreng panas hingga kuning keemasan.
  7. Angkat dan tiriskan.
  8. Untuk membuat saus cakwe, campurkan saus sambal, garam, gula, cuka, dan air, dan aduk rata. Sajikan cakwe dengan saus sambal cuka.

Cakwe sebenarnya tak hanya nikmat untuk sarapan saja, tetapi juga dapat dihidangkan sebagai camilan di sore hari. Selain cakwe, ada menu-menu sarapan lainnya yang bisa Grameds masak sendiri.

Apabila bosan dengan masakan Indonesia, Grameds bisa belajar memasak masakan dari negara lain. Dalam buku “40 Resep Masakan Ala Dona`s Delight” disajikan beberapa resep yang dituli oleh pegiat kuliner yang tinggal di Swiss.  Grameds bisa membeli bukunya di Gramedia dan membuat masakan-masakan dari Eropa, Asia maupun Nusantara.

 

Mengenal Macam-macam Tepung untuk Membuat Kue

Sumber: Pixabay.com/Bru-nO

 

Dari resep cakwe di atas, Grameds kini tentu mengetahui bahwa bahan utama yang digunakan untuk membuat cakwe adalah tepung terigu protein tinggi. Apa yang dimaksud dengan tepung terigu protein tinggi?

Apakah ada jenis-jenis tepung terigu yang lainnya? Perlu diketahui bahwa ada beberapa macam jenis tepung yang biasa digunakan untuk membuat berbagai macam kue. Tepung menjadi salah satu kunci agar adonan kue seperti cakwe dan donat dapat mengembang dan tidak bantat ketika digoreng. Berikut penjelasannya.

1. Tepung serbaguna

Tepung serbaguna merupakan jenis tepung yang umum digunakan dalam memasak. Menurut Berkeley Wellness, jenis tepung ini dibuat dari campuran gandum keras dan lunak.

Kandungan protein pada tepung dapat mempengaruhi pembentukan gluten pada tepung. Tepung dengan kandungan protein rendah menghasilkan gluten yang sedikit, sementara tepung dengan kandungan protein tinggi menghasilkan gluten yang lebih banyak. Gluten ini sendiri berperan dalam menentukan struktur dan tekstur makanan yang dipanggang.

2. Tepung roti dari gandum keras

Tepung roti terbuat dari gandum keras dan memiliki kandungan gluten yang lebih tinggi daripada tepung lainnya.

Karena itu, tepung roti sangat baik digunakan untuk produk roti karena gluten membantu adonan untuk naik lebih tinggi dan memberikan tekstur yang kenyal pada roti yang dipanggang. Tepung roti sangat direkomendasikan untuk membuat roti yang empuk dan lezat.

3. Tepung kue dengan protein rendah

Tepung kue memiliki kandungan protein yang lebih rendah dari tepung lainnya, yaitu sekitar 5 hingga 8 persen. Karena kandungan gluten yang rendah, tepung kue menghasilkan makanan yang dipanggang dengan tekstur yang lebih lembut dan empuk, cocok untuk membuat kue, muffin, dan biskuit.

Selain itu, tepung kue dapat menyerap lebih banyak cairan dan gula daripada tepung serbaguna, sehingga memberikan hasil kue yang lebih lembab dan lezat. Tepung kue sangat direkomendasikan untuk membuat kue bolu, kue pound, kue lapis, kue makanan malaikat, muffin, dan biskuit.

4. Tepung pastry dari gandum lunak

Tepung pastry dibuat dari gandum lunak yang menghasilkan tepung yang lebih halus daripada tepung serbaguna. Tepung ini memiliki kandungan protein yang berada di antara tepung serbaguna dan tepung kue, yaitu sekitar 8-9 persen.

Karena itu, tepung pastry memberikan keseimbangan antara kelembutan dan kekenyalan yang sempurna, membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk kulit pie, kue tar, dan kue.

Tepung pastry cocok digunakan untuk membuat kulit pie, kue, muffin, pancake, biskuit, dan roti. Grameds bisa membelinya di toko kue khusus atau membeli secara online atau, bisa membuat tepung pastry sendiri di rumah dengan mencampurkan 1 1/3 cangkir tepung serbaguna dengan 2/3 cangkir tepung kue.

5. Tepung terigu dari biji gandum tiga bagian

Tepung terigu terbuat dari biji gandum yang memiliki tiga bagian, yaitu kuman, dedak, dan endosperma. Tepung terigu putih hanya terbuat dari endosperma, sementara dedak dan kuman mengandung sebagian besar serat dan protein.

Tepung terigu utuh memiliki ketiga bagian tersebut sehingga lebih kaya nutrisi dan serat daripada tepung terigu putih. Tepung terigu utuh juga mengandung dedak yang dapat merobek untaian gluten, sehingga menghambat perkembangan gluten.

Selain itu, tepung terigu utuh juga menyerap lebih banyak cairan daripada tepung terigu putih sehingga membuat adonan lengket dan sulit diolah, terutama bagi pemula. Namun, Grameds bisa mencampur tepung terigu utuh dengan tepung serbaguna untuk mengimbangi efek dan menekan rasa gandum utuh.

6. Tepung terigu komponen yang sama

Tepung terigu putih utuh terdiri dari komponen yang sama dengan tepung terigu utuh, tetapi dibuat dari jenis gandum yang lebih pucat yang disebut gandum putih keras. Tepung ini memiliki kandungan protein yang sama dengan tepung terigu utuh yaitu sebesar 13 hingga 14 persen, namun rasanya sedikit lebih manis karena kandungan tanin yang lebih rendah.

Meskipun diputihkan, tepung terigu putih utuh memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan tepung gandum utuh. Jadi, jika Grameds lebih menyukai rasa dan tekstur roti putih, namun ingin memperoleh manfaat kesehatan dari gandum utuh, maka tepung terigu putih utuh adalah pilihan yang tepat. Tepung ini cocok digunakan untuk membuat roti, muffin, dan kue.

Selain jenis tepung di atas, ada pula jenis tepung mocaf yang terbuat dari bahan baku singkong. Penjelasan mengenai tepung mocaf ini, bisa Grameds dapatkan dalam buku “Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf,Bisnis Produk Alternatif” yang tersedia di gramedia.com

 

Demikianlah pembahasan mengenai resep cakwe mudah dan sejarahnya. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, kalian jadi lebih mudah membuat cakwe di rumah ya. Beli buku-buku seputar cakwe atau sejarah makanan yang menarik untuk dipelajari di gramedia.com

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com selalu menyediakan buku-buku bermanfaat serta original untuk Grameds membuka wawasan! Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Sumber: 

  • https://www.kompas.com/food/read/2023/01/09/150700175/resep-cakwe-rumahan-mengembang-sajikan-bersama-saus-sambal-cuka?page=all
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Cahkwe
  • https://www.idntimes.com/food/dining-guide/keenanthy/fakta-cakwe-yang-jarang-diketahui-orang-c1c2?page=all
  • https://www.sayurbox.com/blog/macam-macam-tepung-untuk-kue


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.