Uncategorized

Pengertian Skipping: Sejarah, Teknik, dan Manfaatnya

pengertian skipping
Written by Nandy

Mengapa kita harus berolahraga? Ada beragam alasan mengapa kita harus berolahraga secara rutin, mulai dari membakar lemak, menguatkan tubuh, hingga menurunkan risiko penyakit. Berbagai alasan tadi mungkin sering dilontarkan teman, keluarga, atau pasangan.

Rutin berolahraga dalam kehidupan sehari-hari akan membawa dampak baik bagi kesehatan, lho Grameds. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan stamina, daya tahan tubuh, dan memelihara fungsi organ.

Manfaat olahraga tak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga mental. Untuk menjaga kesehatan tubuh, olahraga menjadi salah satu cara paling praktis dan sederhana tetapi kerap diabaikan oleh sebagian besar orang.

Berapa pun usiamu, tak ada kata terlambat untuk berolahraga. Olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik dan mental yang membutuhkan banyak energi. Lompat tali menjadi salah satu olahraga sekaligus permainan yang menarik dan sederhana.

Tak hanya menyenangkan, olahraga yang satu ini juga tergolong sehat. Lompat tali atau yang kerap disebut skipping merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari banyak orang, mulai dari kalangan anak-anak bahkan orang dewasa.

Lompat tali atau skipping dapat menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan berat badan. Artikel ini akan membawa kamu memahami secara lengkap dan jelas bagaimana teknik skipping dan apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui olahraga skipping. Yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Skipping

Sumber: totalbeauty.com

Apa yang dimaksud dengan olahraga skipping? Lompat tali atau yang kerap disebut skipping ialah salah satu cabang olahraga yang diyakini efektif untuk menambah tinggi badan dan menurunkan berat badan.

Skipping merupakan suatu aktivitas penggunaan tali yang dipegang dengan kedua tangan lalu diayunkan melewati kepala hingga kaki sambil melompatinya. Olahraga yang satu ini dapat menjaga kesehatan sekaligus menambah kekuatan pada tubuh.

Olahraga skipping juga tergolong mudah karena dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun kamu mau. Ada beragam cara dan trik yang bisa Grameds praktikkan untuk melakukan lompat tali atau skipping.

Melakukan lompat tali menggunakan dua kaki sekaligus atau menggunakan satu kaki secara bergantian menjadi gerakan lompat tali yang paling dasar untuk dilakukan.

Meski tergolong ekonomis, banyak orang menyepelekan manfaat dari olahraga skipping. Padahal olahraga skipping bisa menjadi salah satu latihan yang sangat baik untuk mengisi waktu luang.

Sejarah Skipping

Setelah mengetahui pengertian skipping, kini saat yang tepat untuk kamu mengetahui bagaimana sejarah singkat skipping atau lompat tali. Lompat tali atau skipping hingga kini belum jelas dari mana asal muasalnya.

Namun, banyak pihak meyakini bahwa permainan atau olahraga skipping populer di tahun 70-an hingga 80-an. Lompat tali diduga berasal dari Eropa dan dibawa ke Nusantara pada zaman kolonial. Pada masa itu, anak-anak Belanda masa penjajahan memainkan permainan ini.

Di Belanda, permainan lompat tali dilakukan oleh tiga orang, dua orang memegang tali dan satu orang melompat di antara putaran tali. Kemudian di wilayah Eropa lainnya, permainan ini juga bisa dimainkan oleh satu orang ketika sedang berolahraga.

tombol beli buku

Meski belum jelas bagaimana asal mula permainan ini, beberapa pihak meyakini permainan lompat tali sudah dimainkan sejak 1.600 tahun sebelum Masehi di Mesir. Argumen lainnya menyatakan bahwa lompat tali berasal dari China hingga dataran Jepang.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa lompat tali sudah dimainkan secara turun-temurun oleh suku Aborigin di Australia. Mereka menggunakan media tanaman merambat dan bambu yang ada di hutan untuk memainkan permainan lompat tali.

Dalam padanan bahasa Inggris, permainan ini disebut skipping rope. Di Indonesia, istilah tersebut merujuk pada olahraga skipping atau melompat dengan tali yang diayun melewati kepala dan kaki.

Di Indonesia, permainan lompat tali sudah tidak asing lagi karena kamu bisa menemukannya hampir di seluruh penjuru tanah air meskipun dengan nama yang berbeda-beda. Lompat tali atau skipping di Indonesia identik sebagai permainan anak perempuan. Di daerah Riau, permainan lompat tali disebut Yeye sebagai simbol tali kebebasan dan lompat.

Teknik Olahraga Skipping

Setelah mengetahui pengertian dan sejarah dari olahraga skipping, artikel ini akan membawa Grameds mengetahui teknik yang layak digunakan untuk olahraga skipping. Latihan lompatan menjadi salah satu teknik dalam melakukan olahraga lompat tali atau skipping. Simak penjelasan berikut ini.

  • Pastikan panjang tali skipping yang Grameds miliki telah sesuai dengan tinggi tubuh untuk melakukan jangkauan dengan mudah.
  • Gerakkan pergelangan tangan Grameds memutar ke arah belakang, lalu putar tali secara optimal.
  • Pastikan kedua telapak tangan kamu memegang tangkai skipping dengan sempurna.
  • Lakukan gerakan mengangkat kaki secara bersamaan jika ingin melakukan lompatan skipping.
  • Mulai lakukan gerakan dengan benar, kemudian posisikan kedua lengan Grameds ke atas kepala, dan lakukan kurang dari 45 menit.
  • Pastikan lompatan yang kamu lakukan tidak terlalu tinggi dari lantai.
  • Luruskan pandangan ke depan dan fokus saat melakukan lompatan.
  • Setelah selesai melakukan olahraga skipping, Grameds disarankan meminum air mineral.

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan skipping? Sebenarnya tak ada batasan waktu khusus untuk melakukan olahraga skipping.

Berapa lama waktu yang diperlukan dapat disesuaikan dengan tujuan dan gaya hidup yang kamu jalani. Mengapa? Karena ada sebagian orang yang memilih melakukan olahraga skipping untuk menjadi lebih sehat dan sebagian orang lainnya memilih olahraga ini untuk menguruskan badan.

Sama halnya dengan lari atau jalan kaki, olahraga skipping cukup kamu lakukan selama 30-150 menit setiap minggunya. Bisa dikatakan kamu cukup melakukannya maksimal 30 menit setiap hari.

Perlu diingat olahraga ini bisa kamu lakukan dengan diselingi hari istirahat selama dua hari untuk menurunkan berat badan sekaligus membuat tubuh menjadi lebih sehat. Lompat tali atau skipping tergolong sebagai olahraga sederhana dan dapat dilakukan di mana saja.

Meski tergolong sederhana, dalam melakukan olahraga skipping juga membutuhkan konsentrasi yang bertenaga agar kalori yang terbakar lebih banyak. Lakukan skipping dengan teknik yang benar untuk menghindari risiko cedera dan kaku.

Ada berbagai variasi latihan skipping yang tidak sulit untuk dilakukan. Grameds hanya perlu memulai dari gerakan dasar dan gerakan turunannya. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai variasi latihan yang dapat kamu lakukan dengan menyenangkan.

Sumber: prevention.com

1. Basic jump

Sebelum masuk ke gerakan lainnya, sebaiknya Grameds menguasai gerakan dasar dari olahraga skipping. Basic jump adalah salah satu gerakan dasar yang cukup kamu lakukan dengen lompatan sambil memutar tali skipping selama mungkin. Lakukan lompatan yang tidak terlalu tinggi dengan kecepatan stabil.

2. Jack jump

Gerakan jack jump yang satu ini sama seperti gerakan basic jump. Perbedaannya hanya terletak ketika kamu membuka dan menutup kaki sambil melewati tali. Gerakan jack jump akan membantu kamu memperkuat paha bagian dalam dan luar.

3. Criss-cross jump

Selanjutnya ada gerakan criss-cross jump yang menjadi variasi dalam latihan skipping. Gerakan ini berada di level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Gerakan criss-cross jump adalah perpaduan gerakan jack jump dengan penambahan gerakan kaki menyilang setelahnya. Grameds perlu menjaga tempo lompatan sambil melakukan gerakan yang sedikit rumit ini sebagai tantangannya.

tombol beli buku

4. Scissor jump

Scissor jump merupakan gerakan yang akan meningkatkan detak jantung kamu lebih cepat. Bisa dibilang gerakan ini adalah perpaduan jogging di tempat dengan menggunakan tali. Hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan gerakan scissor jump ialah menyinkronkan antara dua kaki dengan tubuh.

5. High knee jump

Gerakan high knee jump dalam olahraga skipping cocok dilakukan jika kamu mencari latihan kardio yang lebih banyak. Gerakan ini tak jauh berbeda dengan gerakan basic jump. Hanya saja high knee jump akan membuat Grameds mengangkat lutut kaki jauh lebih tinggi ke depan saat melakukan lompat tali.

Manfaat Skipping Bagi Kesehatan

Setelah memahami teknik dan variasi latihan skipping, kini saatnya Grameds mengetahui manfaat apa saja yang bisa didapatkan melalui olahraga skipping. Jika Grameds melakukan olahraga ini dengan benar, kamu bisa menuai banyak manfaat olahraga skipping bagi kesehatan. Meski skipping adalah olahraga yang sederhana dan mudah dilakukan, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui olahraga skipping.

1. Membakar kalori

Gerakan dasar skipping hanya perlu dilakukan dengan melompat sesuai irama putaran tali. Skipping yang memaksakan tubuh untuk terus melompat dalam beberapa waktu dapat membantu kamu membakar kalori dalam tubuh.

Kalori yang terbakar akan semakin banyak jika kamu melakukannya lebih lama. Jika Grameds melakukan skipping dalam waktu 10 menit setiap sesi, kamu dapat membakar sekitar 300 kalori dalam tubuh.

2. Membentuk otot

Skipping sebagai olahraga fisik dapat membentuk banyak otot di tubuh tanpa kamu sadari. Hanya dengan melakukan skipping, kamu bisa membentuk otot dengan mudah. Menarik, bukan? Otot kaki menjadi salah satu otot yang paling banyak terlatih dalam melakukan skipping.

Selain itu, otot lengan juga akan bekerja sama dalam melakukan putaran tali skipping. Kemudian otot perut akan membantu kamu melompat, menahan, dan melakukan gerakan selanjutnya.

3. Tubuh menjadi bugar dan lentur

Selain membakar kalori dan membentuk otot, olahraga skipping dapat membuat tubuh kamu menjadi bugar dan lentur. Mungkin Grameds akan mengira olahraga skipping atau lompat tali adalah olahraga yang monoton.

Gerakan skipping memang terkesan monoton karena kamu hanya akan melompat mengikuti irama tali yang berputar. Namun, di balik itu semua Grameds akan merasakan tubuh semakin bugar, lentur, dan tidak lemas lagi setelah melakukan olahraga skipping.

4. Menyehatkan kardiovaskular

Olahraga skipping akan membantu detak jantung kamu bekerja dengan baik. Sistem kardiovaskular kamu akan lebih bagus dengan menjalankan olahraga yang satu ini.

Setelah itu, aliran darah akan mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh. Olahraga skipping juga dapat membantu kamu mencegah risiko penyakit mematikan, seperti hipertensi, jantung, dan gula darah berlebih.

5. Meningkatkan sistem koordinasi

Melakukan satu gerakan berputar dengan tangan dan melakukan gerakan melompat dengan kaki akan membantu kamu meningkatkan sistem koordinasi pada tubuh. Kunci melakukan olahraga skipping ialah fokus dan konsentrasi.

Jika Grameds melakukan olahraga skipping dengan tidak fokus, gerakan yang kamu lakukan tidak akan berlangsung lama. Rutin melakukan olahraga skipping dapat membantu koordinasi bagian-bagian tubuh menjadi lebih baik.

6. Mengurangi cedera kaki

Menu skipping kerap muncul pada setiap latihan olahraga atlet. Mengapa? Olahraga skipping akan membantu kamu mengurangi cedera pada kaki, khususnya untuk atlet basket, sepak bola, dan tenis. Kamu dapat menghindari salah melangkah saat berolahraga dengan koordinasi kaki yang baik.

7. Meningkatkan kepadatan tulang

Rutin melakukan olahraga skipping mulai sekarang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurasi risiko tulang keropos. Olahraga skipping dapat membuat tulang kamu bekerja lebih banyak dan menyerap nutrisi lebih banyak melalui asupan makanan. Selain itu, Grameds juga perlu mengonsumsi kalsium dari minum susu dan makan telur untuk meningkatkan kepadatan tulang.

tombol beli buku

8. Melatih pernapasan

Gerakan terus-menerus dalam olahraga skipping menuntut kamu menjaga napas untuk bisa melakukannya lebih panjang. Rutin melakukan olahraga skipping dapat membantu kamu melatih pernapasan yang lebih panjang.

9. Meningkatkan kecerdasan

Selain melatih pernapasan, percaya atau tidak olahraga skipping akan membuat kamu menjadi lebih pintar. Manfaat lain dari olahraga ini dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan kecerdasan spasial kamu. Kemudian, olahraga skipping juga dapat meningkatkan memori otak dan membuat daya tahan otot menjadi lebih baik.

10. Membuat tenang

Manfaat lain dari olahraga skipping ialah membuat tenang karena otot dan tubuh dilatih secara bersamaan. Olahraga skipping atau lompat tali dapat membuat tubuh kamu menjadi lebih luwes dan tenang untuk melakukan banyak hal.

11. Menjaga kesehatan kulit

Berolahraga dapat menjadi salah satu rahasia memiliki kulit yang sehat dan cantik. Sebagian besar orang mungkin tidak memiliki waktu luang untuk berolahraga di pusat kebugaran. Namun, olahraga skipping atau lompat tali dapat kamu lakukan dengan mudah di mana pun dan kapan pun kamu mau.

Latihan skipping selama 15-30 menit sehari akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Selain itu, Grameds bisa mendapatkan manfaat lainnya dari olahraga skipping, seperti memproduksi nutrisi untuk kulit dan membuang racun melalui keringat.

Baca juga artikel terkait “Olahraga Skipping” :

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya

Leave a Comment