Contoh analisis SWOT – Analisis SWOT dapat membantu seseorang untuk mengembangkan bisnisnya. Analisis ini juga sangat penting untuk diri sendiri seperti pengembangan diri. Dalam dunia bisnis analisis SWOT ini biasanya digunakan untuk mengetahui posisi bisnis yang sedang dijalankan di dalam pasar.
Analisis SWOT merupakan sebuah kerangka kerja yang biasanya digunakan untuk mengevaluasi posisi seseorang, perusahaan, produk dan hal yang lainnya dalam pengembangan perencanaan yang memiliki sifat strategis. Jadi, kalian akan mengetahui bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang terdapat di dalam dunia bisnis.
Sudah tahu contoh analisis SWOT? Belum? Jangan khawatir, karena kamu bisa simak lebih jauh seputar analisis SWOT lewat artikel ini.
Dalam artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan analisis SWOT. Dimana akan dijelaskan mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, faktor dan contohnya. Selamat membaca!
Daftar Isi
Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode dalam sebuah perencanaan strategi yang meliputi kekuatan, peluang, kelemahan, serta ancaman yang menjadi dasar untuk evaluasi. Analisis SWOT ini pada akhirnya akan membantu para pengusaha dalam mengatur kekuatan, kelemahan, peluang hingga ancaman dari data yang didapatkan.
Analisis SWOT juga akan menilai dari beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal, serta dengan potensi yang ada di masa sekarang dan masa yang akan. Serta menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki serta meningkatkan performa dalam memanfaatkan peluang bisnis. Analisis SWOT menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah bisnis serta kendala yang harus dihadapi di masa yang akan datang.
Kepanjangan Dari SWOT
pixabay.com/athree23
Kepanjangan dari SWOT adalah strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Masing-masing dari faktor ini sangat penting untuk dianalisis agar dapat merencanakan pertumbuhan organisasi dengan baik. Di situlah analisis dibutuhkan. Ketika dianalisis bersama, kerangka kerja SWOT dapat melukiskan gambaran yang lebih besar tentang di mana perusahaan berada dan bagaimana menuju ke langkah berikutnya.
Strengths (Kekuatan)
Kekuatan dalam SWOT mengacu kepada inisiatif dari internal yang memiliki kinerja yang baik. Ini bisa dibandingkan keunggulan kompetitif eksternal. Dengan memeriksa pada area ini dapat membantu untuk memahami aspek mana saja yang sudah berhasil. Kemudian dapat menggunakan teknik yang pasti berhasil, yaitu kekuatan di area lain yang memerlukan dukungan tambahan, seperti meningkatkan efisiensi tim.
Saat melihat kekuatan pada organisasi, pertanyaan-pertanyaan berikut bisa diajukan untuk memulai:
- Apa yang kita lakukan dengan baik?
- Apa yang unik dari organisasi atau produk kita?
- Apa yang disukai masyarakat tentang organisasi atau produk kita?
Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan dalam SWOT mengacu kepada inisiatif internal yang memiliki kinerja yang buruk. Menganalisis kekuatan sebelum mendapatkan kelemahan agar menciptakan titik dasar keberhasilan dan kegagalan yang merupakan ide baik. Mengidentifikasi kelemahan pada internal menjadi titik awal untuk meningkatkan proyek-proyek yang sedang dijalankan.
Mirip dengan memeriksa kekuatan, ada beberapa pertanyaan yang berbeda untuk mulai mengidentifikasi kelemahan yaitu:
- Inisiatif mana yang berkinerja buruk dan mengapa?
- Apa yang bisa diperbaiki?
- Apa yang dapat meningkatkan kinerja kami?
Opportunities (Peluang)
Peluang dalam SWOT merupakan hasil dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki suatu perusahaan, bersama dengan inisiatif eksternal yang akan menempatkan pada posisi kompetitif yang lebih kuat. Ini bisa berupa apapun, mulai dari kelemahan yang ingin ditingkatkan atau area yang tidak teridentifikasi dalam dua fase pertama analisis.
Ada banyak cara untuk mendapatkan peluang, terdapat pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sebelum memulai:
- Sumber daya apa yang bisa digunakan untuk memperbaiki kelemahan?
- Apakah ada kesenjangan pasar dalam pelayanan kita?
- Apa target kita tahun ini?
Threats (Ancaman)
Ancaman dalam SWOT mengacu kepada wilayah yang memiliki potensi yang dapat menimbulkan masalah. Ancaman memiliki sifat eksternal dan pada umumnya berada di luar kendali. Ini dapat mencakup apa pun, mulai dari pandemi global hingga perubahan peta persaingan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan agar bisa mengidentifikasi ancaman eksternal:
- Perubahan seperti apa di dalam industri yang perlu dikhawatirkan?
- Apa tren pasar baru yang sedang bermunculan?
- Di bagian mana pesaing mengungguli kita?
Analisis SWOT dapat memberikan manfaat yang baik untuk organisasi, perusahaan, hingga individu dalam melakukan sebuah perencanaan strategi. Penjelasan secara lengkap untuk melakukan analisis SWOT bisa Grameds baca pada buku “Master Analisis SWOT : Sukses Menyusun Strategi, Memaksimalkan Peluang”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Tujuan Analisis SWOT
Tujuan utama dari menggunakan analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kesadaran terkait dengan faktor-faktor yang digunakan untuk membuat keputusan bisnis serta menetapkan strategi bisnis. Untuk melakukan ini, SWOT menganalisis lingkungan internal dan eksternal dan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sebuah keputusan. Beberapa tujuan utama dari analisis SWOT adalah sebagai berikut:
- Membuat analisis dari faktor internal dan eksternal.
- Mengidentifikasi risiko dan masalah yang perlu dipecahkan dan diselesaikan.
- Menetapkan prioritas dalam manajemen.
- Mengurangi kesalahan faktual, manajemen, atau pemasaran.
- Melakukan perkiraan penjualan yang realistis berdasarkan dengan kondisi pasar serta melakukan evaluasi yang memiliki potensi dalam pertumbuhan bisnis.
- Untuk menentukan apakah memerlukan bantuan dari luar
- Menciptakan pengembangan produk atau layanan bisnis.
- Membuat keputusan dalam perekrutan, promosi atau sumber daya manusia yang lainnya.
- Melakukan evaluasi dan meningkatkan peluang pada kinerja layanan pelanggan.
- Melakukan investasi di bidang teknologi, lokasi geografis, atau pasar
Manfaat Analisis SWOT
Ada begitu banyak manfaat dari menggunakan analisis SWOT yang bisa didapatkan, terutama pada saat ingin melakukan perencanaan bisnis. Pada dasarnya, empat komponen utama tersebut dapat berfungsi dengan baik sebagai acuan dalam menjalankan strategi misi hingga mencapai tujuan (visi) bisnis. Dengan kata lain, manfaat analisis SWOT yaitu untuk membantu melakukan perencanaan prospek bisnis secara terstruktur dengan mengetahui hal-hal berikut ini:
- Bagaimana cara agar memanfaatkan kekuatan (strengths) untuk dapat menghasilkan keuntungan melalui peluang (opportunities) yang ada
- Bagaimana strategi untuk mengatasi kelemahan (weaknesses) yang berisiko mendapatkan kerugian
- Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) bisnis mampu menghadapi segala ancaman (threats) yang terjadi pada saat ini dan di masa yang akan datang
- Langkah seperti apa untuk mengendalikan kelemahan (weaknesses) yang berisiko menimbulkan ancaman (threats)
Dengan mengetahui SWOT pada proyek atau perusahaan seperti di atas, dapat mempertimbangkan keputusan dan menentukan prioritas dengan lebih baik.
Selain itu, manfaat analisis SWOT untuk membantu para pelaku UKM untuk mendapatkan modal untuk usaha dengan mengajukan proposal kepada para investor. Analisis SWOT sangat berguna agar bisa mengetahui secara jelas kondisi internal dan eksternal dari bisnis yang dijalankan.
Analisis SWOT diperlukan oleh suatu perusahaan untuk dijadikan bahan evaluasi agar usaha atau bisnis yang dijalankan dapat berkembang. Penjelasan secara lengkap untuk memahami penggunaan analisis SWOT pada perusahaan bisa Grameds baca pada buku “Personal SWOT Analysis”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Faktor Analisis SWOT
Faktor lain dalam analisis SWOT akan membantu untuk mengumpulkan sejumlah data, dari analisa yang telah dikerjakan. Berikut adalah beberapa faktor lain yang terdapat di dalam analisis SWOT:
1. Faktor Internal
Suatu perusahaan akan mendapatkan data analisis dari bagian internal bisnis, dari faktor internal tersebut. Analisis SWOT yang berada di bagian internal meliputi:
Kekuatan
- Komponen yang akan memberikan kelebihan dan keuntungan dalam bisnis.
Kelemahan
- Komponen yang akan menjadi penentu mengenai kelemahan yang ada di dalam bisnis yang sedang dijalankan.
2. Faktor Eksternal
Untuk memperoleh faktor eksternal maka membutuhkan pihak dari luar. Contohnya dengan menyebarkan angket atau kuesioner kepada konsumen atau calon konsumen. Faktor eksternal dalam analisis SWOT yaitu:
Peluang
Dapat mengetahui peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan perusahaan di masa yang akan datang.
Ancaman
Komponen yang satu ini memiliki fungsi agar pelaku usaha dapat mengetahui hal apa saja yang menjadi ancaman. Dengan adanya komponen ini, maka pelaku usaha bisa mengantisipasi atau mencari solusi terhadap ancaman tersebut.
Analisis SWOT merupakan sebuah alat ukur yang pada saat ini menjadi salah satu komponen penting dalam dunia usaha. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari berbagai teori sekaligus praktek menggunakan analisis SWOT bisa Grameds baca pada buku “SWOT Balanced Scorecard”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.
Contoh Analisis SWOT
Berikut adalah beberapa contoh yang menerapkan analisis SWOT yaitu:
1. Analisis SWOT Diri Sendiri
Analisis SWOT pada diri sendiri biasanya digunakan untuk melihat penilaian tentang secara pribadi. Contoh analisis SWOT pada diri sendiri yaitu:
Kekuatan
- Kreatif
- Kemampuan dalam memasarkan produk dengan tepat
- Berkomunikasi dengan baik
- Menghargai waktu
Kelemahan
- Memiliki sifat pemalu ketika menghadapi orang yang baru dikenal
- Gugup ketika mempresentasikan ide pada klien
Peluang
- Dapat menghadiri konferensi pemasaran yang besar dengan tujuan untuk menambah relasi
- Memiliki peluang dalam mengembangkan karir untuk kenaikan jabatan
Ancaman
- Banyak perusahaan yang mempertimbangkan untuk memberhentikan karyawan.
- Persaingan dalam hal promosi bagi posisi manajer
2. Analisis SWOT Produk Makanan Ringan
Jika memiliki usaha dalam bidang makanan ringan, maka buatlah analisis SWOT agar bisa mengembangkan bisnis lebih bagus lagi. Berikut ini adalah contoh analisis SWOT dalam bidang makanan:
Kekuatan
- Merek yang unik
- Rekam jejak yang baik
- Strategi marketing yang tepat pada sasaran
- Tenaga kerja yang terampil
- Jaringan distribusi yang kuat
Kelemahan
- Harga tinggi
- Kemasan produk kurang modern
- Target pasar belum jelas
- Varian produk yang terbatas
Peluang
- Perluasan jaringan konsumen melalui online
- Waralaba
- Tambahan karyawan
- Tambahan investasi berupa alat
- Memperluas varian produk
Ancaman
- Kemungkinan akan digugat karena merek dagang yang belum terdaftar
- Persaingan yang semakin ketat
- Harga dari bahan-bahan baku yang sering mengalami perubahan naik secara mendadak
- Terdapat para pembuat produk palsu
3. Analisis SWOT Organisasi
Lalu, bagaimana contoh analisis SWOT pada organisasi? Berikut ini contoh analisis SWOT pada suatu organisasi yaitu:
Kekuatan
- Solidaritas yang tinggi
- Kesadaran sosial tinggi
- Jumlah anggotanya yang banyak
Kelemahan
- Hidup di dalam zona yang nyaman
- Kurangnya partisipasi dalam kegiatan perlombaan
- Kurang memperluas jaringan
Peluang
- Memperluas jaringan
- Mengikuti pelatihan
- Mengadakan kegiatan perlombaan
Ancaman
- Anggota yang memutuskan untuk keluar
- Kurang cepatnya beradaptasi
- Iuran keanggotaan yang naik
Cara Membuat Analisis SWOT
Setelah memahami apa itu analisis SWOT dan juga contoh dari analisis SWOT, maka selanjutnya akan dijelaskan tentang cara membuat analisis SWOT yaitu sebagai berikut:
1. Mengumpulkan Sejumlah Pihak yang Terlibat
Analisa tidak dapat dilakukan oleh satu orang karena hasilnya tidak akan efektif dan baik. Namun jangan juga mempercayakan analisis SWOT kepada pihak di luar perusahaan. Kumpulkan sekelompok orang yang memiliki perspektif yang berbeda untuk menemukan hasil yang variatif dan signifikan.
2. Membuat Pertanyaan dari Setiap Komponen SWOT
Membuat pertanyaan yang masuk ke dalam komponen SWOT. Dalam menganalisis SWOT seperti menjelaskan pendapat yang memiliki tujuan untuk mengetahui apakah cara menjalankan bisnis sudah tepat dan benar.
Oleh karena itu membuat beberapa poin pertanyaan dan meminta pendapat dari pihak lain yang terlibat. Misalnya, dalam analisis kekuatan, pertanyaan dapat seputar apa saja kelebihan yang dimiliki oleh bisnis yang sedang dijalankan? atau kelebihan serta keunikan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut yang tidak dimiliki dari perusahaan lain.
Siapa Yang Harus Melakukan Analisis SWOT?
Agar analisis SWOT dapat efektif, para pendiri dan pemimpin perusahaan harus terlibat secara mendalam, karena Ini bukan tugas yang dapat didelegasikan kepada orang lain. Akan tetapi, pemimpin perusahaan juga tidak boleh melakukan pekerjaan sendiri. Untuk mendapatkan hasil terbaik, mengumpulkan sekelompok orang yang memiliki perspektif berbeda tentang perusahaan.
Pilihlah orang-orang yang dapat mewakili berbagai aspek dari perusahaan, bisa mulai dari bagian penjualan dan layanan pelanggan hingga bagian pemasaran serta pengembangan produk. Setiap orang harus memiliki bagian dalam hal tersebut.
Perusahaan yang memiliki inovatif melihat di luar jajaran internal mereka ketika sedang melakukan analisis SWOT dan mendapatkan masukan dari para pelanggan untuk menambahkan pendapat mereka untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis.
Apabila kalian sedang memulai atau menjalankan bisnis sendiri, kalian masih bisa untuk melakukan analisis SWOT. Mengambil sudut pandang tambahan dari teman atau kerabat dekat yang memiliki pengetahuan tentang bisnis yang sedang kalian jalankan, bagian akuntan yang kalian miliki, atau vendor serta para pelanggan. Kuncinya adalah mendapatkan pendapat dari sudut pandang yang berbeda.
Bisnis yang menggunakan analisis SWOT bertujuan untuk melihat dan menganalisis situasi pasar pada saat ini dan menentukan berbagai strategi untuk melakukan pergerakan yang dapat mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Namun karena seiring berjalannya waktu kemungkinan ada banyak yang berubah tentunya perlu untuk mengevaluasi kembali strategi yang dijalankan, memulai dengan analisis SWOT yang baru dalam kurun waktu setiap enam hingga dua belas bulan.
Demikian artikel yang menjelaskan terkait dengan analisis SWOT. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai analisis SWOT dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkan informasi lebih banyak.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mochamad Harris
Rujukan:
- https://www.binaracademy.com/blog/contoh-analisis-swot-dan-pengertiannya
- https://info.populix.co/articles/analisis-swot-adalah/
- https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6198162/analisis-swot-adalah-contoh-faktor-dan-tujuannya
- Buku Biologi Best Seller
- Latihan Soal SBMPTN Saintek dan Soshum
- Latihan Soal Asesmen Kompetensi Minimum SMA
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- AD ART
- Akseptor
- Analisis Usaha
- Asosiasi Dagang
- Barter
- Brand Positioning
- Bundling
- Cara Berdagang ala Rasulullah
- Cara Membuat Bisnis Plan
- Contoh Bisnis Jasa
- Contoh Dialog Negosiasi
- Contoh Positioning Produk Makanan
- Contoh Perusahaan FMCG
- Contoh Rencana Bisnis
- Content Plan
- Disposable Income
- Diversifikasi
- Daur Hidup Produk
- Formulasi Strategi
- Konsinyasi
- Konsep Pelayanan Prima
- Komponen Manajemen Risiko
- Market Share
- Market Positioning
- Margin Trading
- Minutes of Meeting
- Model Problem Solving
- Mou
- Omzet
- Perencanaan
- Analisis SWOT : Tujuan dan Contohnya
- Pengertian Sertifikasi: Jenis dan Manfaatnya
- Pemindahan Kepemilikan Perusahaan
- Produk
- Pengertian Produk
- Prototype
- Perbedaan Strategi dan Taktik
- Perusahaan Pialang
- Positioning Pasar
- Positioning Produk
- Revenue Model
- Segmenting, Targeting, Positioning
- Strategi Branding
- Strategi Pemasaran
- Strategi Positioning
- Strategi Bauran Pemasaran
- Startup
- STP Marketing
- Soft Launching
- Surat Niaga
- Tips Bisnis Ala Rasulullah
- Transaksi Reversal
- Triple Bottom Line
- Pengertian dan Contoh Tanda Terima Barang
- Western Union
- Mengenal Apa Itu KPR Hingga Jenis Bunganya