Business

Pengertian, Jenis-Jenis Produk, dan Contoh Perusahaan FMCG

Written by Fandy

Contoh Perusahaan FMCG—Apa itu FMCG? FMCG merupakan singkatan dari fast-moving consumer goods. Perusahaan ini di Indonesia dikenal sebagai industri yang populer. Produk dari FMCG mempunyai perputaran omzet yang cepat dengan harga relatif murah. Selain itu, masa simpan berbagai produk dari FMCG juga relatif singkat.

Sahabat Grameds, artikel kali ini akan mengupas mengenai pengertian dari FMCG, jenis-jenis produk FMCG, dan perusahaan FMCG di Indonesia. Silakan simak uraian berikut ini hingga tuntas agar kalian dapat memahaminya secara menyeluruh.

 

Pengertian Fast-Moving Consumer Goods (FMCG)

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Investopedia, perusahaan FMCG adalah perusahaan yang memproduksi dan menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari yang dijual dengan cepat, diproduksi dalam jumlah besar, dan ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau.

FMCG adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan produk-produk yang memiliki permintaan tinggi. Produk-produk ini termasuk dalam kategori barang dagangan atau konsumsi, yang umumnya dibeli untuk digunakan atau dikonsumsi untuk keperluan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, istilah fast moving atau pergerakan cepat menggambarkan sifat produk yang diperdagangkan oleh perusahaan FMCG.

Sebagai contoh, minuman kemasan seperti susu merupakan kebutuhan yang biasanya perlu disediakan setiap minggu. Batu baterai yang digunakan untuk remot televisi juga termasuk dalam kategori produk FMCG, karena memiliki masa pakai yang relatif singkat.

Perusahaan FMCG di Indonesia maupun di negara lain biasanya mendistribusikan produknya ke berbagai tempat karena diperlukan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan agar produk tersebut dapat dijangkau oleh masyarakat dan mudah ditemukan di mana saja berada. Selanjutnya, akan dibahas tentang jenis-jenis produk FMCG.

 

Jenis-Jenis Produk

Contoh produk fast moving consumer good (FMCG) (Tomasz Sienicki/Creative Commons Attribution 3.0 Unported license).

 

Ada berbagai jenis produk yang termasuk dalam kategori FMCG. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, produk FMCG adalah barang-barang yang memiliki masa pakai yang singkat, dikonsumsi dengan cepat, dan bukan barang tahan lama.

Berikut adalah contoh produk FMCG yang ada di Indonesia.

  • Makanan olahan seperti produk keju, sereal, pasta kemasan, daging kornet sapi, dan sebagainya.
  • Makanan siap saji seperti sosis, nugget, mi instan, kentang goreng, dan produk frozen food atau dry foods, seperti makanan kucing.
  • Minuman seperti air mineral kemasan, susu, minuman energi, dan lainnya.
  • Pastry and snacks.
  • Obat-obatan seperti pereda nyeri dan berbagai jenis obat tanpa resep dokter yang juga diproduksi oleh perusahaan FMCG.
  • Produk kebutuhan rumah tangga seperti pembersih piring, jendela, dan kaca; pelembut pakaian; dan sebagainya.
  • Peralatan atau perlengkapan kantor dan sekolah seperti buku, pensil, pulpen, dan sebagainya.
  • Perlengkapan mandi dan perawatan tubuh seperti pasta gigi, sabun mandi, sampo, pembalut, dan sebagainya.

 

Perusahaan FMCG di Indonesia

Setelah menjelaskan pengertian dan jenis produk FMCG, kita sekarang akan membahas perusahaan FMCG di Indonesia.

Merek-merek yang termasuk dalam kategori perusahaan FMCG di Indonesia umumnya mempunyai tingkat brand awareness (kesadaran merek) yang tinggi karena sering dipromosikan melalui iklan televisi, bahkan ketika kita berpikir tentang makanan cepat saji, nama-nama restoran cepat saji seperti KFC atau McDonald’s langsung terlintas di pikiran kita.

Produk-produk fast moving consumer good (FMCG) ( Shmingkamsle/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported license).

 

Contoh perusahaan FMCG di Indonesia yang sangat terkenal dan produknya sering kita gunakan adalah Orang Tua, Indofood, dan Wings Corporation. Selain itu, ada juga perusahaan global dalam industri FMCG, seperti P&G, Nestle, Johnson & Johnson, Unilever, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa perusahaan FMCG terbesar di Indonesia:

1. Indofood

Indofood merupakan salah satu perusahaan FMCG di Indonesia. Produk unggulannya adalah mi instan Indomie yang telah terkenal di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya. Perusahaan ini didirikan pada 1990 oleh Sudono Salim sebagai produsen makanan ringan, tetapi kemudian memperluas bisnisnya dengan mencakup mi instan, kue, dan produk lainnya. Beberapa contoh produknya adalah Indomie, Racik, Sarimi, Indomilk, Qtela, Ichi Ocha, dan lain-lain.

 

2. Unilever Indonesia

Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia. Perusahaan ini telah beroperasi di Indonesia sejak 1933 dan memiliki sejarah kesuksesan yang panjang. Produk-produk Unilever Indonesia meliputi deterjen, pasta gigi, sampo, kondisioner, dan sabun mandi. Produk-produk ini dijual di berbagai toko ritel besar seperti Hypermart dan Indomaret, serta toko-toko kecil di seluruh negeri. Beberapa contoh produknya adalah Sunsilk, Sunlight, Rinso, Pepsodent, Dove, Sariwangi, Royco, dan lain-lain.

 

3. Mayora Indah

Mayora Indah adalah perusahaan FMCG di Indonesia yang dikenal sebagai produsen makanan dan minuman, tetapi juga menyediakan berbagai layanan lainnya. Perusahaan ini telah menjadi salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia berkat produk berkualitas tinggi dan pelayanan yang baik kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Beberapa contoh produknya adalah Kopiko, Astor, Energen, Super Bubur, Better, dan lain-lain.

 

4. Kalbe Farma

Kalbe Farma merupakan perusahaan FMCG di Indonesia yang menyediakan berbagai produk dan layanan perawatan kesehatan, termasuk obat-obatan dan peralatan medis untuk rumah sakit, pusat kesehatan, dan klinik. Perusahaan ini memerlukan dedikasi dari seluruh karyawan sebelum mencapai posisinya saat ini sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Beberapa contoh produknya adalah Fatigon, Mixagrip, Promag, Sakatonik ABC, Fitbar, Prenagen, dan lain-lain.

 

5. Wings Group

Wings Group adalah perusahaan yang memproduksi produk rumah tangga dan produk perawatan diri. Perusahaan ini awalnya berdiri di Indonesia, tetapi kemudian berkembang ke negara lain. Wings Group telah beroperasi selama lebih dari 60 tahun dan membangun reputasi dengan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan konsumen lokal. Beberapa contoh produknya adalah Daia, So Klin, Wings, Zinc, Floridina, Ale-Ale, dan lain-lain.

 

Perkembangan Industri FMCG di Indonesia

Sektor industri FMCG di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan meningkatnya berbagai kebutuhan manusia. Hal ini dipicu oleh permintaan pasar yang menginginkan produk berkualitas dengan waktu pemenuhan yang relatif singkat. Oleh karena itu, perusahaan FMCG perlu memiliki sistem produksi yang tepat untuk menarik minat konsumen secara maksimal.

Secara umum, perkembangan industri FMCG di Indonesia berdampak kepada pergerakan sektor ekonomi dari industri primer menuju industri sekunder. Perubahan ini mencerminkan pergeseran produksi dari barang mentah menjadi barang setengah jadi.

Pertumbuhan sektor industri FMCG ini membutuhkan strategi yang tepat dan konsisten untuk mencapai daya saing di pasar domestik maupun internasional. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat terhadap produk FMCG dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.

Produk FMCG diproduksi dan dijual dalam jumlah besar, sehingga dianggap sebagai sumber pendapatan yang dapat diandalkan. Dalam konteks investasi, saham FMCG umumnya dianggap menjanjikan karena memiliki potensi bisnis yang fundamentalnya kuat. Hal ini menjadi pertimbangan bagi beberapa investor dalam sektor consumer goods sebagai investasi dengan prospek jangka panjang.

Sektor consumer goods sangat bergantung kepada perilaku konsumen dan berhubungan dengan berbagai permintaan dan kebutuhan pribadi konsumen. Masa pakai produk FMGC memang relatif singkat dan tidak tahan lama, tetapi sifat ini mendorong sirkulasi persediaan yang cepat. Hal ini membuat saham FMCG terlihat cukup menjanjikan bagi para investor untuk menanamkan modal mereka.

Namun, sebelum melakukan investasi di sektor consumer goods atau industri FMCG, penting untuk memahami fundamental masing-masing perusahaan consumer goods dan melakukan analisis terhadap pergerakan saham di sektor tersebut.

 

Prospek Bisnis FMCG di Indonesia

Prospek bisnis FMCG di Indonesia dapat dikategorikan sangat tinggi, mengingat perusahaan-perusahaan ini memproduksi kebutuhan pokok yang cepat terjual. Berikut ini adalah beberapa prospek bisnis FMCG di Indonesia.

1. Populasi Masyarakat Indonesia Tergolong Banyak

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Hal ini menjadikan prospek bisnis FMCG semakin menguntungkan, karena jumlah penduduk yang besar mendorong peningkatan permintaan. Oleh karena itu, perusahaan FMCG harus mampu memproduksi barang secara massal dan berkelanjutan.

 

2. Daya Konsumsi Masyarakat Tinggi

Harga produk FMCG di Indonesia relatif terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai kalangan, sehingga menyebabkan prospek bisnis FMCG juga tinggi. Masyarakat Indonesia merupakan konsumen yang memiliki daya beli yang kuat, terutama jika produk tersebut harganya terjangkau.

 

3. Saluran Distribusi Difasilitasi Negara

Salah satu prospek lain bisnis FMCG adalah adanya saluran distribusi yang terfasilitasi oleh negara. Banyak pabrik FMCG memang beroperasi di Pulau Jawa, tetapi produk FMCG dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia karena negara menyediakan saluran distribusi yang memadai. Dengan demikian, pemasaran bisnis ini memiliki jangkauan yang luas.

 

4. Proses Promosi Produk Lebih Mudah

Prospek bisnis FMCG juga terletak kepada kemudahan dalam melakukan promosi produk. Produk-produk FMCG adalah barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari, sehingga proses pemasarannya tidak terlalu sulit, yaitu cukup dengan mendistribusikan produk ke toko-toko seperti supermarket, pasar, dan lainnya. Namun, perusahaan FMCG yang berskala besar juga sering menggunakan iklan dan sponsor untuk memasarkan produk mereka.

 

5. Strategi Diversifikasi Produk Biasanya Efektif

Prospek terakhir dalam bisnis FMCG adalah adanya strategi diversifikasi produk yang biasanya efektif. Industri FMCG memang memiliki banyak pesaing, tetapi strategi diversifikasi produk dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat. Konsumen biasanya menantikan produk-produk baru, seperti variasi rasa dalam makanan ringan.

 

Kesimpulan

FMCG merujuk kepada perusahaan yang memproduksi dan menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, yang dijual dengan cepat dalam jumlah besar dan harganya relatif murah. Berbagai jenis produk FMCG di Indonesia yang tersedia dikarenarenakan perusahaan-perusahaan tersebut memproduksi barang-barang harian yang didasarkan kepada perilaku konsumen.

Klasifikasi saham dalam industri FMCG masuk ke dalam sektor consumer goods, yaitu perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat. Sektor consumer goods ini terkait dengan berbagai permintaan dan kebutuhan konsumen yang beragam. Oleh karena itu, pergerakan saham dalam sektor consumer goods umumnya dianggap menjanjikan untuk investasi jangka panjang.


Itulah artikel terkait “Contoh Perusahaan FMCG” yang dapat kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

  • “Apa itu FMCG? Ini Contoh Perusahaan dan Prospek Bisnisnya 2021”. OCBC NISP. Diakses pada 11 Juli 2023.
  • “Apa itu FMCG? Pengertian, Jenis Produk, dan Perusahaan FMCG di Indonesia”. Landx. Diakses pada 11 Juli 2023.
  • “FMCG: Pengertian, Produk, dan Skill yang Dibutuhkan untuk Bekerja di Sana”. Skill Academy. Diakses pada 11 Juli 2023.
  • “FMCG: Pengertian, Tantangan dan Contoh Perusahaannya”. Dailysocial. Diakses pada 11 Juli 2023.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait

1. Akuntansi Komprehensif

Akuntansi Komprehensif

Akuntansi merupakan ilmu atau seni dalam pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan laporan analisis seluruh transaksi keuangan yang ada di dalam suatu perusahaan. Sementara itu, akuntansi keuangan adalah penyajian informasi mengenai posisi keuangan yang dapat mengalami perubahan posisi keuangan.

Posisi keuangan tersebut bagi pihak internal dan eksternal untuk mengambil keputusan dalam periode akuntansi. Selanjutnya, ada jenis pencatatn akuntansi yang terdiri atas cash basic dan accrual basic. Lalu, ada siklus akuntansi, mulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan suatu laporan keuangan.

Setelah itu, uji komprehensif akuntansi ada mengujikan mengenai materi jenis arus kas yang terdiri atas kegiatan operasional, kegiatan invesitasi, dan pendanaan. Lalu, ada metode arus kas secara langsung dan tak langsung. Selanjutnya, sifat struktur akuntansi terdiri atas postulat akuntansi, konsep teori akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi, dan teknik akuntansi.

Metode penilaian persediaan dalam akuntasi mencakup metode harga jual, metode harga pokok, dan metode terendah antara harga pokok dengan harga pasar. Lalu, ada metode perhitungan persediaan yang terdiri atas sistem periodik dan sistem perpetual.

Buku Akuntansi Komprehensif ini tersusun dari berbagai kumpulan soal dan jawaban pilihan, sehingga diharapkan dapat memudahkan dalam memperlajarinya karena penjelasannya mudah dan praktis. Buku ini akhirnya juga diharapkan dapat diaplikasikan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Buku ini sangat cocok bagi akademisi, mahasiswa, dan dosen, terutama bidang akuntansi hingga praktisi keuangan. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

 

2. Akuntansi Sektor Publik: Teori, Konsep, dan Aplikasi

Akuntansi Sektor Publik: Teori, Konsep, dan Aplikasi

Buku Akuntansi Sektor Publik: Teori, Konsep, Aplikasi karangan Wiratna Sujarweni menjelaskan tentang berbagai macam pengertian akuntansi di berbagai macam sektor publik. Akuntansi sektor publik adalah proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisa, dan pembuatan laporan keuangan untuk sebuah organisasi publik yang menyajikan keuangan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti lembaga pemerintah, organisasi nonprofit, yayasan, kesehatan, perguruan tinggi, dan tempat ibadah sekalipun.

Buku ini mencoba membantu mahasiswa dalam mengerti bagian-bagian akuntansi sektor publik. Buku ini berisi penjelasan mengenai teori, konsep, dan aplikasi, sehingga mempermudah dalam melakukan pembelajaran bagi mahasiswa.

 

3. Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual pada Entitas Akuntansi

Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual pada Entitas Akuntansi

Buku ini merupakan serial karya tulis yang membahas tentang perlakuan akuntansi pemerintah daerah, khususnya tentang perlakuan akuntansi di entitas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sementara itu, seri lainnya akan menyajikan pula pembahasan khusus tentang akuntansi untuk entitas Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).

Materi buku ini disajikan dengan terstruktur, diawali dengan pembahasan konsep dasar akuntansi pemerintah daerah, meliputi konsep umum good governance dan otonomi daerah; perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan daerah; serta siklus akuntansi pemerintah daerah.

Pembahasan dilanjutkan dengan konsep akuntansi, praktik akuntansi dalam transaksi-transaksi tertentu (akuntansi pendapatan, akuntansi beban dan belanja, akuntansi kewajiban, akuntansi aset tetap dan aset lainnya, akuntansi piutang, akuntansi persediaan, akuntansi kas dan setara kas); koreksi kesalahan, perubahan, dan operasi yang tidak dilanjutkan; sampai kepada kode akun dan format pelaporan.

 

Penulis: Fandy Aprianto

About the author

Fandy

Perkenalkan nama saya Fandy dan saya sangat suka dengan sejarah. Selain itu, saya juga senang menulis dengan berbagai tema, terutama sejarah. Menghasilkan tulisan tema sejarah membuat saya sangat senang karena bisa menambah wawasan sekaligus bisa memberikan informasi sejarah kepada pembaca.