Biologi

Fungsi Usus Besar: Penyakit dan Pencegahannya

Written by Nandy

Fungsi usus besar – Dalam tubuh manusia terdiri dari berbagai macam jenis organ. Salah satunya adalah usus besar yang tentunya tidak asing lagi bagi kita semua. Meski begitu, sebenarnya apa sih organ usus besar itu? Nah, untuk lebih mudah mengetahui semua hal yang berhubungan dengan usus besar, kalian bisa banget baca ulasan mengenai usus besar yang ada di dalam artikel ini.

Usus besar sendiri adalah rangkaian organ yang dimulai dari mulut dan berakhir pada bagian anus, pembukaan rectum. Dari penjelasan tersebut saja kita bisa tahu jika fungsi dari usus besar memiliki peranan yang begitu penting bagi tubuh manusia, khususnya pada sistem pencernaan.

Makanan yang kita konsumsi setiap hari melewati mulut hingga melalui kerongkongan, menuju perut dan berada di usus kecil. Pada akhirnya keberadaan dari organ-organ tersebut akan membantu memecahkan makan menjadi potongan hingga diserap oleh tubuh hingga akhirnya digunakan untuk energi.

Ketika makanan yang kita konsumsi sudah berada di organ usus besar, maka sebagian besar proses pencernaan akan sudah selesai.

Penjelasan mengenai organ usus besar tak sampai disitu saja. Masih banyak hal menarik lainnya yang bisa kita pelajari bersama mengenai organ tersebut. Yuk, baca penjelasn mengenai organ usus besar yang ada di bawah ini.

 

Pengertian Usus Besar

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai usus besar. Namun dalam poin ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai pengertian usus besar. Usus besar adalah organ yang ada di dalam sistem pencernaan. Keberadaan dari usus besar akan menglilingi seluruh rungga peut hingga membentuk huruf U terbalik di sekitar area usus halus yang berlipat-lipat.

Saluran yang ada di dalam usus besar akan dimulai dari sisi kanan bawah tubuh hingga berakhir di bagian sisi kiri bawah. Lalu untuk pajang dari usus besar adalah sekitar 5 hingga 6 meter. Sedangkan usus besar terdiri dari beberapa bagian penting  seperti sekum, kolon dan rektum.

Sekum sendiri adalah kantong yang ada pada bagian awal organ usus besar. Dimana fungsi dari bagian sekum sendiri adalah untuk menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah  diserap dari bagian usus halus menuju usus besar.

Lalu, untuk kolon sendiri merupakan suatu bagian yang memanjang dari sekum ke rektum dan keberadaannya akan menyerap garam serta cairan. Bagian kolong akan terdiri dari empat lapisan utama yaitu mukosa, submukosa, muscularis propria dan serosa. Dimana masing-masing lapisan  pada organ usus besar tersebut memiliki fungsi yang  berbeda-beda.

Mukosa adalah lapisan kolon yang berada pada bagian paling  dalam. Keberadaan mukosa akan terdiri dari jaringan epitel kolumnar yang menjadikan permukaannya terasa halus. Dimana nantinya mukosa akan bisa memproduksi lendir yang berfungsi untuk melancarkan jalanya sisa pencernaan makanan sepanjang organ usus besar.

Bagian submukosa akan terdiri dari pembuluh darah, saraf serta jaringan ikat. Dimana bagian-bagian tersebut nantinya akan menghubungkan antara mukosa dengan lapisan kolon lainnya. Lapisan submukosa juga terbungkus oleh lapisan yang bernama muscularis propria.

Muscularis propria merupakan suatu bagian yang terdiri dari serta otot visceral yang akan berkontraksi guna menggerakkan sis pencernaan makan dalam tubuh. Kontraksi inilah yang banyak dikenal sebagai gerakan peristaltic.

Serosa akan melakukan proses produksi cairan pelumas pada organ usus besar. Dimana cairan tersebut akan melindungi organ tersebut dari adanya kerusakan yang diakibatkan oleh  kontak dengan bagian organ pencernaan lainnya.

 

Fungsi Organ Usus Besar

Layaknya organ tubuh lainnya, usus besar juga memiliki fungsinya tersendiri. Fungsi usus besar secara umum adalah suatu organ yang bekerja untuk menyerap sisa cairan dalam kondisi belum tercerna secara sempurna dari organ usus halus. Tak hanya itu saja, pasalnya organ usus besar juga dapat menjadi tempat mengalirnya sisa pencernaan yang sudah digunakan oleh tubuh ke bagian rektum untuk bisa dibuang dalam bentuk feses.

Adapun fungsi usus besar lainnya yang bisa kalian baca adalah sebagai berikut ini.

  • Tempat Menyerap Vitamin

Fungsi usus besar yang pertama adalah sebagai tempat penyerapan vitamin yang terbentuk dari adanya aktivitas bakteri baik. Keberadaan bakteri baik tersebut adalah di bagian kolon. Sekitar 700 spesies usus besar baik yang hidup dalam kolon mampu membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.

Sedangkan untuk fungsi dari bakteri baik tersebut adalah seperti membantu memecah polisakarida yang memang belum tercerna oleh asam lemak dan mudah diserap oleh usus besar. Dimana fermentasi polisakarida yang belum terkena itulah yang nantinya akan menghasilkan gas nitrogen, karbondioksida, hydrogen sulphide dan metana yang dikeluarkan tubuh sebagai flatus atau kentut.

Selain bakteri baik yang ada di dalam usus besar tersebut juga mampu memproduksi Vitamin K dan biotin. Ketika kebutuhan vitamin dalam tubuh mulai mengurang. Jadi, produksi vitamin yang dihasilkan oleh bakteri tersebut akan berguna sekali membantu menjaga kesehatan tubuh.

  • Menyerap Air

Fungsi usus besar yang berikutnya adalah sebagai tempat penyerapan air. Sebagian besar proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi memang telah diselesaikan pada organ usus kecil. Meski begitu keberadaan dari organ usus besar akan membantu menyempurnakan proses pencernaan tersebut dengan penyerapan air. Adanya hal inilah mulai terbentuk material sisa pencernaan makanan yang lebih padat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia sebagai feses.

  • Menurunkan Tingkat Keasaman

Fungsi lain  dari usus besar adalah mengurangi kadar keasaman serta menjadi penyeimbang pH. Mokusa yang terletak pada permukaan usus besar akan bisa mengeluarkanzat bikarbonat. Dimana zat ersebut akan memiliki fungsi sebagai penetralisir asam yang  telah disahilkan oleh asam lemak serta zat pencernaan lain yang bermula dari usus kecil.

  • Melindungi Tubuh dari Infeksi

Lapisan mukosa pada usus besar juga memiliki peran untuk melindungi tubuh dari adanya serangan infeksi mikroba. Infeksi usus atau enterocolitis merupakan peradangan yang  bisa terjadi pada bagian usus kecil ataupun usus besar. Diare dan muntah adalah gejala yang paling umum akan dirasakan oleh mereka yang mengalami kondisi tersebut.

  • Memproduksi Antibodi

Fungsi organ usus besar yang berikutnya adalah tempat memproduksi antibodi. Hal ini tak lain karena jaringan limfoid yang ada di dalam usus besar akan membantu proses produksi antibodi serta adanya antibodi reaksi silang.

Secara umum antibodi dapat tercipta pada sistem kekebalan tubuh guna menjaga jumlah bakteri baik agar tetap dalam kondisi normal. Antibody ini akan tercipta dari usus besar yang ternyata mampu melawan infeksi dari bakteri jahat agar tidak ada kondisi infeksi.

  • Memadatkan Feses

Usus besar juga memiliki fungsi untuk memadatkan feses. Pemadatan feses ini juga begitu penting untuk proses pembuangan feses agar lebih lancar. Ketika tidak terjadi pemadatan fese, maka akan ada kondisi diare hingga beresiko dehidrasi.

 

Penyakit Dalam Usus Besar

pixabay.com/derneuemann

Usus besar adalah salah satu organ yang ada di dalam sistem pencernaan. Tentunya kita juga tahu jika keberadaan dari organ usus besar sangatlah diperlukan. Wajib bagi kita untuk terus menjaga kesehatan sistem pencernaan, termasuk juga pada organ usus besar.

Meski begitu tak jarang beberapa penyakit juga kerap menyerang kondisi sistem pencernaan. Nah di bawah ini adalah beberapa penyakit yang ada di dalam usus besar.

  • Diare

Kondisi diare biasanya akan ditandai dengan adanya intensitas buang air besar yang lebih sering dengan tinja yang  lebih encer. Secara umum diare bisa terjadi karena adanya keadaan konsumsi makanan maupun minuman yang tidak higienis maupun sudah terpapar virus, bakteri dan parasite.

Tak hanya itu saja, diare juga bisa terjadi karena adanya intoleransi terhadap makanan tertentu, efek samping obat-obatan hingga malabsorbsi makanan.

  • Pendarahan Usus Besar

Pendarahan usus besar juga masuk ke dalam salah satu jenis gangguan pencernaan bagian bawah. Dimana kondisi ini secara umum akan ditandai dengan adanya darah berwarna merah segar pada bagian anus atau darah yang bercampur dengan tinja. Beberapa penyakit yang menyebabkan terjadinya pendarahan usus besar adalah seperti radang usus, kanker usus besar, diverticulitis dan wasir.

  • Kanker Usus Besar

Kanker usus besar bisa terjadi karena adanya perubahan atau mutasi gen pada area jaringan usus besar. Meskipun begitu penyebab mutasi gen sendiri masih belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya kanker usus besar adalah pola makan yang kurang sehat, terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan lemak hingga kadar gula darah tinggi.

Meski kanker usus besar adalah salah satu jenis penyakit yang ada di dalam sistem pencernaan. Namun tak semua orang bisa mengenali bagaimana gejala kanker sejak dini. Tentunya mengenali kanker usus besar seperti yang ada di dalam penjelasan buku Kenali Kanker Usus Besar (Kolorektal) Sejak Dini. Buku ini sangatlah penting untuk kalian baca agar kesehatan usus bisa terus dijaga dengan baik.

  • Polip Usus Besar

Popul usus besar merupakan suatu benjolan kecil yang tumbuh pada bagian dalam  usus besar. Dimana benjolan tersebut secara umum tidak berbahaya namun beberapa jenis polip pada usus besar bisa berkembang hingga menjadi kanker usus besar.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya polip usus besar adalah seperti perokok, orang dengan berat badan berlebih hingga adanya riwayat anggota keluarga yang pernah menderita penyakit serupa.

  • Kolitis

Kolitis merupakan peradangan usus besar yang bisa terjadi karena adanya infeksi autoimun. Gejala dari kondisi ini bisa muncul tergantung dari jumlah colitis yang diderita. Namun  gejala khas yang diderita oleh penderita kolitis biasanya seperti diare berdarah, demam dan menggigil.

  • Penyakit Crohn

Penyakit crohn merupakan suatu gangguan penyakit kronis yang bisa terjadi karena adanya peradangan pada saluran pencernaan. Dimana penyakit ketika terjadi akan mempengaruhi bagian manapun yang ada pada saluran pencernaan termasuk juga pada organ usus besar. Lalu untuk gejala yang ditunjukkan oleh penyakit crohn sendiri adalah seperti adanya nyeri perut, diare kronis, penurunan berat badan hingga kondisi kekurangan gizi. Jenis penyakit ini juga bisa meningkatkan adanya risiko kanker usus besar.

  • Divertikulitis

Diverticulitis merupakan kondisi peradangan yang bisa terjadi pada divertikula. Secara kondisi diverticulitis bisa terjadi karena adanya tekanan dari gas, makanan maupun cairan yang ada pada lapisan dalam usus sehingga terbentuknya kantong-kantong kecil. Selain itu penyakit ini juga kerap terjadi pada organ usus besar atau lebih tepatnya pada bagian bawah usus besar.

Penyakit dalam sistem pencernaan memang harus kita pahami secara lebih detail. Mulai dari gejala hingga bagaimana cara terbaik untuk melakukan pengobatan seperti penjelasan dalam buku Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan. Hal ini dilakukan agar kita juga paham bagaimana cara mencegah, mengenali hingga melakukan pengobatan.

 

Cara Menjaga Usus Besar

Pencernaan adalah salah satu bagian dalam tubuh yang memang sangat penting. Oleh karena itu kita harus bisa menjaga sistem pencernaan dalam tubuh tersebut, termasuk organ usus besar. Tanpa adanya kondisi pencernaan yang sehat, tentunya proses metabolisme dalam tubuh kita akan menjadi terganggu hingga nantinya akan membuat kesehatan tubuh akan menurun.

Tentunya menjaga organ usus besar begitu perlu untuk dilakukan guna menjaga sistem pencernaan dalam tubuh. Dimana salah satu caranya adalah dengan membersihkan organ tersebut dengan mengkonsumsi makanan yang bersifat dapat mendetoksifikasi kan tubuh.

Karena hal inilah kita harusnya secara rutin untuk memilih apa saja jenis makanan yang dapat dikonsumsi merupakan suatu kewajiban agar kesehatan sistem pencernaan bisa tetap terjaga. Selain itu hal tersebut juga bisa menjadikan tubuh kita terhindari dari adanya berbagai macam jenis penyakit.

Nah di bawah ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan organ usus besar.

  • Tambahkan Vitamin C

Salah satu cara membersihkan usus besar adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya akan Vitamin C. Dimana keberadan dari Vitamin C bisa kalian temukan pada berbagai macam jenis buah dan sayuran. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran akan membantu kalian untuk membersihkan organ usus besar. Tak ada salahnya jika kalian juga ingin meminum smoothie kale, brokoli, stroberi dan lemon guna menjaga usus besar dan kesehatan secara keseluruhan.

Seperti yang dijelaskan buah adalah salah satu jenis makanan yang  kaya akan kandungan Vitamin. Dari sekian banyaknya jenis buah ternyata bisa diolah menjadi berbagai macam jenis minuman segar lho. Salah satunya adalah dijadikan jus segar seperti resep yang ada di dalam buku 21 Jus Buah & Sayur Nan Segar.

  • Manfaatkan Probiotik

Cara yang berikutnya untuk menjaga organ usus besar adalah dengan memanfaatkan probiotik. Sebuah penelitian menjelaskan jika probiotik mampu mencegah hingga mengobati kondisi kanker usus besar.

Dimana probiotik bisa menghentikan peradangan serta meningkatkan konsentrasi pergerakan pada bagian usus. Keberadan dari probiotik tingkat tinggi akan lebih mudah kita temukan pada makanan fermentasi. Sedangkan untuk makanan fermentasi tersebut adalah seperti yogurt Yunani, cukai dari sari apel, kimchi, miso, kombucha dan berbagai macam jenis keju lainnya.

  • Tambahkan Pati Resisten Dalam Makanan

Tahukah kalian jika pati resisten bisa kita temukan pada makanan nabati seperti kentang, kacang-kacangan,m beras, pisang hijau dan biji-bijian. Dimana menambahkan pati resisten pada makanan akan membantu meningkatkan kesehatan pada organ usus besar dengan meningkatkan mikroflora pada usus. Tak hanya itu saja, pasalanya pati resisten dipercaya mampu menurunkan risiko kanker usus besar.

  • Minum Lebih Banyak Air

Cara berikutnya untuk membersihkan usus besar adalah dengan meminum air lebih banyak. Asupan cairan yang rendah ternyata bisa menyebabkan terjadinya kondisi sembelit. Setidaknya kalian bisa meminum 1.5 hingga 2 liter air per hari untuk mencegah terjadinya sembelit.

Lalu masih ada acara lain yang berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh seperti mengkonsumsi buah dan cairan kaya akan kandungan air. Misalnya seperti ketimun , tomat, melon dan stroberi.

  • Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Cara lain yang bisa berguna untuk membersihkan organ usus besar adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya akan kandungan serta tinggi. Dimana makanan kaya akan kandungan serta sangat memungkinkan menurunkan risiko kanker usus besar.

Tak hanya itu saja, pasalnya makanan berserat tinggi juga akan memberikan makanan pada bakteri baik yang ada di dalam usus guna mengurangi peradangan usus serta memperbaiki adanya gangguan pencernaan. Misalnya seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit crohn dan kolitis ulseratif.

Beberapa jenis makanan dengan serta tinggi yang bsa menjadikan usus lebih bahagia adalah seperti kacang hijau, brokoli, lentin, biji-bijian hingga kacang-kacangan.

  • Minum Teh Herbal

Teh herbal adalah salah satu jenis minuman yang berguna untuk membersihkan usus besar. Sebuah penelitian menjelaskan adanya hubungan mengkonsumsi teh herbal dengan penurunan risiko kanker usus besar.

Herbal pencahar seperti psyllium, lidah buaya serta akar marshmallow mampu membantu mengatasi kondisi seperti sembelit. Namun pastikan  dulu sebelumnya untuk berkonsultasi kepada dokter jika memang ingin menggunakan ramuan tersebut. Hal ini karena terkadang bisa berujung ke sisi berbahaya.

Nah, itulah ulasan mengenai organ usus besar. Mulai dari pengertian, fungsi, penyakit hingga cara menjaga usus besar. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian dan Grameds jadi lebih yakin untuk menjaga pola hidup sehat.

Jika ingin mencari buku tentang kesehatan, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Sumber:

  • https://www.orami.co.id/magazine/fungsi-usus-besar
  • https://www.alodokter.com/mengetahui-anatomi-dan-fungsi-usus-besar
  • https://www.merdeka.com/jatim/6-cara-membersihkan-usus-besar-untuk-jaga-kesehatan-pencernaan-mudah-untuk-dilakuka-kln.html

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya