Indikator Bela Negara – Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita perlu memahami apa itu arti dari bela negara. Kesadaran tersebut menjadi bagian yang cukup penting dari strategi nasional bangsa dan negara Indonesia untuk menghadapi berbagai macam gangguan, ancaman, hambatan, dan juga tantangan. Sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, yang didapatkan melalui perjuangan panjang dan penuh dengan pengorbanan, tidak bisa dilepaskan dari peran serta kontribusi dari semua komponen bangsa.
Kesadaran bela negara ini sudah diamanatkan di dalam Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi:“Setiap Warga Negara Berhak dan Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
Daftar Isi
Pengertian Bela Negara
Arti atau makna dari bela negara ini sudah tertuang di dalam Undang-undang yang telah ditetapkan oleh negara. Menurut laman Dewan Perwakilan Rakyat RI, di dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1999, pasal 1 ayat 2, menjelaskan bahwa bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Sikap serta perilaku tersebut tidak begitu saja muncul dan menjadi kesadaran setiap warga negara sejak lahir. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkembangkan sejak dini dan selalu dipelihara dan dikembangkan secara berkesinambungan melalui pembinaan kesadaran bela negara. Secara fisik, hal tersebut bisa diartikan sebagai usaha pertahanan untuk menghadapi serangan fisik ataupun agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut.
Sementara untuk non fisik, konsep yang satu ini diartikan sebagai suatu upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan juga negara, baik itu melalui pendidikan, moral, sosial, ataupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut. Dalam pelaksanaan pembelaan negara, semua warga dapat melakukannya, baik itu secara fisik ataupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik yang dapat dilakukan diantaranya yaitu dengan cara perjuangan mengangkat senjata atau ikut berperang jika ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.
Sedangkan untuk pembelaan negara yang dilakukan secara non fisik, diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga bangsa dan kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. Nasionalisme disini merupakan rangkaian kecintaan dan kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Tak hanya itu saja, pembelaan juga dapat dilakukan dengan cara berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.
Indikator Bela Negara
Di dalam proses pembelaan negara, ada beberapa hal yang menjadi nilai penting yang harus dijadikan sebagai landasan setiap anggota bangsa, diantaranya yaitu:
1. Cinta Tanah Air
Cinta tanah air merupakan perasaan cinta terhadap bangsa dan juga negara. Sebab, cinta terhadap tanah air ini memiliki arti bahwa kita harus sepenuh hati dan rela berkorban untuk membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan. Pada hakikatnya, cinta terhadap tanah air merupakan kebanggaan menjadi bagian dari tanah air itu sendiri serta bangsa yang pada ujungnya ingin melakukan sesuatu untuk bisa mengharumkan namanya.
Dalam mengaplikasikan nilai bela negara cinta tanah air, maka bisa dilakukan setiap hari dengan menunjukkan bagaimana sikap kita dalam menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara dengan pantang menyerah, peduli, dan saling membantu satu sama lain. Beberapa sikap dan juga perilaku yang mencerminkan cinta tanah air adalah:
– Bangga menjadi orang Indonesia.
– Menggunakan produk dalam negeri.
– Mentaati semua peraturan-perundangan yang ada.
– Selalu taat membayar pajak.
– Dengan ikhlas mengikuti upacara bendera.
– Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
– Saling hormat-menghormati sesama warga negara.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran berbangsa dan bernegara ini memiliki arti yaitu bahwa individu yang hidup dan terikat dalam naungan negara harus memiliki sikap serta perilaku diri yang tumbuh dari kemauan sendiri. Sikap serta perilaku diri ini harus dilandasi dengan keikhlasan dan kerelaan untuk bertindak demi kebaikan bangsa serta negara Indonesia.
3. Yakin Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila sebagai ideologi negara adalah sumber semangat untuk para penyelenggara negara dan juga para pelaksana pemerintahan dalam menjalankan tugas serta wewenangnya supaya tetap terarah pada dasar negara seiring dengan perkembangan zaman dan juga dinamika masyarakat.
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara
Rela berkorban demi bangsa dan juga negara yakni dengan rela mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, dan harta benda untuk kepentingan umum. Hal itu juga mempunyai pengertian lain, yang mana rela berkorban untuk bangsa dan negara adalah pengabdian tanpa pamrih yang diberikan oleh warga negara terhadap tanah air dengan penuh kesadaran, keikhlasan dalam mempertahankan kelangsungan negara.
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
Nilai bela negara yang terakhir yaitu dengan mempunyai kemampuan awal bela negara yang terbagi menjadi psikis dan juga fisik. Secara psikis, yakni mempunyai kecerdasan emosional, spiritual, dan juga intelegensi, selalu memelihara jiwa dan juga raganya, dan mempunyai sifat disiplin, ulet, serta pekerja keras. Sementara secara fisik, yakni mempunyai kondisi kesehatan yang prima, keterampilan jasmani untuk mendukung, dengan cara gemar olahraga dan selalu menjaga kesehatan tubuh.
Contoh Sikap Bela Negara
Setelah memahami apa itu arti bela negara, berikut ini adalah beberapa bentuk bela negara yang dapat diaplikasikan sebagai anggota bangsa suatu negara, antara lain:
1. Melestarikan Budaya
Kesadaran untuk melestarikan budaya Indonesia, terlebih kebudayaan daerah yang sangat beranekaragam. Sehingga hal tersebut dapat mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang menyebutkan bahwa kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka.
2. Rajin Belajar
Untuk para siswa, bela negara yang dapat diwujudkan yaitu dengan sikap rajin belajar. Sehingga, nantinya akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas dan bisa menyaring berbagai macam informasi yang berasal dari pihak asing. Dengan begitu, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing.
3. Patuh pada Aturan
Patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku. Hal tersebut sebagai salah satu wujud rasa cinta kita kepada tanah air dan bela negara. Sebab, dengan taat terhadap hukum yang berlaku, maka akan menciptakan keamanan dan ketentraman untuk lingkungan dan mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
Tujuan Bela Negara
Tujuan pembinaan kesadaran bela negara merupakan salah satu upaya untuk mebangun karakter bangsa Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme dan juga patriotisme, dan mempunyai ketahanan nasional yang tangguh untuk menjamin tegaknya NKRI. Berikut ini adalah beberapa tujuan bela negara, antara lain:
– Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
– Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.
– Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa.
– Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
– Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut.
Bela Negara dalam Aspek Kehidupan
Upaya bela negara yang dilakukan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bisa dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, diantaranya yaitu:
1. Ideologi
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu bentuk perwujudan bela negara di bidang ideologi. Contohnya, dengan selalu percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada. Selain itu, kita juga bisa selalu beribadah dan menjalankan ajaran agama, saling menghormati dan juga mencintai sesama manusia, menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, menganut musyawarah mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama, dan mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang berkeadilan sosial.
2. Politik dan Hukum
Di sektor ini, kita bisa melakukannya dengan cara turut aktif dalam pemilihan umum, berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah, selalu aktif dalam kegiatan penyampaian aspirasi atas sebuah masalah, tidak melakukan kecurangan, dan membayar pajak tepat waktu.
3. Ekonomi
Di bidang ekonomi, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan taraf hidup dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang ditempuh dengan cara bekerja, melakukan perdagangan sesuai dengan peraturan yang ada, dan koperasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta menjadi salah satu sumber devisa negara.
4. Sosial Budaya
Disini kita bisa melakukannya dengan cara menjalani kehidupan bermasyarakat yang memiliki sikap Bhineka Tunggal Ika, yakni dengan cara meningkatkan toleransi antar suku, ras, agama, dan juga golongan. Selain itu, kita juga perlu mengembangkan minat dan bakat masing-masing dalam kehidupan seni atau olahraga, melestarikan budaya dan adat istiadat daerah sebagai unsur budaya nasional, melestarikan dan menjaga lingkungan hidup supaya terhindar dari bencana alam.
Demikian penjelasan mengenai apa itu bela negara, indikator bela negara, dan juga contoh dari sikap bela negara. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan bela negara, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
- Apa itu Sistem Pemerintahan?
- Cara Menumbuhkan Sikap Cinta Tanah Air
- Ciri-ciri Negara Kesatuan
- Contoh Hak Masyarakat Indonesia
- Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan
- Good Governance
- Hasil Sidang PPKI Pertama
- Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pemerintahan Reformasi Indonesia
- Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
- Kedaulatan Keluar
- Konsep Negara Kesatuan
- Manfaat Persatuan dan Kesatuan
- Penegakan Hukum dan Implementasi Pasal 27 Ayat (1) UUD 1945
- Perwujudan Kewajiban Warga Negara
- Pengertian Demokrasi
- Pengertian Hak
- Pengertian Warga Negara
- Pengertian Wawasan Nusantara
- Perbedaan Bupati dan Walikota
- Sikap Rela Berkorban
- Sikap Nasionalisme
- Sistem Pemerintahan Demokrasi dan Otoriter
- Sistem Pemerintahan Parlementer
- Sistem Pemerintahan Presidensial
- Semangat Kebangsaan
- Sejarah Teks Proklamasi
- Sejarah Pertempuran Surabaya
- Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia
- Sejarah Sumpah Pemuda
- Tujuan PPKI dibentuk
- Tujuan Negara Indonesia Menurut UUD 1945
- Tujuan Dibentuknya Negara
- Usulan Soepomo