Pengertian Broker – Dalam investasi saham atau forex memang bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan atau sering orang katakan dengan passive income. Namun, apabila mau masuk ke dalam dunia forex, Anda tidak bisa secara langsung untuk melakukan sebuah transaksi/trading. Dengan kata lain, Anda membutuhkan bantuan broker.
Hal ini perlu dilakukan karena hal pertama kali yang Anda perlu lakukan ialah membuat rekening dari broker tersebut. Broker bisa dikatakan sebagai sebuah perusahaan atau individu yang menjadi perantara bank atau produsen utama dengan seorang trader atau konsumen.
Nah, supaya Anda lebih mudah dalam memahami apa yang dimaksud dengan broker, maka bisa simak artikel ini. Jadi, simak artikel ini sampai habis, ya.
Daftar Isi
Pengertian Broker

pixabay.com
Broker adalah sebuah individu atau perusahaan yang menjadi perantara transaksi antara investor atau konsumen di pasar modal. Mengapa broker dibutuhkan? Karena konsumen hanyalah menerima pesanan dari individu maupun sebuah perusahaan yang menjadi anggota dari bursa tersebut. Oleh karena itu, seorang trader sangatlah membutuhkan jasa dari anggota bursa tersebut.
Sebenarnya, peran dari seorang bróker itu membuat rekomendasi kepada investor dengan berdasarkan análisis suatu tren yang sama seperti ekonomi pasar dan reputasi pemilik perusahaan serta sebuah informasi yang berkaitan dengan tindakan yang ada di pasar modal.
Rekomendasi ini sangatlah mempengaruhi sebuah reputasi seorang bróker. Dengan kata lain, semakin banyak rekomendasi bróker, maka akan semakin tinggi juga reputasi seorang bróker.
Dalam bahasa Indonesia, bróker juga sering disebut sebagai pialang saham dan menurut KBBI, broker ialah pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan pedagang lainnya dalam hal jual beli atau penjual dan pembeli.
Dalam mengikuti permintaan client, bróker juga dapat melakukan sebuah penelitian, rencana investasi, serta analisa pasar saham yang diberikan kepada investor. Jadi, untuk menjadi seorang broker, maka harus pandai dalam mengamati pasar saham.
Tugas dan Tanggung Jawab Broker

pixabay.com
Agar berhasil, tujuan utama seorang bróker ialah wajib untuk memahami klien di tingkat tertetu, seperti mikro dan Makro. Untuk di tingkat mikro, pasti Anda ingin memahami tujuan dan sasaran untuk bisnis Anda yang ada, tetapi untuk di tingkat Makro, pasti lebih ingin memahami bagaimana proyek ini cocok dengan mereka secara keseluruhan.
Namun, masih ada beberapa tujuan dari seorang broker lainnya. Berikut ini tujuan adanya broker.
1. Menilai Kebutuhan Pelanggan
Tugas dan tanggung jawab bróker tidak jauh dari menilai kebutuhan pelanggan. Iya betul, karena sebagai seorang bróker berarti harus memiliki wawasan yang menyeluruh terkait produk serta layanannya dan memberikan saran kepada pelanggan untuk memahami produk ataupun layanan yang sedang dibutuhkan.
2. Menjaga Hubungan Baik
Dalam memberikan layanan yang terbaik untuk konsumen bisa dikatakan sebagai fungsi utama dari seorang bróker. Tentu saja, seorang bróker harus menjaga hubungan yang baik, yang berarti meniru suatu kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi masalah klien, memberikan solusi, dan mendampingi secara rutin.
Dalam membangun hubungan yang kuat dengan klien supaya merasa nyaman dan bersikap terbuka dan jujur dibutuhkan komunikasi yang tepat dan efisien. Karena itulah kunci dalam berkomunikasi dengan jelas dan konsisten selama menjadi bróker ialah hal yang sangatlah penting dan perlu diperhatikan.
Salah satu cara terbaik untuk seorang bróker ialah membangun klien yang kuat dengan mengembangkan reputasinya sebagai ahli yang memberikan hasil tidak realistis. Dalam menetapkan ekspetasi yang masuk akal, maka Anda harus memberikan diri sendiri sebuah kesempatan untuk benar membuat klien terkesan dan memposisikan diri sebagai seorang yang ingin terus bekerja sama.
3. Meningkatkan Transaksi Jual Beli
Tugas selanjutnya dari seorang bróker tidak jauh dari meningkatkan transaksi jual beli. Tugas ini tentu saja tidaklah mudah karena mereka harus mengedukasi customer sampai dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Di sisi lain, seorang bróker berarti harus lebih memastikan bahwa tidak ada kekecewaaan dari pihak yang bersangkutan.
Setelah selesai dengan kesepakatan, seorang broker harus bertanggung jawab untuk menyiapkan dan melengkapi semua dokumen yang ada yang diperlukan untuk penjualan.
Meskipun berhubungan dengan klien itu bersifat profesional, tetapi pendekatan seperti selayaknya teman sendiri merupakan sebuah langkah yang sangatlah membantu. Hal ini karena sebagai seorang bróker artinya mampu untuk melihat kecocokan pribadi.
Harus terlihat percaya diri karena sebagai seorang bróker harus terlihat memancarkan energi yang pede karena klien pun dapat merasakan antusias dan semangat bróker bekerja, sehingga membuat orang senang berada di dekatnya. Karena pada akhirnya, klien akan senang bekerja sama dengannya.
4. Memberikan Informasi Bersifat Edukatif
Jika klien tidak dapat memahami dalam bidang keahlian Anda, mungkin tidak terlalu mengerti mengenai prosesnya. Hal ini dapat membuat proses bisnis terhenti karena ketidaktahuan. Oleh karena itu, seorang bróker harus memulai komunikasi dengan cara memberikan informasi yang bersifat edukatif agar dapat membantu klien untuk memahami apa yang bróker lakukan.
Untuk membangun hubungan klien yang kuat, tugas bróker itu harus dapat dipercaya karena klien akan mengandalkan Anda sebagai ahli pakarnya.Itulah mengapa sangat pentingnya wawasan yang luas serta sudut dalam segala hal.
Jenis-Jenis Broker

pixabay.com
Terdapat lima jenis bróker, berikut adalah jenis broker beserta penjelasannya:
1. Retail Broker
Jenis pertama ini ada retail broker, yang membantu seorang investor dalam menerima komisi dari setiap transaksi yang sesuai dengan hasil penjualan atau pembelian oleh klien
2. Full-Service Broker
Jenis kedua ini, merupakan broker yang memberikan layanan sepenuhnya kepada investor ataupun individu yang menjadi kliennya, seperti memberikan laporan hasil analisis, pemberian seputar informasi, melaksanakan perintah transaksi klien, dan memberikan pilihan atau langkah-langkah yang diinginkan oleh klien dalam suatu produk.
3. Deep Discount Broker
Jenis ketiga ini, deep discount broker memiliki tugas untuk melakukan pembelian dan penjualan serta pengelolaan akun klien.
4. Discount Broker
Jenis broker keempat ini, memberikan layanan berupa melakukan perintah untuk melakukan jual beli dibawah arahan klien serta menawarkan saran berupa laporan analisis maupun informasi yang terbaru. Biasanya, investor yang menggunakan layanan broker ini umumnya sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai pasar modal dan dapat membaca data yang telah disediakan oleh pasar modal.
5. Online Broker
Jenis broker yang terakhir ini, online broker merupakan broker yang memberikan layanan melalui jaringan internet. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini, broker online pun semakin banyak yang berminat dikarenakan masyarakat yang mencoba bertransaksi dalam modal yang kecil Rp 10.000 saja. Karena menggunakan internet, transaksi pun juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Selain itu, komisi yang dibayar jauh lebih murah dibanding bróker konvensional.
Apa itu Broker Forex?

pixabay.com
Setelah kita mengenal tentang broker secara keseluruhan, sekarang untuk lebih fokus ke suatu platform yang digunakan untuk berinvestasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat, yaitu broker forex.
Broker forex adalah suatu badan yang mempertemukan antara trader individu dan penjual untuk melakukan suatu transaksi jual beli mata uang.
Dalam forex trading ini, tidak ada tuntutan terhadap salah satu mata uang tertentu untuk bisa mendapatkan profit. Selain itu, yang paling terpenting, seorang trader harus bisa untuk menganalisis keadaan di pasar (supply and demand) dan mengambil keputusan yang tepat kapan untuk membeli ataupun menjualnya.
Banyak orang mengira bahwa forex trading ini sama seperti penukaran mata uang yang melalui money changer secara offline. Padahal, transaksi yang dilakukan oleh forex trader ini dilakukan secara online dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Bagaimana Cara Kerja Trading Forex?

pixabay.com
Pada dasarnya, melakukan trading forex ini cukup mudah untuk dilakukan. Apalagi, pada saat ini banyak sekali platform yang menyediakan fasilitas seperti robot trading yang membantu para konsumen yang tidak ada waktu untuk check keadaan pasar ataupun masih pemula dengan cara menganalisa pasar dengan algoritma.
Namun, walaupun ada fasilitas seperti itu, Anda harus sangat berhati-hati dan memastikan dari hasil análisis tersebut karena robot trading saat ini masih belum mempunyai legalitas hukum di Indonesia dan berisiko banyaknya penipuan ataupun pemalsuan informasi.
Strategi Melakukan Transaksi Forex
Agar terhindar dari penipuan tersebut, Anda harus mampu menekuni aktivitas ini secara optimal dan perlu sekali untuk memahami betul bagaimana cara trading forex ini bekerja. Berikut ini adalah strategi untuk melakukan transaksi forex:
1. Biasakan Iri Dengan Instrumen Investasi Yang Ada Terlebih Dahulu
Pada umumnya, trader Forex ini memiliki pengalaman dan kemampuan dalam dunia investasi yang bisa dikatakan cukup lama. Trader tersebut melakukan instrumen ini sebagai penambah keuntungan sampingan dengan melakukan investasi pada sejumlah produk seperti Reksadana, Obligasi, Saham, dan lain-lain. Sebisa mungkin, sebelum mencoba trader forex ini, Anda dianjurkan untuk mengerti dan membiasakan diri dengan investasi agar memahami risiko dan cara bertransaksinya.
2. Pelajari Cara Forex Trading
Setelah memahami dan mengerti cara kerja di dunia investasi, maka mulai belajar tentang cara kerja Forex trading. Anda bisa pelajari lebih lengkap mengenai forex trading ini dengan cara membeli buku ataupun membeli kursus secara online.
3. Siapkan Dana Dingin
Sama dengan aktivitas investasi lainnya. Usahakan untuk melakukan trading forex ini menggunakan uang dingin tujuannya agar kondisi keuangan tetap kondusif dan tidak berisiko yang menyebabkan kerugian yang mampu mengacaukan finansial.
Sebelum kerugian terjadi, pastikan terlebih dahulu untuk memulai trading dengan nominal dana yang kecil terlebih dahulu, contoh nya 10-50 dolar. Barulah jika sudah terbiasa dengan cara kerja transaksi dan menemukan taktik untuk mendapatkan keuntungan yang lebih pasti, baru disitulah Anda dapat meningkatkan modal yang lebih tinggi.
4. Pilih Broker yang Terpercaya dan Terjamin
Hal ini tidak kalah pentingnya, pastikan untuk memilih layanan broker yang terpercaya dan terjamin untuk keamanannya. Cek terlebih dahulu apakah layanan tersebut legal karena agar terhindar dari risiko penipuan yang ada.
5. Menjaga Sikap saat jalani Trading Forex
Poin yang terakhir ini mungkin sangatlah penting, kenapa? Karena dalam melakukan trading ini sangat diharuskan memiliki sikap teliti, disiplin dan konsisten agar mampu dapatkan hasil yang optimal dan meminimalkan kerugian. Karena untuk trader yang awam pasti lebih sering mengikuti sikap emosinya dan itulah yang menimbulkan kerugian yang besar dikarenakan time management nya yang kacau.
Risiko Saat Melakukan Trading Forex

pixabay.com
Jika kita ngomong tentang investasi apalagi di dunia Forex pasti tidak jauh akan berbicara masalah resiko. Berikut ini risiko dari trading forex, antara lain:
1. Memiliki risiko yang tinggi
Risiko pertama dalam dunia trading forex trading, yaitu memiliki risiko yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham, obligasi, dan reksadana.
Risiko yang tinggi ini bisa didapat karena adanya sistem leverage yang ada pada trading Forex. Maksudnya adalah sebuah sistem yang memungkinkan para penggunanya melakukan transaksi dalam jumlah yang besar walaupun menggunakan modal yang kecil
2. Memiliki pergerakan mata uang yang sulit sekali untuk diprediksi
Dalam risiko yang kedua ini, pergerakan mata uang yang sulit diprediksi, dikarenakan pada umumnya pergerakan mata uang itu sangatlah fluktuatif. Oleh karena itu, sebelum memulai trading forex, sangatlah penting untuk para penggunanya mengetahui tentang pergerakan mata uang asing dengan baik.
Pada dunia forex sendiri, terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi pergerakan mata uang asing ini sendiri, seperti adanya faktor ekonomi, geopolitik, maupun transaksi yang sedang dilakukan.
3. Resiko penipuan yang tinggi
Dalam risiko trading forex yang ketiga ini, terdapat risiko penipuan yang tinggi. Dikarenakan trading forex itu transaksinya dilakukan secara digital atau online yang melalui saluran internet, maka proses transaksi yang dilakukan tanpa adanya proses tatap muka ini membuat kemungkinan penipuan yang terjadi lebih tinggi.
4. Memerlukan semangat dan keaktifan yang sangat tinggi
Dalam risiko trading forex yang terakhir ini, sangat diperlukan keaktifan dan semangat yang tinggi, karena hal ini harus dilakukan agar Anda sebagai pengguna atau user dapat menghindari kemungkinan yang terjadinya penipuan. Oleh karena itu, pada umumnya orang yang melakukan trading forex ini juga aktif dalam mengawasi pergerakan pasar yang mereka lakukan.
Tips Memilih Broker Forex yang Baik Agar Tidak Tertipu

pixabay.com
Dibawah ini merupakan tips untuk memilih bróker yang baik agar tidak mudah tertipu:
- Sebagai seorang trader, sebaiknya Anda memilih broker yang secara regulasinya itu dapat disesuaikan dengan persyaratan deposit yang telah ditentukan kesesuaian dengan jumlah dana yang disetujui oleh trader.
- Pastikan bróker yang Anda pakai mudah untuk melakukan withdraw bukan hanya mudah dalam deposit uang saja. Cari yang melakukan proses deposit dan withdraw dalam jangka waktu sehari saja.
- Usahakan agar biaya komisi, bunga (swap), dan selisih harga jual dan harga beli yang sering disebut dengan spreadnya rendah. Karena hal itu yang menentukan jumlah keuntungan atau kerugian yang kita dapatkan saat melakukan aktivitas trading
- Pilihlah bróker dengan jumlah pair yang banyak. Apa itu pair? Pair itu bisa dibilang dengan pasangan dua mata uang yang berbeda, dimana satu nilai mata uang ini dikutip oleh mata uang lainnya, contoh nya USD / JPY artinya USD sebagai mata uang dasar atau pertama lalu JPY itu disebut sebagai mata uang yang dikutip. Hal itu akan menguntungkan para trader jika salah satu dari pair tersebut mengalami kondisi sideway atau disebut dengan kondisi pasar yang cenderung penuh keraguan.
- Perhatikan layanan servis konsumen yang diberikan. Umumnya, jika broker terpercaya akan memiliki layanan servis yang dapat diakses selama 24 jam selama 7 hari penuh.
Penutup
Seorang konsultan yang sukses pasti sangat cepat untuk beradaptasi dengan gaya, formalitas, dan métode komunikasi dan memanfaatkan kecerdasan emosional.
Jika sudah berkecimpung di dunia bisnis ini, perlu diingat bahwa komunikasi merupakan kunci untuk membangun sebuah hubungan yang dapat bisa dipercaya dan untuk berbicara dengan klien Anda untuk merasakan apa yang paling mereka hargai dan hubungkanlah dengan preferensi dengan alur kerja.
Demikian pembahasan tentang broker hingga jenis-jenis broker. Semoga semua pembahasan di atas menambah wawasan kamu. Jadi, apakah kamu ingin menjadi broker?
Jika kamu ingin mencari buku tentang ekonomi, maka bisa menemukannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
- Buku Biologi Best Seller
- Latihan Soal SBMPTN Saintek dan Soshum
- Latihan Soal Asesmen Kompetensi Minimum SMA
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Novel Terbaik
- Rekomendasi Novel Horor
- Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
- Rekomendasi Novel Fantasi
- Rekomendasi Novel Fiksi
- Rekomendasi Buku Menambah Wawasan
- AD ART
- Akseptor
- Analisis Usaha
- Asosiasi Dagang
- Barter
- Brand Positioning
- Bundling
- Cara Berdagang ala Rasulullah
- Cara Membuat Bisnis Plan
- Contoh Bisnis Jasa
- Contoh Dialog Negosiasi
- Contoh Positioning Produk Makanan
- Contoh Perusahaan FMCG
- Contoh Rencana Bisnis
- Content Plan
- Disposable Income
- Diversifikasi
- Daur Hidup Produk
- Formulasi Strategi
- Konsinyasi
- Konsep Pelayanan Prima
- Komponen Manajemen Risiko
- Market Share
- Market Positioning
- Margin Trading
- Minutes of Meeting
- Model Problem Solving
- Mou
- Omzet
- Perencanaan
- Analisis SWOT : Tujuan dan Contohnya
- Pengertian Sertifikasi: Jenis dan Manfaatnya
- Pemindahan Kepemilikan Perusahaan
- Produk
- Pengertian Produk
- Prototype
- Perbedaan Strategi dan Taktik
- Perusahaan Pialang
- Positioning Pasar
- Positioning Produk
- Revenue Model
- Segmenting, Targeting, Positioning
- Strategi Branding
- Strategi Pemasaran
- Strategi Positioning
- Strategi Bauran Pemasaran
- Startup
- STP Marketing
- Soft Launching
- Surat Niaga
- Tips Bisnis Ala Rasulullah
- Transaksi Reversal
- Triple Bottom Line
- Pengertian dan Contoh Tanda Terima Barang
- Western Union
- Mengenal Apa Itu KPR Hingga Jenis Bunganya
Penulis: Dennis Tan Kurniawan
BACA JUGA: