Teori

Pengertian dan Teori Atom Rutherford

Written by Fiska

Teori atom Rutherford – Atom merupakan penyusun materi yang paling kecil diantara materi yang ada. Dalam dunia sains, atom terdapat perkembangan. Setiap perkembangan yang menyangkut tentang atom merupakan hasil evaluasi dari teori atom yang  sebelumnya.

Banyak ilmuwan yang terlibat dalam merumuskan teori atom. Mulai dari, JJ Thomson, Niels Bohr Ernest Rutherford, hingga John Dalton. Atom merupakan partikel paling kecill yang tidak dapat dipecah atau dibagi menjadi ukuran lebih kecil lagi.

Jika bicara tentang perkembangan atom, pastinya akan sangat panjang. Jadi, di kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas teori atom Rutherford. Sudah tahu teori atom Rutherford?

Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan teori atom Rutherford. Dimana akan dijelaskan mulai dari sejarah, pengertian, kelebihan, kelemahan, isi serta perkembangan dari teori atom Rutherford. Selamat membaca!

Pengertian Atom 

Atom secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” yang  memiliki arti dari kata tersebut adalah “tidak dapat dipotong”. Atom memiliki definisi yaitu sebagai suatu partikel yang dapat menyusun suatu benda dan memiliki ukuran yang sangat kecil.

Pengertian dari atom kemudian terus berkembang dan hal ini menjadi bagian dari perkembangan teori terhadap atom itu yang nanti akan dibahas cukup mendetail di bawah.

Atom tersusun atas beberapa partikel, dan kemudian muncul istilah subatom. Hal ini menunjukan bahwa ukuran atom begitu kecil sekali dan dapat berada di setiap permukaan benda apapun dan dimanapun. Menentukan ukuran atom menjadi hal yang tidak mudah karena dalam satu tanda titik dari sebuah tulisan atau benda saja sudah tersusun dari jutaan atom.

Atom diketahui memiliki dasar materi yang disebut dengan istilah inti atom dan awan elektron. Inti atom terdiri dari proton yang memiliki muatan positif, kemudian elektron yang mengelilinya memiliki muatan netral. Elektron yang terdapat di dalam atom saling terikat atau menempel pada inti atom yang disebabkan oleh gaya elektromagnetik.

Sekumpulan atom kemudian saling berikatan dan membentuk suatu molekul. Atom yang berkumpul dapat terbentuk dari atom dengan muatan yang sama sehingga memiliki sifat muatan yang netral. Jika atom tersebut membentuk ikatan dengan atom lain yang muatannya berbeda akan membentuk ion.

Jumlah proton dan neutron yang terdapat pada atom memiliki saling keterkaitan yang akan menentukan jenis dari atom tersebut. Jumlah proton yang terdapat pada atom akan menentukan unsur kimianya, sedangkan jumlah neutron yang terdapat dalam atom akan menentukan suatu isotop dari unsur dimana atom tersebut yang menjadi penyusunnya.

Susunan Atom

Di Dalam atom terdiri dari dua komponen yang menyusunnya, yaitu:

1. Inti Atom

Inti atom merupakan bagian dari atom yang berada posisinya di tengah atom. Inti atom sering disebut sebagai nukleus. Inti atom pada umumnya terdiri dari proton dan neutron yang saling terikat bersama dan membentuk gaya nuklir.

2. Kulit Atom

Kulit atom merupakan  bagian yang terletak diluar dari atom yang biasanya sering memuat partikel atom yang bernama elektron. Jadi kulit atom  akan mengelilingi atau menyelimuti bagian dari inti atom

Partikel yang Menyusun Sebuah Atom

Diketahui terdapat  tiga partikel yang menyusun struktur atom, apa saja itu? Berikut ini partikel yang menyusun atom.

1. Elektron 

Partikel pertama yang perlu diketahui yang menyusun atom adalah elektron yang perlu diketahui sebagai sub partikel dari sebuah atom dan memiliki muatan listrik yang negatif. Partikel ini juga diketahui sebagai sub partikel yang memiliki massa paling ringan apabila dibandingkan dengan sub partikel yang lainnya. Saking memiliki massa yang ringan pada elektron sehingga massa dari elektron harus ditentukan oleh massa dari partikel lain.

Elektron terdiri dari dua jenis, yaitu elektron inti yang terletak di bagian dalam atom ketika orbital diisi dan elektron valensi yaitu elektron yang terletak di bagian luar dari suatu atom. Untuk dapat mengetahui partikel Elektron dapat melihat dari ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:

  • Muatan partikel elektron adalah -1,  dimana nilainya sama dengan -1,602 × 10^19 coulomb.
  • Elektron dilambangkan dengan huruf e-.
  • Massa elektron adalah 1/1840 sma.
  • Mempunyai muatan yang bersifat negatif

2. Proton 

Partikel berikutnya yang menyusun atom adalah proton yang merupakan partikel dengan muatan positif. Massa yang dimiliki partikel proton ini sama dengan massa yang terdapat pada hidrogen. Letak atau posisi proton ada di dalam inti atom dan berada di lapisan yang terjauh.

Oleh karena itu, partikel proton tidak mudah untuk terpengaruh oleh partikel lain yang berada di dalam atom. Proton dengan karakter yang seperti ini menjadi satu-satunya partikel dari atom yang tetap stabil.

Proton yang merupakan suatu partikel subatom pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Rutherford. Dimana terdapat karakteristik dari proton yang perlu diketahui yaitu sebagai berikut:

  • Muatan partikel proton adalah +1, dimana nilainya sama dengan +1,602 × 10^19 coulomb
  • Proton dilambangkan dengan huruf p atau p+
  • Massa proton adalah 1 sma
  • Partikel ini terletak di inti atom atau nukleus
  • Memiliki muatan positif.

3. Neutron 

Neutron merupakan partikel penyusun atom yang tidak memiliki muatan sehingga disebut sebagai partikel atom yang netral. Sama seperti dengan partikel proton, partikel neutron terletak berada di bagian nukleus.

Istilah neutron pertama kali diperkenalkan oleh James Chadwick pada tahun 1932 yang mengembangkan penemuan milik dari Ernest Rutherford pada beberapa tahun sebelumnya. Neutron memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu biasanya dilambangkan dengan huruf n dan massa neutron 1 sma.

Sejarah dan Pengertian Teori Atom Rutherford

Atom merupakan salah satu pembahasan dalam ilmu kimia yang sangat penting hingga saat ini. Teori mengenai atom pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani Kuno. Setelah itu, tahun demi tahun banyak sekali para ilmuwan yang berusaha untuk menyempurnakan teori mengenai atom dimana pada akhirnya mulai tahun 1911  Teori Rutherford sendiri berkembang. Model atom Rutherford sendiri merupakan teori atom yang namanya diambil dari penemunya, yaitu Ernest Rutherford.

Isi dari teori atom dari Rutherford sebenarnya untuk menyangkal dan mengoreksi teori model atom sebelumnya yaitu milik J.J Thomson. Rutherford mendapatkan teori atomnya berdasarkan percobaan Geiger-Marsden yang telah dilakukan pada tahun 1909. Dia melakukan percobaan dan membuktikan bahwa adanya kekeliruan dalam teori Thomson yang telah dikemukakan.

Penemuan teori Rutherford yang telah dikemukakan terkait dengan atom adalah:

  • Atom merupakan bola yang memiliki rongga tersusun dari inti atom dan elektron yang berada di sekelilingnya.
  • Inti atom akan bermuatan positif dan massa atom akan terpusat pada inti atom.
  • Berdasarkan penemuannya, Rutherford menggambarkan bahwa atom sama persis dengan sistem tata surya, yang mana matahari akan dikelilingi  oleh planet-planet dalam orbitnya.
  • Teori model atom Rutherford dapat disebut juga sebagai model atom planet

Secara garis besarnya Rutherford menggambarkan model atom yang memiliki inti dan muatan partikel yang berada di sekelilingnya seperti layaknya planet yang sedang mengelilingi matahari yang dianggap sebagai pusatnya dan berada di dalam orbitnya  yang tetap kelihatan stabil.

Dari percobaan tersebut, Rutherford menyatakan bahwa setiap muatan positif yang terdapat pada atom akan berada di ruangan yang bernama inti atom atau nukleus  dan akan dikelilingi oleh elektron yang memiliki muatan negatif akan melintasinya, sehingga memiliki dampak yaitu akan menambah besaran pada volume.

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, pada percobaan dari Geiger-Marsden yang telah dilakukan dengan menembakkan partikel alpha ke bidang lapisan tipis yang berwarna keemasan. Partikel alpha yang terpancar melalui lubang akan menghasilkan hasil gambar yang terlihat tajam, sementara apabila dipancarkan melewati mika akan terlihat  buram.

Hal inilah yang membuat Rutherford mematahkan model atom Thomson, bahwa sebagian besar atom merupakan ruang kosong yang kecil, padat, dan memiliki muatan  yang positif.

Kelebihan Model Atom Rutherford

Teori yang Rutherford temukan tentunya memiliki kelebihannya yang perlu diketahui dan dipahami. Dalam  teori atom ini, Rutherford menjelaskan tentang bagaimana peristiwa terjadinya penghamburan partikel alfa yang terjadi di selaput tipis berwarna emas.

Selain itu, keunggulan yang lain dari teori atom Rutherford adalah dapat menjelaskan tentang keberadaan inti atom yang memiliki muatan yang positif. Yang perlu diketahui adalah bahwa muatan positif yang terdapat pada atom merupakan pusat massa atom.

Teori atom ini juga berhasil menemukan inti atom atau nukleus yang ternyata terdiri dari proton dan neutron. Sehingga, teori atom Rutherford yang telah dikemukakan ini lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami khususnya dalam menggambarkan struktur atom yang kelihatan rumit sekali.

Kelemahan Teori Rutherford

Selain kelebihan yang terdapat dalam teori atom Rutherford, tentu terdapat beberapa kelemahan dalam teori atom Rutherford yang telah dikembangkan. Kelemahan dari teori atom tersebut meliputi:

  • Model atom Rutherford tidak dapat memberikan penjelasan tentang stabilitas atom dan alasan kenapa elektron tidak dapat jatuh ke inti atom.
  • Elektron yang memiliki muatan negatif yang ada di sekeliling atom inti dapat membentuk spiral dan jatuh ke inti, faktanya elektron akan tetap stabil berada di lintasan.
  • Teori atom Rutherford ini tidak dapat memberikan penjelasan mengenai spektrum garis atom hidrogen.
  • Sangat berbeda dengan teori elektron dinamika klasik yang menjelaskan bahwa suatu partikel yang memiliki muatan listrik, apabila bergerak akan memancarkan suatu energi.

Semua model atom tentu memiliki kekurangan. Walaupun begitu, teori atom Rutherford memiliki perang penting dalam pembentukan konsep lintasan dan kedudukan dari elektron yang kini biasa disebut sebagai kulit atom.

Model atom Rutherford merupakan salah satu teori atom yang biasa digunakan untuk mengenali sifat dasar dari suatu benda. Dalam ilmu kimia, terdapat beberapa model atom lainnya yang perlu diketahui selain dari model atom Rutherford.

Isi Teori Model Atom Rutherford 

Berikut adalah isi dari teori model atom Rutherford yaitu sebagai berikut:

  • Sebagian besar ruangan yang terdapat di dalam atom merupakan ruangan yang kosong.
  • Atom terdiri dari inti atom yang memiliki muatan positif dan hampir seluruh massa atom akan berpusat pada bagian inti atom.
  • Elektron akan bergerak mengelilingi inti atom.
  • Jumlah muatan inti atom sama dengan jumlah muatan elektron yang memiliki sifat netral.

Berkat penemuan tentang teori model atom ini, Rutherford telah berjasa atas pengenalan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang nantinya akan disebut dengan istilah kulit atom.

Perkembangan Teori Atom 

Teori atom merupakan salah satu teori yang biasa digunakan agar dapat mengenali sifat dari sebuah benda. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli kimia dan fisika melakukan banyak percobaan, yang kemudian menghasilkan teori atom dan model atom yang digunakan hingga saat ini.

Democritus merupakan ilmuwan asal Yunani, yang dengan pemikirannya untuk mengembangkan atom populer dalam sejarah filsafat. Pada tahun 1803, John Dalton merupakan ilmuwan pertama kali yang mengembangkan teori atom. Dalton menggambarkan model atom seperti bola padat yaitu tolak peluru.

Model atom dari Joseph John Thomson menggambarkan atom seperti sebuah bola padat yang memiliki muatan positif. Pada permukaannya, telah dipenuhi dengan elektron yang memiliki muatan negatif. Teori  model atom ini telah tercatat dan berkembang pada awal abad ke-20.

Model atom Rutherford ditemukan oleh seorang ilmuwan fisika yang lahir di Selandia Baru, yang memiliki nama Ernest Rutherford, merupakan salah satu tokoh yang memiliki jasa dalam pengembangan model atom. Dia  membuat model atom yang terlihat seperti sistem tata surya, persis seperti planet mengelilingi matahari.

Konsep model atom yang telah dikembangkan Rutherford yaitu.

  • Atom merupakan bola yang berongga, dimana terdiri dari inti atom yang  memiliki muatan positif serta elektron yang memiliki muatan negatif dan mengelilingi atom
  • Massa pada atom terletak di pusat inti atom
  • Atom memiliki sifat yang netral ·
  • Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah ditentukan oleh Rutherford dimana dengan mengenalkan kedudukan elektron yang kemudian disebut dengan kulit atom.

Namun, teori atom ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan penyebab dari elektron yang  tidak dapat jatuh ke inti atom selama elektron mengelilingi inti atom.

Itulah beberapa penjelasan terkait dengan apa itu atom. Mulai dari penjelasan pengertian atom, susunan yang terdapat di dalam atom, partikel yang menyusun hingga perkembangan teori atom. Dijelaskan juga teori atom dari Ernest Rutherford mulai dari sejarah, pengertiannya, kelebihan, kelemahan hingga isi dari teorinya

Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi melalui proses kimiawi, lalu Molekul adalah gabungan dari beberapa atom, dan Ion merupakan atom yang terdapat muatan listrik. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari apa itu Atom, Ion dan Molekul  bisa Grameds baca pada buku “Buku Pengayaan Kimia : Atom, Ion, dan Molekul”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

button rahmad jpg

Dalam ilmu kimia terdapat pembahasan mengenai ikatan dan struktur molekul, sifat kimia senyawa organik, serta reaksi dasar senyawa organik. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari dasar-dasar ilmu organik bisa Grameds baca pada buku “Kimia Organik 1”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

button rahmad jpg

Konsep dasar dari ilmu kimia pada umumnya adalah mempelajari tentang suatu materi dan energi yang mencakup semua bahasan yang terkait dengan “materi” yang ada di semesta. Penjelasan secara lengkap untuk mempelajari tentan unsur, senyawa, serta ilmu kimia lainnya bisa Grameds baca pada buku “Kimia Dasar”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

button rahmad jpg

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan apa itu teori atom Rutherford. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai teori atom dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi untuk Grameds.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Harris

Rujukan:

  • https://www.harapanrakyat.com/2022/03/teori-atom-rutherford/
  • https://katadata.co.id/agung/berita/633560b9500d9/mengenal-model-atom-rutherford-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya
  • https://deepublishstore.com/blog/materi/teori-atom/

About the author

Fiska

Saya Fiska Rahma Rianda dan saya suka dunia menulis dan membaca memang menjadi hobi yang ingin disalurkan melalui sastra. Saya juga senang mereview buku serta membaca buku-buku yang berkaitan dengan sebuah teori.

Kontak media sosial Linkedin saya Fiska Rahma