Kesehatan

Penyakit Kronis Adalah: Pengertian dan Jenisnya

Written by Adinda Rizki

Penyakit kronis adalah – Tahukah kalian jika penyakit kronis kerap disebut sebagai penyebab utama kemaitan dan kecatan yang ada di  seluruhj dunia. WHO menjelasakn jika penyakit kronis adalah suatu penyakit yang akan terjadi dalam kurun waktu panjang.

Secara umum, adanya penyakit kronis akan berkembang dengan cukup lambat. Tak hanya itu saja, pasanya terjadinya suatu penyakit kronis karena beberapa faktor. Mulai dari factor genetic, fisiologis, lingkungan hingga perilaku.

Sebuah fakta menjelaskan jika 80 persen orang dewasa yang memasuki 65 tahun atau lebih tua setidaknya memiliki kondisi satu penyakit kronis. Sedangkan 68 persen lainnya akan memiliki dua atau lebih untuk penyakit kronis. Meski begitu, tak menutup kemungkinan jika penyakit kronis akan terjadi pada seseorang sejak usia mereka masih muda.

Hal tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup modern yang semakin tak sehat. Tentunya kalian juga tahu jika pengidap penyakit kronis akan selalu terganggu soal aktivitas hidup dalam kesehariannya.

Penyakit kronis tak hanya itu saja, masih ada berbagai macam penjelasan menarik yang bisa kita bahas di dalamnya. Salah satunya adalah mengenai jenis-jenis penyakit kronis. Lalu, apa saja penyakit yang termasuk ke dalam golongan penyakit kronis? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.

 

Pengertian Penyakit Kronis

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika penyakit kronis adalah sebuah penyakit yang diderita seseorang dalam kurun waktu cukup lama. Biasanya keberadaan penyakit kronis akan mengakibatkan gangguan kesehatan selama satu tahun atau lebih.

Dalam penyembuhannya, penyakit kronis akan membutuhkan penanganan medis secara berkelanjutan. Bahkan tak jarang para penderita penyakit kronis dianjurkan untuk membatasi aktivitas kehidupan sehari-hari.

Penyakit kronis bisa dikatakan sangat berbahaya karena memang ada beberapa jenis penyakit yang mampu mengakibatkan berbagai macam komplikasi pada kesehatan, disabilitas hingga kematian. Selain itu beberapa jenis penyakit kronis juga membutuhkan perawatan intensif, misalnya seperti penyakit diabetes melitus.

Lalu apakah penyakit kronis bisa disembuhkan? Secara umum jenis penyakit kronis memang tidak bisa disembuhkan secara total. Itu artinya penyakit kronis tidak bisa benar-benar dihilangkan dari tubuh manusia namun jenis-jenis penyakit kronis masih bisa dikontrol.

Karena hal inilah penyakit kronis sangat membutuhkan perawatan secara intensif. Apakah penyakit kronis bisa menular? Nah untuk masalah pemulasaran, sebenarnya sebagian besar penyakit kronis tidak menular. Misalnya seperti penyakit jantung dan kardiovaskular, kanker, diabetes dan lain sebagainya.

Namun masih ada juga jenis penyakit kronis yang mampu menular kepada orang lain. Misalnya seperti penyakit kronis HIV AIDS dan hepatitis kronis.

 

Perbedaan Penyakit Kronis Dengan Penyakit Akut

Banyak orang beranggapan jika penyakit kronis dengan penyakit akut adalah sebuah kondisi yang sama. Padahal keduanya memiliki kondisi yang berbeda lho. Nah  untuk lebih memahami bagaimana perbedaan dari penyakit kronis dengan penyakit akut, maka penjelasan di bawah ini akan membantu.

Jika mengacu pada kondisi medis, maka penyakit kronis adalah suatu penyakit yang akan berlangsung dalam kurun waktu lama. Penyakit kronis juga mampu berkembang secara perlahan. Penyakit kronis juga memiliki potensi menjadi sebuah penyakit serius yang cukup berbahaya ketika tidak ditangani dengan segera.

Selain itu penyakit kronis juga bisa diartikan sebagai sebuah penyakit yang dapat timbul sewaktu-waktu, secara berulang, dalam kurun waktu hingga dapat bertambah parah dalam jangkauan waktu tertentu.

Lalu untuk penyakit akut jika mengacu pada kondisi medis dapat berlangsung dalam kurun waktu cukup singkat. Meski begitu munculnya penyakit akut dapat menimbulkan serangan dalam kurun waktu yang cepat dan berbahaya.

Penyakit akut juga bisa diartikan sebagai penyakit yang bisa terjadi secara mendadak, dalam waktu singkat dan kerap menjadi sebuah indikasi akan adanya penyakit serius.

 

Jenis-jenis Penyakit Kronis

pixabay.com/DarkoStojanovic

Saat ini ada beberapa jenis penyakit yang masuk ke dalam golongan penyakit kronis. Mungkin  beberapa jenis penyakit kronis ini sudah pernah kalian dengar. Nah di bawah ini adalah beberapa jenis penyakit kronis yang bisa kalian ketahui.

  • Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan suatu kondisi yang data terjadi ketika jantung tidak mampu melakukan fungsi secara semestinya yaitu proses memompa darah dan oksigen ke seluruh organ yang ada di dalam tubuh manusia. Gagal jantung akan menjadikan organ jantung seseorang membengkak sehingga fungsinya terganggu.

Beberapa keadaan yang bisa mengganggu fungsi jantung manusia adalah terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, merokok serta penggunaan obat-obatan terlarang. Lalu untuk gejala gagal jantung yang kerap muncul adalah kondisi sesak napas atau kesulitan dalam proses bernapas, merasa lelah serta kaki lemas ketika beraktifitas, adanya pembengkakan pada area pergelangan kaki serta detak jantung bergerak dengan cepat atau tidak teratur.

Salah satu cara yang dipercaya bisa menjaga jantung bagi penderita penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter serta mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Tindakan operasi juga mungkin diperlukan guna mengatasi permasalahan jantung yang disebabkan oleh masalah pada katup jantung atau pembuluh darah yang tersumbat.

Bagi penderita penyakit jantung tentunya harus bisa memperhatikan asupan makanan yang digunakan. Oleh karena itu, para penderita penyakit jantung harus tahu apa saja menu yang dapat membantunya tetap sehat seperti penjelasan dalam buku Healthy Menu Untuk Penderita Penyakit Jantung.

  • Stroke

Penyakit kronis yang berikutnya adalah stroke. Stroke sendiri merupakan kondisi kerusakan yang terjadi pada jaringan otak yang disebabkan oleh gangguan pada suplai darah yaitu terputusnya aliran darah yang mengarah ke bagian otak.

Perlu diketahui jika jaringan otak sangat membutuhkan pasokan oksigen serta nutrisi yang cukup guna menjaga sel saraf serta bagian lain dari jaringan agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Stroke serta penyakit jantung masuk ke dalam golongan penyakit kardiovaskular utama.

Gejala stroke yang mungkin muncul adalah seperti kondisi mati rasa atau adanya kelemahan wajah, kesulitan dalam berbicara, penurunan penglihatan pada satu maupun kedua mata, kesulitan dalam menelan, kehilangan kesimbangan atau berkurangnya koordinasi hingga ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh secara tiba-tiba.

Ketika seseorang mulai mengalami gejala stroke, sebaiknya segera ambil tindakan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Pengobatan untuk stroke biasanya dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan, perubahan pola makan serta gaya hidup.

Beberapa obat yang bisa menghentikan atau memulihkan kerusakan otak ketika dikonsumsi sesegera mungkin setelah stroke muncul. Terapi berbicara juga bisa dilakukan guna mengatasi permasalahan berbicara.

Manusia bisa melakukan pencegahan akan terkena penyakit stroke. Tak hanya itu saja, ketika sudah terlanjur terserang penyakit tersebut, saat ini sudah ada berbagai macam jenis tindakan penanganan seperti penjelasan dalam buku Stroke : Cegah Dan Obati Sendiri.

  • Diabetes

Diabetes juga masuk ke dalam golongan penyakit kronis. Penyakit diabetes bisa diartikan sebagai suatu kondisi kesehatan kronis yang mampu mempengaruhi bagaimana tubuh melakukan pengubahan makanan menjadi sumber energi.

Dimana penyakit ini bisa membuat sebagian besar makanan  akan dipecah menjadi glukosa serta dilepaskan ke bagian aliran darah hingga menyebabkan kadar gula dalam tubuh meningkat. Beberapa gejala diabetes yang  akan muncul adalah seperti adanya peningkatan rasa lapar dan haus, kerap buang air kecil, pandangan mulai kabur, adanya rasa kelelahan yang cukup ekstrim serta adanya keadaan luka yang tak berujung sembuh.

Meski begitu gejala lain yang kerap dirasakan oleh oleh seseorang biasanya akan bergantung pada tipe diabetes yang ia miliki. Jenis perawatan penyakit diabetes bisa dilakukan dengan cara penurunan berat badan dan mulai mengkonsumsi makanan rendah gula. Sedangkan untuk mengontrol diabetes bisa dilakukan dengan cara meminum obat sesuai kebutuhan.

Bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes harus bisa memiliki strategi untuk hidup lebih sehat. Pasalnya ada beberapa strategi ampuh seperti pada buku  5 Strategi Penderita Diabetes Melitus Berusia Panjang untuk membantu penderita agar bisa hidup lebih sehat.

  • Hipertensi

Hipertensi juga masuk ke dalam golongan penyakit kronis. Dimana penyakit kronis bisa ditandai dengan tingginya tekanan darah yang telah melebihi batas normal. Namun tekanan darah akan berubah sepanjang hari berdasarkan dengan aktivitas yang telah dilakukan.

Perlu diketahui jika semakin tinggi tekanan darah seseorang, maka resiko akan terserang penyakit lain seperti serangan jantung dan stroke akan semakin besar. Kondisi tekanan darah tinggi tak jarang akan menimbulkan gejala.

Meski begitu ketika tekanan darah sudah meningkat, beberapa gejala lain juga akan muncul. Misalnya seperti sakit kepala, mimisan, kelelahan atau kebisingan, sakit dada, sulit bernapas, detak jantung yang tak teratur hingga ditemukannya darah yang terkandung di dalam urine.

Lalu, untuk mengontrol tekanan darah, penderita sebaiknya secara rutin melakukan pengecekan tekanan darah. Hal ini dilakukan agar ketika masalah terjadi bisa sesegera mungkin mendapatkan penangan. Dokter juga kemungkinan akan memberikan darah kepada penderita agar lebih kerap melakukan pemantauan di rumah.

  • Gagal Ginjal Kronis

Penyakit ginjang yang telah berlangsung lama dapat mengakibatkan kondisi gagal ginjal kronis. Dimana gagal ginjal kronis ini aman bisa mengakibatkan munculnya penumpukan kotoran yang tidak disaring karena adanya kondisi penurunan fungsi ginjal.

Gagal ginjal bisa digolongkan sebagai penyakit kronis karena kondisi ini mampu bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup. Perawatan intensif bisa mengatasi kondisi gagal ginjal. Meski begitu penyakit jenis ini tidak bisa disembuhkan.

 

Penyebab Terjadinya Penyakit Kronis

Setiap jenis penyakit kronis memang memiliki berbagai macam faktor penyebab yang berbeda. Meski begitu sebagian besar penyebab dari penyakit kronis adalah karena beberapa faktor pemicu. Nah untuk faktor pemicu penyakit kronis adalah sebagai berikut ini.

  • Asap Rokok dan Polusi

Asap rokok dan polusi memiliki kandungan bahan kimia yang beracun dengan kadar begitu banyak serta bersifat karsinogenik yang akan mengakibatkan seseorang yang terpapar memiliki risiko penyakit kanker yang lebih tinggi. Terpapar asap rokok dan polusi juga bisa mengakibatkan terjadinya permasalahan dalam pernapasan.

Selain  itu asap rokok dan polusi juga mampu memicu terjadinya radang pembuluh dasar hingga memunculkan adanya gangguan jantung. Kebiasaan merokok juga mampu mengakibatkan gangguan kesehatan. Sebuah studi menjelaskan jika merokok bisa mengakibatkan  terjadinya gangguan kesehatan.

  • Gizi Buruk

Penyakit kronis juga bisa terjadi karena adanya faktor gizi buruk. Gizi buruk yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak baik akan mampu menyebabkan penyakit kronis. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berminyak dengan kandungan kadar garam dan lemak yang tinggi mampu mengakibatkan munculnya penyakit kronis.

Penyakit kronis yang muncul karena gizi buruk serta pola makan yang keliru antara lain seperti penyakit jantung koroner, diabetes, stroke, hipertensi hingga dyslipidemia.

  • Malas Bergerak dan Jarang Berolahraga

Malas bergerak secara aktif serta jarang berolahraga memungkinkan seseorang mengalami kondisi penyakit kronis. Dimana kebiasaan buruk tersebut mampu mengakibatkan terjadinya berat badan naik, menghambat sistem metabolisme, insomnia, mudah lelah hingga terserang penyakit kronis.

Jarang berolahraga juga bisa menyebabkan adanya gangguan pada area pembuluh darah hingga naiknya kadar gula dalam darah. Hal tersebut bisa terjadi karena otot serta jaringan tidak bisa bekerja secara lebih maksimal lagi.

  • Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Salah satu penyebab penyakit kronis adalah adanya kebiasaan dalam mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Sebuah penelitian yang dilakukan secara konsisten menjelaskan jika mengkonsumsi alkohol secara berlebihan akan mampu merusak tubuh hingga menyebabkan terjadinya kematian.

Tentunya kita juga tahu jika alkohol memiliki kandungan zat aditif cukup banyak. Ketika dikonsumsi secara berlebihan tentunya akan bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan tubuh. Kerusakan jaringan tubuh ini akan menyebabkan kondisi suatu organ tidak akan bekerja dengan maksimal lagi. Ketika salah satu organ tubuh tak bekerja secara maksimal, maka akan mampu menyebabkan terjadinya penyakit kronis.

 

Tindakan Mengobati Penyakit Kronis

pixabay.com/ArtisticOperations

Setiap cara yang digunakan untuk mengobati penyakit kronis sebenarnya tergantung dari jenis penyakit masing-masing. Kebanyakan akan ada obat yang diberikan oleh dokter atau menggunakan tindakan tertentu agar gejala dari penyakit kronis tidak semakin parah.

Meski begitu, ada beberapa langkah yang mampu meminimalisir berkembangnya penyakit kronis itu sendiri. Lalu, apa saja beberapa cara tersebut? Simak penjelasan lengkapnya hanya di sini.

  • Membatasi Aktivitas

Pengobatan penyakit jantung bisa dilakukan untuk meminimalisir gejala serta meningkatkan fungsi dari jantung itu sendiri. Dokter kemungkinan akan melakukan proses operasi jika memang kondisi jantung sudah mengalami kerusakan serius.

Meski begitu dokter juga tidak jarang memberikan saran bagi mereka yang mengidap penyakit kronis jantung ini untuk membatasi aktivitasnya. Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung disarankan untuk tidak menguras tenaga agar kinerja jantung bisa lebih terjaga. Tak hanya itu saja, pasalnya pengidap penyakit jantung juga disarankan untuk mengurangi asupan cairan dan garam agar pengobatan yang dilakukan lebih efektif manfaatnya.

  • Mengubah Pola Makan

Bagi penderita penyakit kronis diabetes, maka dokter akan memberikan resep obat yang bisa digunakan sebagai pengontrol gula darah. Meski begitu dokter juga akan menyarankan kepada penderita diabetes untuk mengubah pola makan. Kalian juga akan diminta untuk selalu menjaga berat badan. Hal tersebut begitu penting  untuk dilakukan agar tidak adanya komplikasi penyakit kronis lainnya.

  • Kemoterapi

Bagi pengidap penyakit kronis kanker, mungkin akan ada rujukan ke ahli onkologi atau seorang  dokter spesialis kanker. Matinya penderita penyakit kronis kanker akan melakukan berbagai macam jenis prosedur pengobatan.

Mulai dari operasi biopsi yang digunakan untuk mendeteksi jenis kanker menggunakan sistem operasi. Tak hanya itu saja, masih ada kemungkinan untuk melakukan terapi radiasi yang digunakan untuk membantu menekan sel kanker serta kemoterapi untuk proses pengobatannya.

Semua jenis prosedur pengobatan tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana perawatan awal dengan pihak dokter. Pengobatan penyakit kronis kanker akan memungkinkan melibatkan dokter spesialis lainnya.

Sebagai contohnya adalah spesialis obgyn yang kemungkinan akan terlibat dengan penyakit kronis kanker rahim. Lalu ada juga ahli imunologi yang kemungkinan akan terlibat dalam pengobatan kanker yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh.

Dokter perawatan primer serta ahli onkologi akan membantu proses penentuan spesialis apa yang paling  baik guna menjadi tim perawatan.

  • Konsumsi Obat Pengencer Darah

Ketika seseorang didiagnosis terkena penyakit kronis stroke, maka dokter kemungkinan akan memberikan resep beberapa obat termasuk juga antikoagulan atau obat pengencer darah. Dimana keberadaan dari obat tersebut untuk membantu mengurangi terjadinya pembekuan darah.

Keberadaan dari Heparin akan bekerja dengan cepat serta bisa digunakan dalam jangka pendek ketika berada di rumah sakit. Sedangkan untuk warfarin akan bekerja lebih lambat dan dapat digunakan pada jangka waktu lebih lama.

Warfarin merupakan jenis obat yang bisa membantu pengenceran darah cukup kuat. Sehingga mengidap penyakit kronis stroke yang akan mengkonsumsi obat ini harus benar-benar sesuai arahan dokter serta memperhatikan efek sampingnya. Pendeta juga harus menjalani tes darah secara rutin guna membantu memantau efek obat warfarin.

Nah, itulah ulasan mengenai penyakit kronis yang bisa kalian baca. Dari penjelasan diatas kita bisa tahu jika penyakit kronis adalah suatu penyakit yang akan berkembang cukup lambat serta dalam kurun waktu cukup lama. Jadi, untuk Grameds tetap terus jaga pola hidup sehat, ya.

Jika ingin mencari buku tentang menjaga kesehatan tubuh, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Rujukan:

  • https://www.orami.co.id/magazine/penyakit-kronis
  • https://kumparan.com/artikel-kesehatan/penyakit-kronis-pengertian-contoh-dan-faktor-penyebabnya-1yROCIPfPdO/full
  • https://www.halodoc.com/artikel/jangan-salah-ini-bedanya-penyakit-kronis-dan-akut
  • https://lifepack.id/jenis-jenis-penyakit-kronis-gejala-dan-pengobatannya/
  • https://baliroyalhospital.co.id/penyakit-kronis-gejala-dan-penyebabnya/

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki