Fahruddin Faiz
Hermeneutika Al-Qur'an Tema-Tema Kontroversial
Deskripsi
Buku ini memberikan pemikiran kontemporer yang cukup signifikan, dalam diskursus Ulumul Qur'an. Dan membuka jalan ke arah peradaban baru yang lebih 'cerdas' menatap hidup demi mengemban amanah sebagai Khalifatullah fi al Ard. Sangat sayang jika gairah intelektual semacam ini harus dibungkam dan dimatikan demi melestarikan "kenyaman lama" yang dinikmati oleh mereka yang mendaulat diri menjadi "Juru Bicara Tuhan" dan selalu berkata "Atas Nama Tuhan". (Prof Dr. Amin Abdullah)
Buku ini mendiskusikan tema-tema kontroversi yang pernah muncul dalam sejarah penafsiran al-Qur’an bahkan tentang al-Qur’an sendiri. Penulis menawarkan hermeneutika al-Qur’an tidak hanya mampu memberi “warna lain” terhadap konstruksi pemikiran tentang al-Qur’an seperti yang dilakukan Fazlur Rahman, Nasr Hamid, Abu Zaid an pemikir Islam lainnya, namun ia juga berhasil menyinergikan hermeneutika filosofis yang digelutinya. Sehingga kajian dalam buku ini tergolong berani dan jarang dilakukan. Fahruddin Faiz selaku penulis berpendapat bahwa hermeneutika pada dasarnya adalah satu metode penafsiran Al-Qur’an yang dimulai dari analisis bahasa, kemudian melakukan analisis konteks, lalu melakukan penarikan makna Al-Qur’an untuk diterapkan dalam konteks penafsirnya. Penulis menawarkan tiga hal penting, yakni (1) para penafsir itu adalah manusia, (2) penafsiran itu tidak dapat lepas dari bahasa, sejarah dan tradisi, dan (3) tidak ada teks yang menjadi wilayah bagi dirinya sendiri. Buku ini dapat menjadi salah satu bahan bacaan untuk Anda yang ingin mengupas lebih dalam diskusi dari tema terkait.
Baca Selengkapnya
Detail Buku