Aya Widjaja

Aya Widjaja adalah penulis yang sukses menelurkan karya-karyanya di berbagai platform situs komunitas baca dan menulis online seperti Wattpad, Storial, Kwikku, KaryaKarsa, GWP dan mengisi Podcast dengan akun Aya Widjaya. Aya telah mencetak 6 novel yang berjudul Starstruck Syndrome (Bentang Belia, 2019), Failure Tale (Elex Media, 2020), Editor’s Block (Storial Publishing, 2021), Monster Minister (POP imprint, 2021), Hellove (KataDepan, 2021), Alegori Valerie (Noura POP, 2021), Ghosting Writer (GPU, 2023). Penulis yang lebih nyaman menulis novel ketimbang menuliskan profilnya ini juga telah menulis beberapa Ebook dengan judul sebagai berikut, Winterhearted (Wattpad) yang merupakan lanjutan Springhearted (KaryaKarsa), Friends with Benedikta (Hipwee Premium, 2022), Fault in Our Love (GWP Publishing, 2022), Editors Block (KaryaKarsa, tamat), Friends with Benevito (KaryaKarsa), Letter from My Evil Sister (Karyakarsa), Dewa Angkara Murka (Wattpad), Lovestruck Syndrome (slow update). Novel Monster Ministe merupakan pemenang lomba menulis novel The writers show 2020 yang diterbitkan oleh penerbit POP tahun 2021. Novel ini menceritakan tentang office romance di sebuah kantor kementerian. Tokoh utamanya adalah Pak Aldrich dan Kalita sang asisten pribadinya. Pembaca akan dihibur dengan keseharian pekerja kementerian yang dibalut komedi ringan yang membuat pembaca terpingkal-pingkal. Meskipun romansa nya dirasa kurang kental, namun obrolan renyah antara Aldrich dan Kalita sangat menghibur. Dilansir dari Goodreads, novel ini menceritakan tentang Kalita yang Ingin terbebas dari tempatnya kerja rodi, Kalita harus melepas pekerjaan mapan dengan gaji lumayan di startup yang dipimpin oleh seorang monster. Ia kini sudah bekerja sekitar 2 tahun di kantor kementerian dengan status PTT (pekerja tidak tetap). Sayangnya, Kalita malah tertimpa kenyataan pahit bahwa bos monster startup-nya itu diangkat menjadi menteri di kantor kementerian tempatnya bekerja. Yang Kalita pikirkan hanyalah resign segera. Kisah pada buku berkutat pada hubungan dua karakter utama yakni Kalita dan sang menteri monster. Konsep ceritanya pun bisa ditebak karena memiliki alur layaknya novel romance manis berakhir bahagia pada umumnya. Interaksi antara dua karakter utama lah yang menjadi kelebihan novel ini. Hubungan bawahan dan atasan di kantor kementerian yang formal disajikan tanpa dibuat-buat. Belum lagi, trivia tentang pekerjaan sehari-hari di institusi pemerintahan juga dijelaskan dengan baik. Novel romance lain mungkin begitu mendayu-dayu dengan kata-kata manis yang tumpah ke mana-mana. Namun, novel ini memberikan takarannya secara pas. Tarik-ulur perasaan, keabu-abuan status hubungan, dan porsi komedi garing-wajar yang melingkupi Kalita dan sang menteri monster membuat pembaca terengah-engah sambil senyam-senyum sendiri. Hal itu dibarengi rasa penasaran bagaimana akhir kisah mereka. Novel ini begitu ringan dan mudah dinikmati sampai-sampai tidak bisa lepas membacanya. Dilansir dari thessaliviareza.blogspot.com, novel ini bisa dibilang tidak menjanjikan sesuatu yang baru dari office romance yang sudah banyak ada. Segala kesibukan di kantor, hate-love story antara bos dan bawahan. Tapi, yang paling disukai saat membaca ini justru gaya bercerita dan obrolan tokohnya yang terasa renyah. Belum lagi saat Kalita sudah berani nih menjawab Aldrich, ibarat sniper, ucapan Kalita suka telak kena sasaran. Mungkin itu juga yang membuat Aldrich jadi perlahan suka pada Kalita. Karena memang hanya Kalita yang bisa seberani itu pada seorang Aldrich. Secara umum, novel yang ringan ini dapat menjadi bacaan untuk menaikkan mood setelah seharian beraktifitas. Novel bertema metropop seperti ini mampu membawa pembaca tersenyum hingga tertawa terbahak-bahak. Terlebih lagi ceritanya sangat relate dengan budak korporat dengan segala problematikanya.