Gramedia Logo
Jared Diamond

Jared Diamond

5 Buku

Jared Diamond adalah seorang ilmuwan, penulis, dan profesor Amerika yang lahir pada tanggal 10 September 1937, di Boston, Massachusetts. Ia dikenal karena pendekatannya yang multidisiplin dalam memahami masyarakat manusia dan perkembangannya. Diamond telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang geografi, antropologi, dan biologi evolusi. Diamond lahir dan besar di dalam keluarga Yahudi Bessarabia. Ayahnya, Louis K. Diamond, adalah seorang fisikawan, sementara ibunya, Flora Kaplan, berprofesi sebagai guru, ahli bahasa, dan pemain piano. Diamond sendiri mulai belajar bermain piano pada umur enam tahun. Ia meminang istrinya setelah memainkan Brahms Intermezzo dalam A minor untuknya. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Arts dari Harvard College pada tahun 1958 dan PhD dalam bidang fisiologi dan biofisika dari Universitas Cambridge pada tahun 1961. Latar belakang akademik Diamond mencakup gelar Bachelor of Arts dalam antropologi dan sejarah dari Harvard University, dan gelar Doctor of Philosophy dalam fisiologi dari University of Cambridge. Dia telah mengemban berbagai posisi selama karirnya, termasuk jabatan sebagai profesor di University of California, Los Angeles (UCLA), dan melakukan penelitian lapangan yang luas di Guinea Baru. Diamond mendapatkan pengakuan dan pujian yang luas dengan publikasi bukunya yang berjudul Guns, Germs, and Steel The Fates of Human Societies pada tahun 1997. Buku tersebut mengeksplorasi peran geografi, biologi, dan sejarah dalam membentuk takdir peradaban manusia yang berbeda. Buku ini memenangkan Penghargaan Pulitzer untuk Nonfiksi Umum dan menjadi best seller, yang menjadikan Diamond sebagai intelektual publik yang terkenal. Dalam karya-karyanya selanjutnya, Diamond terus mengkaji keterkaitan antara masyarakat manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan mereka. Beberapa bukunya yang terkenal meliputi Collapse, How Societies Choose to Fail or Succeed (2005) yang menyelidiki keruntuhan peradaban-peradaban masa lalu, dan The World Until Yesterday, What Can We Learn from Traditional Societies (2012) yang mengeksplorasi pelajaran yang dapat dipetik masyarakat modern dari gaya hidup tradisional. Penelitian dan tulisan Diamond mendapat pujian karena pendekatan lintas disiplin, analisis yang ketat, dan kemampuannya untuk diakses oleh berbagai kalangan pembaca. Dia dikenal karena kemampuannya untuk mensintesis gagasan-gagasan kompleks dari berbagai bidang dan menyajikannya secara menarik dan memprovokasi pemikiran. Selain kegiatan akademik dan penulisan, Diamond juga terlibat dalam upaya konservasi lingkungan dan telah menjadi anggota berbagai dewan penasihat dan organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan keberlanjutan dan keanekaragaman hayati. Karya Jared Diamond terus mempengaruhi dan menginspirasi para sarjana, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum, karena dia berusaha untuk memperdalam pemahaman kita tentang sejarah manusia, perkembangan sosial, dan tantangan yang dihadapi umat manusia dalam dunia modern. Jared Diamond telah menerima beberapa penghargaan atas karya dan kontribusinya yang luar biasa, salah satu prestasi yang melambungkan namanya adalah Pulitzer Prize for General Non Fiction (1998). Diamond menerima penghargaan ini untuk bukunya yang terkenal, Guns, Germs, and Steel The Fates of Human Societies. Buku tersebut menggabungkan bidang-bidang geografi, biologi, dan sejarah untuk menjelaskan faktor-faktor yang membentuk takdir peradaban manusia. Jared Diamond juga dianugerahi penghargaan National Medal of Science (1999) oleh Presiden Amerika Serikat untuk kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan dan penelitian. Diamond pun menerima penghargaan Tyler Prize for Environmental Achievement (2004) atas karyanya yang berfokus pada dampak lingkungan terhadap masyarakat manusia, termasuk bukunya Collapse, How Societies Choose to Fail or Succeed. Buku Guns, Germs, and Steel juga memenangkan penghargaan Royal Society Prize for Science Books (1998) yang diberikan oleh Royal Society untuk pengabdian luar biasa dalam popularisasi ilmu pengetahuan melalui tulisan. Pada 1985 Diamond dianugerahi MacArthur Fellowship yang dikenal sebagai genius grant yang memberikan pengakuan dan dukungan finansial kepada individu-individu kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang. Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan pengakuan yang diberikan kepada Jared Diamond atas sumbangannya dalam memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan tentang sejarah manusia, perkembangan masyarakat, dan interaksi dengan lingkungan. Berbagai karya dari Jared Diamond terjual laris di pasaran internasional. Berikut adalah sejumlah karya yang kini membesarkan namanya. Guns, Germs, and Steel, The Fates of Human Societies (1997), buku ini menjelaskan peran geografi, biologi, dan sejarah dalam membentuk takdir peradaban manusia. Buku ini memenangkan Pulitzer Prize for General Non Fiction dan menjadi salah satu buku terkenal Diamond. Ada juga Collapse How Societies Choose to Fail or Succeed (2005) yang menyelidiki keruntuhan peradaban masa lalu dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kehancuran suatu masyarakat. Diamond menggambarkan bagaimana pilihan yang diambil oleh masyarakat dapat berkontribusi pada kejatuhan atau kelangsungan mereka. Pada The Third Chimpanzee, The Evolution and Future of the Human Animal (1991) Diamond membandingkan manusia dengan spesies simpanse dan bonobo, dan menjelaskan evolusi manusia serta implikasinya terhadap masa depan spesies kita. Buku The World Until Yesterday: What Can We Learn from Traditional Societies (2012) menggali kehidupan masyarakat tradisional yang masih ada dan mempelajari pelajaran yang dapat dipetik dari gaya hidup dan praktik mereka. Diamond mengajukan pertanyaan tentang apa yang bisa dipelajari masyarakat modern dari pengalaman dan kebijakan masyarakat tradisional. Dalam Upheaval, Turning Points for Nations in Crisis (2019) Diamond menganalisis bagaimana negara-negara mengatasi krisis dalam sejarah mereka, baik itu bencana alam, revolusi politik, atau perubahan sosial. Diamond mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan negara-negara dalam menghadapi tantangan tersebut. Buku-buku ini menunjukkan keahlian Diamond dalam mengintegrasikan berbagai bidang ilmu, seperti antropologi, geografi, biologi, dan sejarah, untuk menyampaikan pemahaman yang mendalam tentang manusia dan masyarakatnya. Jika dibaca lebih mendalam, buku Guns, Germs, and Steel, The Fates of Human Societies dapat menjadi salah satu karya terkenal Diamond dan memenangkan Pulitzer Prize for General Nonfiction sebab buku ini menjelaskan mengapa beberapa peradaban manusia berkembang lebih maju daripada yang lain dalam sejarah. Diamond menggunakan pendekatan multidisiplin dan mempertimbangkan faktor geografi, biologi, dan sejarah dalam menganalisis perbedaan ini. Dalam buku ini, Diamond menyelidiki bagaimana geografi, termasuk faktor seperti kekayaan alam, iklim, dan ketersediaan tanaman dan hewan, mempengaruhi perkembangan peradaban manusia. Dia juga membahas dampak besar penyebaran infeksi penyakit, termasuk keuntungan dan kerugian yang dihasilkan. Selain itu, Diamond membahas peran teknologi dan inovasi dalam mempengaruhi kemajuan masyarakat manusia. Dia menyajikan argumen bahwa perbedaan dalam pengembangan teknologi dan sistem politik juga berkontribusi pada ketimpangan yang ada di dunia. Melalui penjelasan yang jelas dan ilmiah, Diamond menawarkan perspektif yang menarik tentang sejarah manusia dan mencoba menjawab pertanyaan yang mendalam tentang ketimpangan dalam perkembangan peradaban manusia. Buku ini sangat terkenal karena kemampuannya untuk menyajikan teori yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga dapat diapresiasi oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Guns, Germs, and Steel menjadi karya penting yang mengubah pemahaman kita tentang sejarah manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peradaban. Kelebihan dari buku ini yakni menggabungkan berbagai bidang ilmu, termasuk geografi, biologi, dan sejarah, untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan peradaban manusia. Diamond menggunakan pendekatan multidisiplin untuk menjelaskan perbedaan dalam perkembangan masyarakat manusia. Diamond menyajikan argumennya dengan cara yang mudah dipahami dan ilmiah. Dia menghindari istilah teknis yang rumit dan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga pembaca dari berbagai latar belakang dapat dengan mudah mengikuti pemikirannya. Buku ini menganalisis berbagai faktor, seperti geografi, kekayaan alam, penyebaran penyakit, dan pengembangan teknologi, yang mempengaruhi perkembangan peradaban manusia. Diamond memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi dan saling mempengaruhi. Selain itu, buku ini membahas mengapa beberapa peradaban lebih maju daripada yang lain dalam sejarah. Diamond menyajikan argumen yang kuat tentang peran geografi, sumber daya alam, dan penyebaran penyakit dalam menciptakan ketimpangan dunia yang kita lihat saat ini. Meskipun buku ini berfokus pada sejarah manusia, argumen dan temuan Diamond memiliki relevansi yang kuat dengan tantangan dan permasalahan yang dihadapi dunia saat ini. Buku ini membantu pembaca memahami akar penyebab ketimpangan global dan pentingnya faktor geografis, biologis, dan sejarah dalam mempengaruhi perkembangan masyarakat. Buku ini dihargai karena penggunaan pendekatan multidisiplin yang kuat, analisis yang mendalam, dan kemampuannya untuk menyajikan argumen kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Guns, Germs, and Steel sebagai karya penting dalam pemahaman kita tentang perkembangan peradaban manusia. Meskipun buku ini memiliki banyak kelebihan, seperti pendekatan multidisiplin dan analisis yang mendalam, ada beberapa kekurangan adanya kritik terhadap pendekatan determinisme geografis yang diambil oleh Diamond. Beberapa kritikus berpendapat bahwa Diamond terlalu menekankan peran geografi dan sumber daya alam dalam menentukan nasib suatu peradaban, sementara faktor lainnya seperti kebijakan politik, budaya, dan faktor manusia lainnya mungkin juga berperan penting. Buku ini lebih banyak berfokus pada perkembangan peradaban Barat dan kurang memberikan perhatian yang cukup pada peradaban di luar Eropa. Beberapa kritikus menilai bahwa buku ini memiliki sudut pandang yang terlalu Eropa sentris dan mengabaikan kontribusi peradaban lainnya dalam sejarah. Beberapa orang mengkritik bahwa Diamond terkadang menyederhanakan kompleksitas sejarah dan fenomena sosial dalam bukunya. Argumen dan penjelasannya sering kali tidak mencakup semua nuansa dan kompleksitas yang ada dalam topik yang dibahas. Beberapa peneliti dan sejarawan telah mengkritik buku ini karena pendekatannya yang subjektif dalam menafsirkan sejarah dan menggambar kesimpulan. Ada pendapat bahwa Diamond terlalu menyederhanakan sejarah dan membuat generalisasi yang terlalu luas. Beberapa kritikus juga menyoroti bahwa Diamond menggunakan data yang terbatas dalam bukunya, terutama dalam membangun argumen determinisme geografisnya. Metode dan pendekatan Diamond juga dapat diperdebatkan dalam hal keakuratan dan validitasnya. Meskipun buku ini sangat berpengaruh dan berharga dalam memahami perkembangan peradaban manusia, penting untuk mengakui bahwa tidak semua pendapat dan interpretasi dalam buku ini diterima secara universal. Kekurangan-kekurangan tersebut harus dipertimbangkan sebagai bagian dari diskusi yang lebih luas tentang sejarah manusia.