Michio Shusuke

Shūsuke Michio (1975–) mengambil nama pena dari penulis misteri Michio Tsuzuki, salah satu idolanya. Michio pertama kali tertarik pada membaca saat di bangku SMA, ketika ia terinspirasi oleh karya-karya Yasunari Kawabata dan Osamu Dazai. Ia mulai menulis cerita pendek saat kuliah dan terus menghasilkan karya fiksi setelah lulus di waktu luangnya di luar pekerjaan. Kesempatan pertamanya sebagai penulis datang ketika ia menerima Horror and Suspense Special Prize untuk Se no me (Eyes in the Back) pada tahun 2004; setahun kemudian, ia berhenti dari pekerjaannya untuk menulis secara penuh waktu. Pada tahun 2009, novelnya Karasu no oyayubi (By Rule of Crow’s Thumb) memenangkan Mystery Writers of Japan Award sekaligus mendapat nominasi untuk Penghargaan Naoki; sebagai bukti kualitas karyanya yang terus konsisten, ia dinominasikan untuk penghargaan dua tahunan tersebut empat kali lagi sebelum akhirnya memenangkannya pada tahun 2011 dengan Tsuki to kani (Moon and Crab). Penghargaan lainnya termasuk Penghargaan Yamamoto Shūgorō 2010 untuk Kōbai no hana (Flowers of Light), sebuah kumpulan cerita pendek yang saling terkait. Dengan kemampuannya yang mudah melintasi berbagai genre seperti horor dan misteri, Michio menjadi salah satu penulis menjanjikan di generasi baru.