Akuntansi Sektor Publik – Untuk mengetahui pengertian akuntansi dapat dilihat dari dua sumber utama yang dijadikan sebagai pedoman. Yang pertama berdasarkan American Accounting Association (AAA), akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan dari berbagai informasi yang nantinya digunakan sebagai penilaian dan pengambilan keputusan yang berguna bagi yang akan menggunakan informasi tersebut.
Sementara yang kedua menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah seni dalam mencatat, menghitung, dan meringkas secara tepat serta dinyatakan dalam bentuk satuan mata uang, terjadi proses transaksi dari berbagai kejadian yang bersifat finansial dan penafsiran hasilnya.
Dari pengertian akuntansi menurut dua sumber di atas, pengertian akuntansi secara sederhana yaitu proses yang diawali dengan mengidentifikasi, mengukur, mencatat dan melaporkan berbagai informasi keuangan yang akan digunakan sebagai penilaian dan pengambilan keputusan yang bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
Akuntansi juga sering disebut sebagai bahasa bisnis yang bermakna untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam suatu perusahaan sekaligus menyampaikan informasi untuk berbagai pihak seperti manajemen, investor, kreditor, dan regulator.
Selain itu, banyak orang yang menafsirkan bahwa ilmu akuntansi berkaitan dengan sistem hitung menghitung. Namun pada dasarnya ilmu akuntansi tidak sesederhana itu. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu akuntansi semakin meningkat sehingga banyak orang yang ingin mempelajarinya.
Daftar Isi
Pengertian Akuntansi Sektor Publik Menurut Para Ahli
Akuntansi sektor publik merupakan suatu entitas yang aktivitasnya berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik. Dalam beberapa hal, lembaga sektor publik memiliki kesamaan dengan swasta. Keduanya sama-sama menggunakan sumber daya yang sama dan proses pengendalian yang hampir mirip. Namun dalam tugas tertentu, sektor publik tidak dapat digantikan oleh swasta seperti halnya pada fungsi pemerintahan.
Inilah pengertian akuntansi sektor publik menurut para ahli :
- Indra Bastian (2014:6)
Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat. - Mardiasmo (2015:14)
Menurut Mardiasmo, akuntansi sektor publik adalah alat informasi baik dari pemerintah sebagai manajemen atau alat informasi bagi publik. - Halim (2014:18)
Akuntansi sektor publik merupakan kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan berdasarkan entitas pemerintah yang berguna sebagai pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. - Erlina, dkk (2015)
Akuntansi sektor publik adalah proses pencatatan peristiwa ekonomi dalam suatu organisasi yang sering dilakukan pada sektor publik seperti partai politik, masyarakat, sekolah, universitas dan lain-lain. - Dwi Ratmono (2015)
Menurut Dwi Ratmono pengertian akuntansi sektor publik adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, serta pelaporan transaksi keuangan dari entitas pemerintah daerah guna pengambilan keputusan ekonomi yang bermanfaat bagi pihak eksternal.
Untuk lebih memahami mengenai konsep dasar serta cara pengimplementasiannya, buku Akuntansi Sektor Publik yang ada dibawah ini dapat kamu jadikan referensi dengan total tujuh bab yang telah disusun secara sistematis.
Karakteristik Dari Akuntansi Untuk Sektor Publik
Berikut inilah karakteristik dari akuntansi sektor publik:
- Relevan
Laporan keuangan pada akuntansi sektor publik harus bersifat relevan. Yang dimaksud dengan relevan adalah berisi informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan serta mengevaluasi peristiwa di masa lalu dan masa mendatang. - Handal
Laporan keuangan pada akuntansi sektor publik memiliki informasi yang bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan dengan laporan keuangan sebelumnya. - Mudah Dipahami
Laporan keuangan akuntansi sektor publik memiliki karakteristik informasi yang dapat dengan mudah dipahami oleh semua pihak baik pihak internal maupun eksternal.
Akuntansi sektor publik sangat berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Perbedaan ini dilihat dari jenis instansi atau lembaga yang menerapkan sistem akuntansi ini. Akuntansi sektor publik lebih berkaitan dengan instansi atau lembaga pemerintahan.
Komponen yang Berpengaruh Pada Organisasi Sektor Publik
Berikut inilah beberapa komponen yang berpengaruh pada organisasi sektor publik.
Ekonomi
- Tingkat inflasi
- Nilai kurs atau nilai tukar mata uang
- Tenaga kerja produktif
- Tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita
- Infrastruktur atau sarana prasarana
Politik
- Legitimasi hukum pemerintah
- Tipe-tipe pemerintah yang sedang berkuasa
- Ideologi atau dasar yang dianut
- Jaringan internasional
- Hubungan antar negara dengan warga negaranya
- Hubungan antar lembaga
Kultural
- Nilai masyarakat,
- Keragaman suku, ras, agama, budaya dan agama
- Sejarah atau historis
- Tingkat pendidikan,
- Kondisi sosiologis masyarakat
- Karakteristik masyarakat dari berbagai daerah
Demografis
- Tingkat pertumbuhan penduduk,
- Migrasi, transmigrasi, imigrasi
- Kesehatan masyarakat
- Penyebaran usia penduduk
- Angka harapan hidup
Lembaga sektor publik juga harus memperhatikan value money atau konsep yang digunakan saat mengelola lembaga sektor publik. Konsep tersebut harus berpedoman pada tiga elemen yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Ketiga elemen ini nantinya akan menjadi pokok dari value of money yang memiliki manfaat untuk meningkatkan pelayanan publik, menurunkan biaya publik serta meningkatkan efektivitas pelayanan publik yang merata sesuai sasaran.
Tujuan Akuntansi Untuk Sektor Publik
Tujuan akuntansi sektor publik menurut American Accounting Association (1970) dinyatakan dalam berikut ini :
1. Management Control
Tujuan dari akuntansi sektor publik yang pertama adalah management control. Management control adalah memberikan informasi yang benar-benar dibutuhkan dalam pengelolaan yang tepat, efisien dan ekonomis pada operasi dan alokasi sumber daya suatu organisasi atau lembaga.
2. Accountability
Tujuan akuntansi sektor publik selanjutnya adalah accountability. Accountability bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi manajer sektor publik dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban bidang, divisi, ataupun sumber daya yang berada di bawah naungannya. Selain itu juga bertujuan untuk melaporkan berbagai kegiatan atas operasi pemerintahan dan penggunaan anggaran kepada publik.
Sementara itu menurut kerangka konseptual akuntansi sektor publik menerangkan bahwa laporan keuangan Pemerintah Daerah harus dapat menjelaskan tentang berbagai informasi yang memiliki manfaat untuk menilai akuntabilitas dan pembuatan keputusan yang tepat. Inilah beberapa tujuan akuntansi publik:
- Memberikan informasi mengenai sumber, alokasi, serta penggunaan sumber daya keuangan.
- Menyediakan informasi yang berkaitan dengan kecukupan penerimaan periode berjalan sebagai pembiayaan semua pengeluaran.
- Menginformasikan jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan untuk kegiatan entitas pembuatan laporan sekaligus hasilnya yang sesuai.
- Menginformasikan posisi keuangan sesuai dengan kondisi entitas pembuatan laporan sesuai dengan sumber penerimaan dalam jangka pendek maupun panjang.
Pembahasan mengenai akuntansi sektor publik ini juga dapat kamu temukan pada buku Akuntansi Sektor Publik karya V Wiratna Sujarweni yang membahas secara lengkap mengenai teori, konsep, serta cara pengaplikasiannya pada pemerintah maupun organisasi lain yang bersifat nirlaba.
Jenis-Jenis Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah:
1. Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintahan dalam penerapannya menggunakan data akuntansi sebagai informasi yang berkaitan dengan berbagai transaksi ekonomi dan keuangan pemerintah yang diberikan kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif dan masyarakat di dalamnya.
Pada akuntansi pemerintah ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi pemerintah pusat dan akuntansi pemerintah daerah. Sementara itu pada akuntansi pemerintah daerah masih dibedakan lagi menjadi akuntansi provinsi dan akuntansi pemerintah kabupaten atau kota.
2. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Akuntansi sosial atau Social Accounting merupakan bidang akuntansi yang mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi non profit dan nirlaba yang dijalankan khusus untuk lembaga makro seperti partai politik, masjid dan berbagai lembaga masyarakat lainnya.
Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik dibentuk karena munculnya berbagai faktor-faktor pendukung yang membantu proses pembentukannya. Sistem pemerintahan parlementer yang diterapkan di Indonesia menjadi faktor yang pertama. Maka dari itu muncullah sistem akuntansi sektor publik yang penerapannya berada di bawah pengaruh lembaga-lembaga eksekutif dan legislatif dalam kondisi check and balance. Faktor yang kedua adalah sumber daya yang secara tidak langsung berkaitan dengan hasilnya. Dan faktor terakhir berpengaruh adalah kondisi politik negara yang menimbulkan negoisasi diantara lembaga pemerintah dan legislatif.
Pelajari berjalannya akuntansi sektor publik ini sendiri dapat kamu pelajari pada buku karya Mardiasmo dengan judul Akuntansi Sektor Publik yang juga menjelaskan mengenai teknik dari akuntansi keuangan sektor publik yang ada.
Akuntansi sektor publik telah terbukti memiliki peranan yang penting dalam sistem pemerintahan dan menjadi tulang punggung perekonomian negara. Apabila terjadi pembatasan pembahasan akuntansi sektor publik dalam pemerintahan akan berdampak pada kekosongan pengaturan praktik- praktik akuntansi di sektor itu sendiri.
Ruang lingkup pada akuntansi sektor publik lebih luas jika dibandingkan dengan sektor swasta. Bidang ilmu akuntansi sektor publik ini melingkupi ruang yang luas demi kepentingan bersama. Akuntansi sektor publik melingkupi
- Perencanaan keuangan dan pembangunan
- Sistem pengawasan dan pemeriksaan
- Implikasi keuangan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Selain itu akuntansi sektor publik mempunyai ruang lingkup lembaga-lembaga tinggi negara serta departemen dibawahnya, pemerintahan daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi dan organisasi-organisasi lainnya. Namun organisasi sektor publik sangat dibatasi hanya untuk organisasi yang menggunakan dana masyarakat. Maka dari itu akuntansi sektor publik hanya mencakup bidang utama sebagai berikut:
- Akuntansi Pemerintah Pusat
- Akuntansi Pemerintah Daerah
- Akuntansi Partai Politik
- Akuntansi LSM
- Akuntansi Yayasan
- Akuntansi Pendidikan
- Akuntansi Kesehatan
- Akuntansi Tempat Peribadatan
Karakteristik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik adalah akuntansi yang biasanya digunakan oleh lembaga publik atau pemerintah. Hampir setiap lembaga publik dituntut untuk mengelola laporan keuangan secara transparan.
Maka dari itu akuntansi pada sektor publik ini sering digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada publik. Oleh sebab itu, dalam prosesnya terdapat hal yang dinamakan auditing sektor publik yang secara lengkap dijelaskan pada buku Akuntansi Sektor Publik Edisi Terbaru.
Akuntansi sektor publik sering diartikan sebagai proses pengumpulan, pengklasifikasian, analisis dan pelaporan pengelolaan keuangan dan lembaga publik. Laporan keuangan ini akan digunakan sebagai informasi yang akan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Tentu saja laporan pengelolaan ini nantinya akan membantu proses pengambilan keputusan yang tepat, cepat dan efisien.
Dalam pelaksanaannya, setiap lembaga publik dituntut untuk melakukan pengelolaan biaya sosial dan ekonomi yang lebih efisien. Apabila tuntutan lembaga publik mengenai pertanggungjawaban publik lebih menguat, maka akuntansi sektor publik akan diakui sebagai iilmu untuk mengelola keuangan publik. Akuntansi sektor publik juga dapat dikatakan sebagai bentuk transparansi kepada publik dalam memenuhi hak-hak publik.
Pada akuntansi sektor publik ini sangat berkaitan erat perihal pertanggungjawaban atas sumber dana yang digunakan. Oleh karena itu, pada bidang ini tentunya membutuhkan orang-orang yang memiliki kualifikasi kompetensi, kejujuran, serta rasa tanggung jawab dalam pelaksanaannya. Karena lulusan pada program ini nantinya akan diarahkan untuk berkarir di sektor publik baik di kantor pemerintah sebagai PNS maupun Non PNS. Profesi yang dapat digeluti oleh lulusan akuntansi sektor publik diantaranya adalah:
- Staf Akuntan Sektor Publik
- Auditor Sektor Publik
- Manajemen Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah
- Staf Pajak Departemen Akuntansi Sektor Publik
Selain itu dengan adanya akuntansi sektor publik juga semakin mewujudkan karakteristik Good Governance. Karakteristik tersebut diantaranya adalah:
- Transparency
Karakter yang terbentuk karena adanya kebebasan dalam memperoleh informasi - Participation
Karakter yang terbentuk karena adanya kebebasan dalam bersosialisasi, berbicara, dan berpartisipasi secara konstruktif. - Accountability
Karakter yang terwujud karena rasa tanggung jawab yang nyata terhadap publik. - Consensus Orientation
Karakter ini memiliki orientasi penuh terhadap publik. - Equity
Dengan adanya karakter ini akan mewujudkan persamaan hak keadilan dan kesejahteraan publik. - Rule of Law
Karakter ini memiliki tujuan untuk mewujudkan hukum secara lebih tegak dan tidak dipandang sebelah mata. - Responsiveness
Karakter yang sigap dan cepat tanggap terhadap pelayanan publik. - Strategic Vision
Karakter dengan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi secara tegas. - Efficiency and Effectiveness
Karakter ini akan mengelola sumber daya mulai dari pengumpulan hingga penggunaannya secara efisien dan efektif serta bertanggung jawab.
Perbedaan Akuntansi Sektor Publik Dan Swasta
Terdapat beberapa perbedaan antara akuntansi sektor publik dan swasta. Berikut dibahas satu per satu.
Tujuan Organisasi
Setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi yang akan dicapai. Begitu pula dengan akuntansi sektor publik dan akuntansi sektor swasta yang memiliki tujuan yang berbeda. Perbedaan ini sangat menonjol terutama dalam pencapaian perolehan laba. Pada akuntansi sektor publik bukan hanya meraih keuntungan semata-mata melainkan menyediakan pelayanan publik sebaik mungkin. Sementara di sektor swasta dalam pencapaian laba atau profit diraih secara maksimum.
Sumber Pembiayaan
Perbedaan pada akuntansi sektor publik dan sektor swasta selanjutnya dapat dilihat dari sumber pendanaan atau struktur modal yang digunakan. Pada sektor publik sumber dana berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara dll. Sedangkan sektor swasta berasal dari pembiayaan internal yang meliputi modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva serta pembiayaan eksternal yang meliputi utang bank, obligasi, penerbitan saham.
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban pada sektor publik berbeda dengan sektor swasta. Pada sektor publik bertanggung jawab kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan untuk memberikan pelayanan publik berasal dari masyarakat. Sedangkan pada sektor swasta bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham dan kreditor atas dana yang diberikan.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada akuntansi sektor publik bersifat birokratis, kaku dan hirarki. Sementara pada sektor swasta lebih bersifat secara fleksibel.
Karakteristik Anggaran dan Stakeholder
Karakteristik anggaran pada sektor publik lebih dipublikasikan secara terbuka untuk didiskusikan kepada masyarakat. Bagi pemerintah, anggaran bukan menjadi suatu rahasia lagi yang harus ditutupi. Berbeda dengan sektor swasta yang lebih bersifat tertutup dan sudah menjadi rahasia perusahaan.
Sistem Akuntansi
Akuntansi sektor swasta menerapkan akuntansi berbasis akrual (accrual accounting) sementara akuntansi sektor publik masih menggunakan sistem akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual). yang dapat kamu pelajari pada buku berjudul Bunga Rampai Sistem Akuntansi Sektor Publik karya Abdul Halim dibawah ini.
Buku Akuntansi Sektor Publik
Buku akuntansi sektor publik ini membahas tentang akuntansi keuangan pemerintah daerah berbasis akrual secara lengkap. Pada buku ini lebih fokus membahas aspek teknis akuntansi keuangan pada pemerintah daerah. Serta buku ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam pendeskripsian akuntansi di tingkat pemerintahan. Selain itu juga ada pembahasan mengenai hubungan pengelolaan keuangan daerah dengan akuntansi keuangan pemerintah daerah. Serta dilengkapi dengan penyusunan laporan keuangan pada tingkat daerah.
Selain itu ada Buku pengantar akuntansi, buku akuntansi keuangan, dan buku akuntansi biaya dari gramedia
Auditing Dan Asurans: Integrated And Comprehensive Edition (Pemeriksaan Akuntansi Berbasis Standar Audit Internasional)
Materi Terkait Akuntansi Sektor Publik
- Accrued Revenue
- Akun Nominal
- Amortisasi
- Asas Tunai
- Audit
- Contoh Pembukuan Penjualan
- Contoh Invoice Tagihan / Faktur
- Contoh Neraca Lajur
- Pengertian Audit
- Akuntansi Sektor Publik
- Aset Tetap, Lancar, dan Tidak Lancar
- Cara Menghitung Biaya Produksi
- Debit dan Kredit
- Apa Itu Saldo: Pengertian dan Jenisnya
- Depresiasi Ekonomi
- Exprense Ratio
- Jenis-jenis Aktiva
- Jurnal Penyesuaian
- Defesiensi
- Invoice Perorangan ke Prusahaan
- Jurnal Umum
- Jurnal Penutup
- Konsep Dasar Akuntansi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
- Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
- Loan To Deposit
- Monthly Recurring Revenue
- Nama-Nama Akun
- Pengertian Akuntansi Biaya
- Pendapatan Diterima di Muka
- Pendapatan Kotor
- Pendapatan Bersih
- Pendekatan Pengeluaran
- Pengertian Akuntansi Keuangan
- Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
- Persamaan Dasar Akuntansi
- Rekonsiliasi Bank
- Revenue Cycle Management
- Sejarah Akuntansi di Indonesia
- Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
- Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
- Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
- Sistem Informasi Akuntansi
- Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
- Sejarah Akuntansi di Indonesia
- Teori Akuntansi
- Unearned Revenue
- Quick Ratio Adalah
Leave a Comment