Dasa Darma Paramuka – Pramuka adalah kepanjangan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti rakyat muda yang gemar membuat karya. Mengutip dari buku Panduan Wajib Pramuka, pramuka diartikan sebagai sebuah proses pendidikan yang di luar lingkungan keluarga yang di dalamnya memiliki kegiatan menarik, terarah, serta teratur yang dilakukan di alam terbuka, guna untuk membentu watak, akhlak, serta budi pekerti luhur.
Dari pengertian tersebut, maka setiap kegiatan kepramukaan harus dilakukan sesuai dengan pedoman dasa darma pramuka.
Setiap anggota Pramuka wajib mengerti dan juga memahami 10 atau dasa darma pramuka, dengan menjalankan berbagai isi yang ada di dasa darma, setiap anggota diyakini bisa menjadi manusia yang berakhlak mulia.
Daftar Isi
Pengertian Dasa Darma Pramuka
Secara bahasa, dasa darma terdiri dari dua kata, yakni dasa dan darma. Dasa berarti sepuluh, sedangkan darma memiliki arti perbuatan terpuji dan juga mulia. Dengan begitu, pengertian dari dasa darma adalah sepuluh tindakan yang terpuji atau mulia yang harus ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh setiap masing-masing anggota pramuka yang bertindak di dalam aktivitas sehari-hari anggotanya.
Dari sepuluh sikap tersebut harus dimiliki oleh para anggota pramukanya. Yang mana, biasanya sepuluh sikap itu dimiliki oleh seorang pramuka tingkat penggalang hingga pramuka tingkat atas.
Dasa darma memuat pokok-pokok moral yang menjadi dasar setiap anggota pramuka dalam menjalankan tugasnya. Dengan mengamalkan dasa darma ini, anggota pramuka mampu menanamkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.
Sejarah Dasa Darma Pramuka
Apakah kamu sudah mengetahui kapan dan siapa pencipta dari dasa darma pramuka?
Pembentukan dasa darma pramuka ini tidak dibuat oleh satu orang saja, tetapi tercipta berdasarkan ide-ide serta gagasan dari beberapa orang yang dikumpulkan menjadi satu. Dasa darma pramuka memiliki proses serta perjuangan dari para tokoh yang panjang dalam pembentukannya. Dasa darma pramuka juga telah mengalami perubahan sebanyak lima kali.
Berikut sejarah terbentuknya dasa darma pramuka. Yuk, simak.
1. Rumusan Dasa Darma I (1961-1966)
Dasa darma pramuka pertama kali dibentuk berdasarkan lampiran yang terdapat pada Keputusan Presiden No.238 Tahun 1961. Rumusan dasa darma pramuka yang pertama dibentuk serta disusun oleh panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka, lalu kemudian rumusan dasa darma pramuka tersebut digunakan dari tahun 1961 hingga 1966. Hasil rumusan dasa darma pramuka yang pertama adalah:
- Pramuka itu dapat dipercaya
- Pramuka itu setia
- Pramuka itu sopan dan perwira
- Pramuka itu sahabat sesama manusia dan saudara bagi tiap-tiap anggota pramuka
- Pramuka itu penyayang sesama makhluk
- Pramuka itu siap menolong dan wajib berjasa
- Pramuka itu dapat menjalankan perintah tanpa jembatan
- Pramuka itu sabar dan riang gembira dalam segala kesukaran
- Pramuka itu hemat dan cermat
- Pramuka itu suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
2. Rumusan Dasa Darma II (1966-1974)
Lalu, pada tahun 1966, dibentuklah dasa darma pramuka yang kedua, dibentuk oleh Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda) atau yang saat ini telah berganti nama dan dikenal dengan sebutan Musyawarah Nasional (Munas). Dasa darma bentukan yang kedua ini digunakan dari tahun 1966 hingga 1974.
Rumusan hasil dasa darma pramuka yang kedua:
- Kami Pramuka Indonesia, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kami Pramuka Indonesia, berjiwa pancasila dan patriot Indonesia yang setia
- Kami Pramuka Indonesia, giat melaksanakan amanat penderitaan rakyat
- Kami Pramuka Indonesia, ikhlas berkorban untuk keadilan dan kemuliaan Indonesia
- Kami Pramuka Indonesia, bergotong royong membangun masyarakat Pancasila
- Kami Pramuka Indonesia, dapat dipercaya dan berbudi luhur
- Kami Pramuka Indonesia, hemat, cermat dan bersahaja
- Kami Pramuka Indonesia, pantang putus asa dalam menanggulangi kesukaran
- Kami Pramuka Indonesia, berjuang dengan rasa tanggung jawab dan gembira untuk dapat berguna
- Kami Pramuka Indonesia, berwatak ksatria dan bertindak dengan disiplin
3. Rumusan Dasa Darma III (1974-1978)
Kemudian di tahun 1974, dasa darma mengalami perubahan kembali yang dibuat oleh Munas Bukit Tinggi, atas dasar rekomendasi perubahan yang telah diamanatkan di dalam MMP tahun 1970 serta Munas di tahun 1974. Lalu dasa darma pramuka ini dugunakan sejak tahun 1974 sampai 1978.
Berikut isi dasa darma pramuka rumusan ketiga:
Dasa Darma Pramuka
PRAMUKA ITU:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kasih sayang sesama manusia dan cinta alam
- Patriot yang sopan dan perwira
- Suka bermusyawarah dan patuh
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, riang dan terampil
- Hemat, cermat dan bersahaja
- Disiplin, setia dan berani
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
4. Rumusan Dasa Darma IV (1978-2009)
Terjadi perumusan ulang dasa darma pramuka di tahun 1978 yang ditandai dengan dikeluarkannya memorandum yang dilakukan oleh Munas Gerakan Pramuka di Manado. Kemudian, perumusan itu diterbitkan dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79. Rumusan dasa darma pramuka keempat ini digunakan mulai dari tahun 1978 sampai 2009. Berikut isi dari rumusan dasa darma keempat:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil dan gembira
- Hemat, cermat, dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
5. Rumusan Dasa Darma V (2009-saat ini)
Terjadi lagi perubahan dan ini adalah yang terakhir karena masih digunakan hingga saat ini. Susunan dasa darma pramuka yang kelima ini telah disusun dan dicantumkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009 yang berdasarkan pada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009.
Susunan dasa darma pramuka yang kelima ini juga ditegaskan kembali dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka atas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012. Berikut adalah isi dasa darma pramuka kelima yang masih digunakan hingga saat ini:
- Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil dan gembira.
- Hemat, cermat dan bersahaja.
- Disiplin, berani dan setia.
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.
Isi Teks Dasa Darma Pramuka
Dasa darma pramuka yang terakhir, yang digunakan hingga saat ini adalah hasil dari rumusan Munas yang menghasilkan isi teks dasa darma pramuka, yaitu:
Dasa Dharma, Pramuka itu:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin terampil dan gembira
- Hemat, cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Makna Dasa Darma Pramuka
Setiap anggota pramuka wajib untuk mengucapkan serta menghafal isi dari dasa darma pramuka. Tidak hanya menghafal, setiap anggota juga wajib mampu mengamalkan isi dasa darma pramuka di dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Penanaman nilai luhur dari dasa darma pramuka harus ada dalam jiwa setiap anggota pramukanya. Berikut adalah makna dari setiap kalimat dasa darma pramuka.
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat bertakwa kepada Tuhan dan menjunjung tingga harkat serta martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Anggota pramuka juga diharuskan untuk selalu menjalankan perintah serta menjauhi larangan Tuhan, dan dapat beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Seorang pramuka juga harus memiliki sikap toleransi antar agama.
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Pada poin ini setiap anggota pramuka harus memiliki sifat cinta serta kasih. Cinta dan kasih tak hanya ditunjukkan pada manusia saja, tetapi juga kepada seluruh makhluk hidup termasuk hewan dan juga tumbuhan. Dengan mempunyai rasa cinta serta kasih maka bisa mewujudkan pula lingkungan yang aman, nyaman, serta tenteram.
3. Patriot yang Sopan dan Kesatria
Anggota pramuka harus mempunyai sifat seorang patriot dan kesatria. Hal ini menandakan bahwa setiap anggota pramuka harus mempunyai sifat sopan dan santun, yang merupakan cerminan diri dari setiap anggota pramuka.
Anggota pramuka juga diharuskan ikut serta dalam menjaga kesatuan dan persatuan negara Indonesia untuk menciptakan negara yang aman dan sejahtera.
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap patuh pada setiap tugas yang diberikan. Dalam pemberian tugas tersebut, anggota tidak boleh menolak serta harus siap dalam melakukan perintah apapun yang diberikan.
Jangan lupa, dalam pengambilan keputusan, seorang anggota pramuka harus berdasarkan pada asas musyawarah guna untuk mencapai kata mufakat.
5. Rela Menolong dan Tabah
Setiap anggota pramuka diharuskan mempunyai rasa kemanusiaan yang tingga untuk bisa menolong setiap makhluk hidup yang sedang berada dalam kesusahan. Selain itu, dalam menghadapi setiap musibah maupun cobaan, anggota pramuka haruslah bersikap tabah dan juga tidak mudah menyerah.
6. Rajin, Terampil, dan Gembira
Anggota pramuka harus mempunyai sikap rajin untuk bisa melakukan segala aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Sikap terampil sangatlah dibutuhkan oleh setiap anggota pramuka yang berguna untuk memecahkan setiap permasalahan yang muncul. Selain itu, dalam melakukan kegiatan, haruslah dijalankan dengan riang dan gembira tanpa ada beban dari diri setiap anggota.
7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Setiap anggota pramuka haruslah mempunyai sifat hemat. Setiap anggota pramuka juga tidak boleh memiliki sikap menghambur-hamburkan segala sesuatu.
8. Disiplin, Berani, dan Setia
Dasa darma yang selanjutnya adalah setiap anggota pramuka harus memiliki sikap disiplin dalam melaksanakan berbagai kegiatannya di dalam kehidupan sehari-hari. Anggota pramuka juga harus memiliki sikap berani dalam menghadapi setiap tantangan dan setia untuk menjunjung tinggi panduannya.
9. Bertanggungjawab dan Dapat Dipercaya
Sikap tanggung jawab haruslah dimiliki oleh setiap anggota pramuka. Setiap anggota pramuka harus mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang sudah dilakukannya. Anggota pramuka juga harus dapat dipercaya dan tidak menghianati kepercayaan yang sudah diberikan.
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Dasa darma yang terakhir bermakna, setiap anggota pramuka harus mempunyai pikiran, perkataan, serta perbuatan yang baik. Setiap tingkah laku para anggota pramuka diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh masyarakat, dengan begitu mereka harus tetap mengontrol berbagai perkataan, perbuatan, serta pikiran yang buruk.
Penerapan Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan Sehari-hari
Di setiap poin yang terdapat dalam isi dasa darma pramuka mempunyai arti dan juga makna yang berbeda-beda, yang harus diterapkan setiap anggotanya ke dalam kehidupan mereka sehari-hari untuk menjadikan mereka pribadi yang lebih baik.
Penerapan 10 dasa darma pramuka ini bisa dilakukan melalui berbagai hal seperti:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dengan cara:
- Selalu mengingat Tuhan dalam setiap kegiatan baik yang kecil maupun yang besar.
- Membiasakan diri setiap ingin melakukan suatu tindakan harus diawali dengan berdoa.
- Selalu taat dan melakukan ibadah tepat waktu
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Dengan cara:
- Menjaga hubungan baik dengan sesama
- Saling tolong menolong jika ada yang kesulitan
- Menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
- Mempunyai rasa empati dan simpati pada orang.
3. Patriot yang Sopan dan Kesatria
Dengan cara:
- Hormat kepada yang lebih tua
- Tidak membedakan orang berdasarkan pada suku, ras, agama
- Rajin dalam belajar
- Menaati peraturan
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
Dengan cara:
- Patuh terhadap orang tua, guru, dan pembimbing
- Musyawarah dahulu sebelum mengambil keputusan
- Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
5. Rela Menolong dan Tabah
Dengan cara:
- Suka membantu orang tua
- Peduli terhadap sesama
- Membantu dengan ikhlas
6. Rajin, Terampil, dan Gembira
Dengan cara:
- Rajin belajar
- Semangat dalam melakukan setiap kegiatan
- Tidak pernah bolos sekolah
7. Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Dengan cara:
- Berpikir saat ingin melakukan sesuatu
- Teliti dalam mengerjakan segala tugas
- Menyisihkan uang untuk ditabung
8. Disiplin, Berani, dan Setia
Dengan cara:
- Bisa menghargai waktu
- Berani menghadapi tantangan baru
- Memiliki solidaritas yang tinggi
- Mempunyai sikap setia kawan
9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
Dengan cara:
- Bersedia untuk minta maaf jika melakukan kesalahan
- Melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab
- Selalu berpikir sebelum bertindak
- Bijak dalam pengambilan keputusan
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Dengan cara:
- Tidak berbohong dan selalu mengatakan hal jujur
- Selalu berpikir positif
- Selalu mengucapkan kata-kata yang baik.
Demikian penjelasan tentang arti dari dasa darma pramuka, sejarah terbentuknya dasa darma pramuka, maknanya serta cara menerapkan sepuluh dasa darma pramuka pada kehidupan sehari-hari. Grameds bisa membaca buku-buku terkait pramuka agar kamu jadi mengetahui #LebihDenganMembaca. Buku-buku ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Baca juga:
- Artefak
- 5 Pahlawan Wanita Indonesia
- 7 Manusia Purba di Indonesia
- Homo Soloensis
- 7 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- 10 Bangunan Sejarah Indonesia
- 1o Bangunan Bersejarah di Indonesia
- Apa yang Terjadi di Rengasdengklok?
- Contoh Historiografi Tradisional Sejarah Indonesia
- Sejarah Rengasdengklok
- Daftar Pahlawan Nasional Indonesia
- Hasil Sidang BPUPKI
- Isi Perjanjian Roem Royen
- Kerajaan Tertua di Indonesia
- Pahlawan Revolusi
- Pahlawan Islam di Indonesia
- Pahlawan Islam Wanita di Indonesia
- Pendiri Permainan Sepak Bola di Indonesia
- Penjajahan Bongaya
- Penjajahan Spanyol di Indonesia
- Pengertian Revolusi Industri
- Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
- Ruang Lingkup Sejarah
- Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia
- Sejarah Bahasa Indonesia
- Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
- Sejarah Dangdut di Indonesia
- Sejarah dan Makna Proklamasi Kemerdekaan
- Sejarah Lahirnya Pancasila
- Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
- Sejarah Perang Dunia 2
- Sejarah Pramuka di Indonesia
- Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Sejarah Polisi
- Sejarah Kerajaan Kalingga
- Sejarah Lubang Buaya
- Sejarah Revolusi Industri
- Sejarah Pangeran Diponegoro
- Sejarah TNI
- Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949
- Sejarah Uang
- Sejarah Waisak
- Supersemar
- Hak Oktroi VOC
- Apa itu Sistem Pemerintahan?
- Cara Menumbuhkan Sikap Cinta Tanah Air
- Ciri-ciri Negara Kesatuan
- Contoh Hak Masyarakat Indonesia
- Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan
- Good Governance
- Hasil Sidang PPKI Pertama
- Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pemerintahan Reformasi Indonesia
- Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
- Kedaulatan Keluar
- Konsep Negara Kesatuan
- Manfaat Persatuan dan Kesatuan
- Penegakan Hukum dan Implementasi Pasal 27 Ayat (1) UUD 1945
- Perwujudan Kewajiban Warga Negara
- Pengertian Demokrasi
- Pengertian Hak
- Pengertian Warga Negara
- Pengertian Wawasan Nusantara
- Perbedaan Bupati dan Walikota
- Sikap Rela Berkorban
- Sikap Nasionalisme
- Sistem Pemerintahan Demokrasi dan Otoriter
- Sistem Pemerintahan Parlementer
- Sistem Pemerintahan Presidensial
- Semangat Kebangsaan
- Sejarah Teks Proklamasi
- Sejarah Pertempuran Surabaya
- Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia
- Sejarah Sumpah Pemuda
- Tujuan PPKI dibentuk
- Tujuan Negara Indonesia Menurut UUD 1945
- Tujuan Dibentuknya Negara
- Usulan Soepomo