Contoh buku kas harian – Ketika melakukan pengelolaan keuangan, tentu saja prosesnya harus dilakukan dengan baik. Dengan mengelola keuangan Grameds bisa membantu mengontrol pengeluaran dan juga mempermudah ketika menyusun laporan keuangan pribadi.
Dari laporan keuangan tersebut, Grameds juga bisa mengetahui jumlah dari pemasukan maupun pengeluaran. Laporan keuangan tidak hanya dalam bentuk bulanan saja lho, tetapi juga bisa menjadi buku kas harian.
Perbedaannya hanyalah pada waktu pencatatannya. Umumnya buku kas harian lebih sederhana karena Grameds hanya perlu mencatat apa saja pengeluaran dan juga pemasukan pada hari tersebut.
Buku kas harian tergolong cukup sederhana, terutama jika Grameds adalah mahasiswa atau pekerja kantoran yang pengeluaran umumnya adalah seputar biaya makan, transportasi dan lain-lain.
Ingin mulai membuat buku kas harian? Simak dulu pengertian, cara membuat dan contohnya agar tidak bingung ketika menyusun buku kas harian ya!
Daftar Isi
Pengertian Buku Kas
Buku kas sangat penting bagi perusahaan untuk memantau perkembangan keuangan perusahaan tersebut. Dengan buku kas ini, Grameds dapat mengetahui keadaan keuangan suatu perusahaan. Pencatatan semua hal terkait keuangan merupakan aspek yang krusial bagi sebuah perusahaan. Grameds dapat mengetahui kondisi keuangan dan transaksi yang dilakukan melalui buku kas ini, yang menjadi referensi dalam berbagai hal.
Perusahaan juga akan memutuskan beberapa keputusan penting dengan memperhitungkan laporan yang ada dalam buku kas, sebab buku kas dapat memperhitungkan kondisi keuangan dari suatu perusahaan.
Mengetahui kondisi finansial, terutama kas, sangatlah penting bagi suatu perusahaan untuk dapat memahami bagaimana pertumbuhan atau penurunan kas perusahaan. Grameds juga dapat melakukan analisis dengan membuat rencana keuangan di masa depan dengan bantuan buku kas. Definisi dari buku kas adalah suatu buku unik yang memiliki tujuan dari sebuah jurnal serta buku besar. Seperti halnya jurnal, buku kas juga mencatat seluruh transaksi tunai dari bisnis.
Akan tetapi, buku kas juga berfungsi sebagai buku pembantu yang bertujuan untuk dapat mengunggah transaksi tunai yang mirip seperti akun kas yang ada pada buku besar.
Dari definisi di atas, maka Grameds tentu sekarang sudah tahu bahwa buku kas memiliki peran ganda sebagai jurnal dan buku besar. Buku kas atau cash book terdiri dari dua kata, yaitu cash dan book, yang merujuk pada arti masing-masing kata tersebut.
Seperti yang diketahui, cash memiliki definisi sebagai instrumen keuangan nyata, seperti halnya mata uang dan digunakan sebagai alat tukar untuk membeli suatu barang ataupun jasa. Sementara itu, book merujuk pada kumpulan informasi dalam bentuk tertulis atau cetak.
Dari dua penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cash book atau disebut buku kas dalam bahasa Indonesia merupakan suatu catatan dari seluruh transaksi yang ada pada bisnis dan terjadi pada periode tertentu.
Oleh sebab itu, suatu bisnis tentu membutuhkan buku kas agar dapat mencatat seluruh transaksi keuangan yang berjalan pada periode tertentu. Tujuannya tentu saja agar kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui.
Jenis-Jenis Transaksi yang Tidak Masuk Buku Kas
Agar dapat mengetahui kondisi keuangan dari transaksi yang berjalan setiap hari, maka dapat digunakan buku kas harian. Namun, untuk membuat buku kas ada beberapa jenis transaksi yang tidak ikut dicatat dalam buku kas, di antara adalah berikut:
-
Transaksi melalui cek
Buku kas perlu merekam transaksi yang terekam melalui cek baik itu pembayaran ataupun penerimaan sejumlah tidak perlu dicatat dalam buku kas.
-
Seluruh transaksi yang berjalan secara non tunai
Jenis transaksi yang tidak perlu masuk ke buku kas selanjutnya adalah semua jenis transaksi yang terjadi dalam bentuk non tunai seperti barang atau pembayaran dengan jangka panjang.
-
Diskon atau potongan harga yang diterima atau diberikan
Perusahaan mungkin akan menerima sejumlah potongan harga ketika sedang melakukan pengadaan barang atau memberikan sejumlah potongan harga pada konsumen yang akan melakukan pembelian. Potongan harga yang diberikan pada konsumen maupun diterima tidak perlu dicatat dalam buku kas.
Apabila Grameds adalah seorang akuntan atau memiliki bisnis kecil-kecilan, ada baiknya jika Grameds mulai membukukan pengeluaran dan pemasukan dengan detail setiap bulan atau setiap hari, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Grameds bisa menulis buku kas dengan manual atau melalui MS. Excel, jika belum cukup ahli menggunakan MS Excel, Grameds tidak perlu khawatir karena dalam buku Akuntansi Kas Distributor dengan Ms Excel Grameds bisa belajar membuat buku kas dengan mudah!
Dalam buku tersebut, disediakan pula cara mencatat jurnal pembelian, penjualan termasuk dengan nilai PPN-nya. Tertarik? Dapatkan buku originalnya hanya di gramedia.com ya!
Cara Mudah Membuat Buku Kas
Buku kas bisa digunakan oleh Grameds yang memiliki bisnis, tetapi juga bisa digunakan untuk mencatat pengeluaran sehari-hari maupun setiap bulannya. Gunanya tentu tidak jauh, buku kas untuk penggunaan personal akan membuat Grameds lebih mudah mengetahui pemasukan setiap bulan dan pengeluaran setiap bulan.
Oleh sebab itu, Grameds dapat memetakan pengeluaran dengan lebih bijak dan mengalokasikan uang dengan baik. Penulisan buku kas pun tidak sembarangan, karena perlu disesuaikan dengan kondisi dari perusahaan maupun perorangan.
Bagaimana cara membuat buku kas dengan benar? Simak penjelasannya berikut ini:
-
Folio Dwi Halaman atau Model Skontro
Sesuai dengan namanya, cara atau metode dari buku kas folio dwi halaman memiliki dua halaman. Di halaman pertama, Grameds bisa menuliskan informasi seputar transaksi keuangan yang masuk atau debet.
Sementara itu di bagian belakangnya atau bagian kedua, Grameds bisa mencatat informasi seputar keseluruhan transaksi yang keluar atau disebut pula dengan kredit.
Setelah membagi folio menjadi dua halaman, Grameds juga perlu membuat tabel di masing-masing halaman menjadi beberapa kolom di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kapan waktu terjadi transaksi yang akan dicatat, seperti tahun, bulan hingga tanggal dan harinya.
- Deskripsi atau pun keterangan mengenai transaksi yang akan dicatat pada buku kas.
- Nomor urut yang ada pada buku kas.
- Jumlah uang yang masuk maupun keluar.
-
Folio dengan Satu Halaman
Model pembuatan buku kas yang berikutnya ialah dengan folio satu halaman. Model satu ini tentu saja berbeda dengan cara yang sebelumnya ya! Dikarenakan keseluruhan transaksi debet maupun kredit harus dicatat pada halaman yang sama.
Model membuat buku kas satu ini adalah cara yang paling sering digunakan oleh para pelaku usaha. Jika Grameds ingin membuat buku kas dengan menggunakan pemodelan ini, ada lima kolom yang harus dituliskan:
- Waktu terjadinya setiap transaksi baik debet atau kredit.
- Keterangan dari setiap transaksi. Pada bagian transaksi debet, Grameds perlu menulis sumber dana tersebut. Sementara itu transaksi kredit harus memuat informasi tujuan dari penggunaan dana tersebut.
- Nomor urut dari bukti transaksi.
- Jumlah yang masuk atau debet.
- Jumlah yang telah keluar atau kredit.
Dibandingkan pemodelan dua halaman folio, model satu halaman ini justru lebih praktis dan membacanya pun tidak ribet karena tidak perlu membolak-balikan halaman.
Model pengisian buku kas dengan folio satu halaman cocok untuk Grameds mencatat pengeluaran sehari-hari untuk keperluan pribadi atau bisnis kecil yang belum memiliki staf akuntan khusus untuk melakukan pencatatan.
-
Model Tabelaris
Pemodelan buku kas yang selanjutnya adalah model tabelaris yang dilakukan dengan cara menuliskan informasi seputar keperluan bisnis yang ditulis dengan bentuk lajur-lajur.
Maka dengan kata lain, pemodelan satu ini akan merekam setiap transaksi kecil pada akun terpisah. Hampir mirip seperti halnya folio, bagian debit pada model tabelaris digunakan untuk mencatat uang masuk di bagian sisi kiri. Sebaliknya, detail mengenai informasi pengeluaran atau kredit ditempatkan pada sisi kanan.
Bagaimana? Setelah membaca cara membuat buku kas apakah Grameds sudah memiliki gambaran pemodelan mana yang akan digunakan untuk membuat buku kas harian versi Grameds?
Jika belum paham, jangan khawatir karena Akuntansi itu mudah! Grameds bisa belajar tentang cara membuat buku kas sebagai seorang akuntan atau materi lain tentang Akuntansi pada buku Akuntansi Itu Mudah Beli bukunya hanya di gramedia.com yaa.
Lebih lanjut jika Grameds masih kebingungan atau bahkan belum memiliki gambaran tentang cara membuat buku kas, Grameds bisa menyimak contoh buku kas harian berikut ini.
Contoh Buku Kas Harian
Sebelum berlanjut pada pembahasan contoh dari buku kas harian, Grameds juga perlu mengetahui karakteristik atau ciri-ciri dari buku kas. Di antaranya adalah digunakan untuk mencatat transaksi dengan segera.
Hal ini dikarenakan buku kas memiliki dua fungsi dan salah satunya adalah sebagai jurnal serta buku besar. Sehingga, buku kas menjadi substitusi dari akun kas yang juga dibuat di buku besar.
Karakteristik lainnya adalah buku kas memiliki dual entry yang berisi debit atau dana masuk dan kredit atau dana yang keluar.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada tiga cara membuat buku kas yang bisa Grameds lakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Berikut adalah contoh dari buku kas harian dengan tiga pemodelan.
-
Folio Satu Halaman
Tanggal | Keterangan | Nomor Urut Bukti Kas | Uang Masuk (Debet) | Uang Keluar (Kredit) |
18 Mei 2023 | Makan malam | 1 | – | 15.000 |
19 Mei 2023 | Uang jajan | 2 | 100.000 | – |
20 Mei 2023 | Makan siang | 3 | – | 30.000 |
-
Skontro atau Dwi Halaman Folio
Tanggal | Keterangan | Nomor Urut Bukti Kas | Jumlah Uang yang Diterima (Debet) |
1 April 2023 | Bonus harian | 1 | 100.000 |
15 April 2023 | Gaji | 2 | 500.000 |
Tanggal | Keterangan | Nomor Urut Bukti Kas | Jumlah Uang yang Keluar (Kredit) |
1 April 2023 | Makan | 1 | 50.000 |
2 April 2023 | Makan, beli ATK | 2 | 150.000 |
-
Tabelaris
Tanggal | Ket. | Debet | Kredit | Rekening yang di Debet | ||
ATK | Konsumsi | Transportasi | ||||
3 April 2023 | lunch | 15.000 | v | |||
4 April 2023 | sarapan | 20.000 | v |
Selain ketiga contoh dari buku kas sesuai dengan model-model dan cara membuat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah penjelasan tentang contoh buku kas harian untuk berbagai macam keperluan pribadi.
-
Buku Kas Harian Catatan Pribadi
Buku Kas Harian Grameds | ||||
Tanggal | Ket | Debet | Kredit | Saldo |
5 Feb 2023 | Tabungan | 400.000 | Rp 1.400.000 | |
6 Feb 2023 | Makan | 50.000 | RP. 1.350.000 | |
7 Feb 2023 | Nonton | 25.000 | Rp. 1.325.000 |
-
Buku Kas Harian Iuran Sekolah
Kas Kelas 8 D Mei 2023 | |||||||||
No | Tanggal (Minggu Ke-) | Ket. | |||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | |||
1. | Agus | v | v | v | v | v | v | v | Lunas |
2. | Adi | v | v | v | v | v | v | – | Belum Lunas |
3. | Cici | v | v | v | v | v | v | v | Lunas |
-
Buku Kas Harian Perusahaan atau Pemilik Bisnis
Buku Kas Harian Periode April 2023 | ||||
Tanggal | Ket. | Debet | Kredit | Saldo |
7 April 23 | Saldo Awal | Rp 50.000.000 | Rp. 50.000.000 | |
8 April 23 | Hasil Penjualan | Rp 25.000.000 | Rp 75.000.000 | |
9 April 23 | Bayar PBB | RP 5.000.000 | Rp. 70.000.000 |
Dari contoh di atas, Grameds tentu kini tahu bahwa buku kas rupanya dibutuhkan untuk beberapa kalangan tidak hanya untuk perusahaan besar atau pemilik bisnis. Perorangan atau individu hingga kelompok belajar pun membutuhkan buku kas.
Hal ini dikarenakan buku kas memiliki berbagai manfaat dan tentunya sangat membantu untuk melihat kondisi keuangan seseorang atau suatu bisnis. Tertarik untuk mulai membuat buku kas pribadi atau ingin menjadi seorang akuntan ahli?
Untuk melakukan hal tersebut, Grameds tentu saja harus belajar lebih dalam hingga dan bisa menjadi akuntan profesional untuk perusahaan tertentu. Langkah awalnya bisa Grameds lakukan dengan membaca materi pada buku Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa yang tentunya buku tersebut hanya bisa dibeli di gramedia.com!
Manfaat dari Buku Kas
Telah dijelaskan di awal, bahwa buku kas bisa digunakan oleh beberapa kalangan dikarenakan fungsi atau manfaat dari buku kas yang bisa mempermudah pencatatan keuangan dan melihat kondisi keuangan seseorang atau perusahaan.
Ada beberapa manfaat lainnya dari buku las, simak penjelasan berikut ini ya Grameds!
-
Menemukan Kesalahan
Kesalahan dalam pengelolaan keuangan sering kali terjadi, tetapi buku kas dapat membantu Grameds untuk mengidentifikasi kesalahan dengan lebih cepat. Saldo yang tertera di buku kas selalu dapat disesuaikan dengan jumlah uang yang sebenarnya yang sedang Grameds pegang atau yang ada di kas. Dengan demikian, kesalahan dapat terdeteksi dengan lebih mudah.
-
Sebagai Catatan Harian
Setiap transaksi tunai dicatat secara harian dalam buku kas. Dengan kata lain, pencatatan dilakukan secara rutin setiap hari. Metode ini sangat membantu dalam menjaga catatan penerimaan dan pembayaran kas secara teratur.
-
Melakukan Verifikasi dari Penerimaan dan Pembayaran Dana
Dalam aktivitas sehari-hari atau bisnis, seringkali terjadi berbagai transaksi penerimaan dan pembayaran. Buku kas membantu memastikan kesesuaian transaksi tunai, baik masuk maupun keluar, pada tanggal tertentu.
-
Membantu Mengidentifikasi Kesalahan maupun Kecurangan
Ketika Grameds membandingkan saldo buku kas dengan jumlah uang tunai yang sebenarnya, Grameds bisa mengidentifikasi adanya kesalahan, pencurian, atau bahkan penyalahgunaan dana. Dengan demikian, secara tidak langsung, buku kas juga memiliki fungsi sebagai alat pengamanan keuangan untuk perusahaan maupun individu.
-
Dapat Menunjukan Jumlah Uang Tunai yang Dimiliki
Karena uang tunai merupakan aset bisnis yang paling likuid dan dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi secara langsung, penting bagi perusahaan untuk memiliki kas yang mencukupi.
Selain memiliki kas, bisnis juga perlu mengetahui secara akurat berapa jumlah kas yang dimilikinya. Inilah kegunaan buku kas yang akan memberikan gambaran yang jelas tentang saldo atau jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan.
Jadi, apakah Grameds sudah memahami materi buku kas harian? Jika belum Grameds bisa belajar dengan membaca buku materi Akuntansi seperti yang telah direkomendasikan sebelumnya. Beli buku-buku Akuntansi tentu hanya di gramedia.com karena #SahabatTanpaBatas selalu menyediakan buku dengan kualitas yang baik dan tentu saja original!
Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
Sumber:
https://majoo.id/solusi/detail/buku-kas-harian
Baca juga:
- Accrued Revenue
- Akun Nominal
- Amortisasi
- Asas Tunai
- Audit
- Contoh Pembukuan Penjualan
- Contoh Invoice Tagihan / Faktur
- Contoh Neraca Lajur
- Pengertian Audit
- Akuntansi Sektor Publik
- Aset Tetap, Lancar, dan Tidak Lancar
- Cara Menghitung Biaya Produksi
- Debit dan Kredit
- Apa Itu Saldo: Pengertian dan Jenisnya
- Depresiasi Ekonomi
- Exprense Ratio
- Jenis-jenis Aktiva
- Jurnal Penyesuaian
- Defesiensi
- Invoice Perorangan ke Prusahaan
- Jurnal Umum
- Jurnal Penutup
- Konsep Dasar Akuntansi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
- Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
- Loan To Deposit
- Monthly Recurring Revenue
- Pengertian Akuntansi Biaya
- Pendapatan Diterima di Muka
- Pendapatan Kotor
- Pendapatan Bersih
- Pendekatan Pengeluaran
- Pengertian Akuntansi Keuangan
- Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
- Persamaan Dasar Akuntansi
- Rekonsiliasi Bank
- Revenue Cycle Management
- Sejarah Akuntansi di Indonesia
- Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
- Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
- Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
- Sistem Informasi Akuntansi
- Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
- Sejarah Akuntansi di Indonesia
- Teori Akuntansi
- Unearned Revenue
- Quick Ratio Adalah