Akuntansi

Monthly Recurring Revenue: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya!

Written by Laila Wu

Hai, Grameds! Sudah pernah dengar tentang Monthly Recurring Revenue (MRR)? Kalau belum, jangan khawatir, kamu berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal tentang MRR, mulai dari pengertiannya, fungsi, hingga cara menghitungnya. Jadi, siap-siap untuk menyelami dunia keuangan yang menarik ini!

Pengertian Monthly Recurring Revenue

Monthly Recurring Revenue (MRR) merupakan salah satu metrik keuangan yang sangat penting bagi bisnis berbasis langganan atau berlangganan. Secara sederhana, MRR adalah jumlah pendapatan bulanan yang dihasilkan dari langganan produk atau layanan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. MRR sering digunakan untuk menilai kinerja keuangan suatu bisnis dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam skala bulanan.

Konsep MRR menjadi krusial karena memberikan gambaran yang jelas tentang pendapatan tetap yang dihasilkan dari pelanggan yang berlangganan produk atau layanan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan yang stabil dari langganan bulanan ini memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan arus kas masa depan, merencanakan strategi pertumbuhan, dan mengevaluasi performa bisnis secara keseluruhan.

Dalam konteks bisnis berbasis langganan, MRR dapat berasal dari berbagai sumber, seperti biaya berlangganan bulanan untuk aplikasi perangkat lunak, layanan berlangganan streaming, langganan majalah atau surat kabar digital, dan masih banyak lagi. MRR juga dapat berubah dari waktu ke waktu karena adanya faktor-faktor seperti penambahan pelanggan baru, pembatalan langganan, atau penyesuaian harga.

Dalam menghitung MRR, perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, tentukan semua sumber pendapatan bulanan yang berasal dari pelanggan langganan. Kemudian, jumlahkan semua pendapatan bulanan dari pelanggan tersebut. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti diskon atau penyesuaian harga yang berlaku dalam periode waktu tersebut. Hasil dari perhitungan ini adalah nilai MRR perusahaan pada periode waktu tertentu.

Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dan perhitungan MRR, perusahaan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien, membuat keputusan strategis yang lebih baik, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan demikian, Monthly Recurring Revenue bukan hanya sekadar angka, tetapi juga indikator kunci yang memberikan wawasan penting tentang kesehatan finansial dan keberlanjutan bisnis.

Akuntansi Biaya: Teori & Penerapannya

Buku ini sangat berguna bagi calon akuntan karena buku ini memuat berbagai tata cara penggunaan akuntansi yang dilengkapi contoh-contoh yang sangat membantu dan memudahkan para pembaca dalam belajar. Akuntansi biaya sendiri didefinisikan sebagai bagian dari akuntansi manajemen, karena dalam akuntansi biaya mempelajari bagaimana mengendalikan biaya yang terjadi pada perusahaan yang pada akhirnya akan menghasilkan informasi biaya untuk kepentingan manajemen untuk mengambil keputusan. Informasi biaya produksi digunakan manajemen perusahaan industri yang meliputi bahan baku, biaya operasional, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, penjualan produk jadi, dan penyimpanan, sehingga akuntansi biaya ini banyak digunakan untuk menghitung biaya produksi dari perusahaan manufaktur. Namun seiring perkembangan zaman akuntansi biaya tidak hanya digunakan pada perusahaan manufaktur saja, tetapi digunakan pada perusahaan bukan manufaktur seperti perbankan, hotel, asuransi, perusahaan dan lain-lain.

 

Fungsi Monthly Recurring Revenue dalam Bisnis

(Sumber foto: www.pexels.com)

Fungsi Monthly Recurring Revenue (MRR) dalam bisnis sangatlah vital karena memberikan pemahaman yang mendalam tentang kesehatan keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Berikut beberapa fungsi utama dari MRR dalam konteks bisnis:

1. Mengukur Kinerja Keuangan

MRR merupakan indikator kunci yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan secara berkala. Dengan memantau MRR secara rutin, perusahaan dapat melihat apakah pendapatan dari langganan produk atau layanan mereka meningkat, stagnan, atau menurun dari waktu ke waktu. Hal ini membantu manajemen dalam membuat keputusan yang lebih tepat untuk mengelola keuangan perusahaan.

2. Perencanaan Arus Kas

MRR memberikan gambaran yang jelas tentang pendapatan tetap yang dihasilkan dari pelanggan langganan setiap bulannya. Dengan demikian, perusahaan dapat merencanakan arus kas mereka dengan lebih baik, memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran di masa depan, serta mengidentifikasi potensi risiko atau kesempatan bisnis yang perlu diantisipasi.

3. Mengukur Pertumbuhan Bisnis

Pertumbuhan MRR yang konsisten menandakan bahwa perusahaan berhasil menambah jumlah pelanggan baru atau meningkatkan nilai langganan dari pelanggan yang sudah ada. Ini adalah indikasi pertumbuhan yang sehat bagi bisnis berbasis langganan. Selain itu, perubahan MRR dari waktu ke waktu dapat menjadi petunjuk tentang efektivitas strategi pemasaran dan penjualan perusahaan.

4. Menilai Nilai Pelanggan

MRR juga membantu perusahaan dalam menilai nilai sebenarnya dari setiap pelanggan. Dengan memperhitungkan pendapatan bulanan yang diterima dari setiap pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi pelanggan yang paling berharga dan fokus pada upaya retensi dan peningkatan nilai bagi mereka.

5. Membuat Keputusan Strategis

Informasi yang diperoleh dari MRR dapat digunakan untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik dalam mengelola bisnis. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan data MRR untuk menentukan alokasi sumber daya yang optimal, menetapkan target pertumbuhan yang realistis, atau merancang strategi penetapan harga yang lebih efektif.

 

Dengan memahami fungsi-fungsi penting dari Monthly Recurring Revenue, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja keuangan mereka, meningkatkan pertumbuhan bisnis, dan mencapai keberlanjutan jangka panjang dalam pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, MRR tidak hanya menjadi angka dalam laporan keuangan, tetapi juga merupakan alat yang sangat berharga dalam pengambilan keputusan bisnis.

 

How to Grow Your Small Business

Dalam buku How to Grow Your Small Business, Donald Miller membagikan 6 langkah dan pedoman mengembangkan bisnis sehingga bisa memperoleh hasil yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi. Langkah-langkah yang Anda pelajari dalam buku ini adalah yang Donald Miller lakukan sehingga ia berhasil mengembangkan bisnis kecilnya—mulai dari empat orang karyawan yang bekerja di ruang bawah tanah hingga menjadi perusahaan senilai 15 juta dolar; bahkan, meningkatkan pendapatan enam kali lipat hanya dalam waktu enam tahun.

Ketika mengembangkan bisnis sendiri dari nol, Miller menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang menyusun buku pedoman sederhana langkah demi langkah untuk mengembangkan bisnis. Tidak ada buku khusus semacam itu hingga saat ini. Di sini Anda akan mempelajari 6 framework untuk mengembangkan bisnis kecil yang sukses dan membuat playbook untuk menerapkannya—Flight Plan Anda. Dengan memiliki Flight Plan yang lengkap, Anda tidak perlu tenggelam memikirkan hal-hal detail dan bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang benar-benar Anda sukai dalam bisnis dan hidup Anda.

 

Jenis-jenis Monthly Recurring Revenue dalam Bisnis

Dalam bisnis berbasis langganan, Monthly Recurring Revenue (MRR) dapat berasal dari berbagai jenis produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Berikut adalah beberapa jenis utama dari MRR dalam bisnis:

1. Langganan Produk Digital

Salah satu jenis MRR yang paling umum adalah langganan produk digital, seperti aplikasi perangkat lunak (software as a service/SaaS), platform media sosial, atau layanan penyimpanan cloud. Pelanggan membayar biaya langganan bulanan untuk mengakses fitur atau konten digital yang disediakan oleh perusahaan.

2. Layanan Berlangganan Konten

MRR juga dapat berasal dari layanan berlangganan konten, seperti platform streaming video (seperti Netflix atau Hulu), layanan musik (seperti Spotify atau Apple Music), atau layanan berlangganan berita atau majalah digital. Pelanggan membayar biaya langganan bulanan untuk mengakses konten yang tersedia di platform tersebut.

3. Langganan Produk Fisik

Meskipun tidak seumum produk digital, langganan produk fisik juga dapat menghasilkan MRR bagi perusahaan. Contohnya adalah langganan kotak (subscription box) yang menawarkan produk-produk fisik seperti kosmetik, makanan, atau barang-barang kreatif secara berkala kepada pelanggan.

4. Layanan Berlangganan Berbasis Komunitas

Beberapa perusahaan menawarkan layanan berlangganan berbasis komunitas di mana pelanggan membayar biaya langganan bulanan untuk mendapatkan akses ke forum atau grup diskusi tertutup, webinar eksklusif, atau acara-acara khusus yang diselenggarakan oleh perusahaan.

5. Langganan Layanan Keuangan atau Keamanan

MRR juga dapat berasal dari langganan layanan keuangan atau keamanan, seperti layanan manajemen keuangan pribadi, layanan proteksi identitas, atau layanan keamanan cyber. Pelanggan membayar biaya langganan bulanan untuk mendapatkan perlindungan atau bantuan dalam mengelola aspek keuangan atau keamanan mereka.

6. Layanan Berlangganan Berbasis Pendidikan atau Pelatihan

Ada juga jenis MRR yang berasal dari layanan berlangganan berbasis pendidikan atau pelatihan, seperti platform kursus online (seperti Udemy atau Coursera), layanan mentoring atau konsultasi, atau langganan akses ke perpustakaan sumber belajar.

 

Memahami berbagai jenis MRR ini membantu perusahaan dalam merancang strategi langganan yang sesuai dengan pasar dan kebutuhan pelanggan mereka. Dengan menawarkan beragam produk atau layanan berlangganan, perusahaan dapat memperluas pangsa pasar mereka, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

 

Rich Dad The Business of the 21st Century (Ed. Revisi)

Anda geram dengan korupsi di dunia bisnis? Pada Wall Street dan bank-bank yang membiarkan praktik seperti itu terjadi? Pada pemerintah yang terlalu lamban, atau terlalu reaktif, atau terlalu sering bertindak salah dan terlalu sedikit bertindak benar?

Anda marah pada diri sendiri karena terlambat mengambil kendali? Hidup itu keras. Pertanyaannya sekarang, Anda mau apa? Mengeluh tidak akan menjamin masa depan keuangan Anda. Jika menginginkan kekayaan, Anda harus menciptakannya. Anda perlu mengambil kendali atas masa depan Anda dengan mengendalikan sumber pendapatan Anda—sekarang! Anda perlu punya bisnis sendiri.

Bagi sebagian besar orang, perekonomian sekarang ini sedang sulit, tapi bagi banyak wirausaha, ini saat yang penuh potensi ekonomi. Bukan saja sekarang adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memiliki bisnis sendiri, tapi tidak ada saat yang lebih baik dari sekarang!

 

Cara Menghitung Monthly Recurring Revenue

(Sumber foto: www.pexels.com)

Menghitung Monthly Recurring Revenue (MRR) merupakan langkah krusial dalam memantau kesehatan keuangan perusahaan, terutama bagi bisnis berbasis langganan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung MRR dengan tepat:

1. Identifikasi Sumber Pendapatan Langganan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua sumber pendapatan langganan yang dimiliki oleh perusahaan. Ini mencakup semua produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan dengan model pembayaran berlangganan bulanan.

2. Tentukan Pendapatan Bulanan dari Setiap Pelanggan

Selanjutnya, tentukan pendapatan bulanan yang diterima dari setiap pelanggan. Untuk pelanggan yang memiliki langganan dengan biaya tetap per bulan, perhitungkan jumlah biaya langganan tersebut. Untuk pelanggan dengan model pembayaran yang berbeda (misalnya, biaya berdasarkan penggunaan atau paket yang berbeda), hitunglah rata-rata pendapatan bulanan yang dihasilkan dari pelanggan tersebut.

3. Jumlahkan Pendapatan dari Semua Pelanggan

Setelah menentukan pendapatan bulanan dari setiap pelanggan, jumlahkanlah semua pendapatan tersebut. Ini akan memberikan total pendapatan bulanan dari semua pelanggan langganan perusahaan.

4. Pertimbangkan Perubahan dan Penyesuaian

Penting untuk memperhitungkan perubahan yang terjadi dalam MRR dari waktu ke waktu. Ini mencakup penambahan pelanggan baru, pembatalan langganan, atau perubahan harga yang memengaruhi pendapatan langganan. Juga, perlu mempertimbangkan adanya diskon atau promosi yang berpengaruh pada pendapatan bulanan.

5. Hitung Total MRR

Total MRR adalah jumlah pendapatan bulanan dari semua pelanggan langganan perusahaan. Ini adalah ukuran kunci dari pendapatan yang dihasilkan secara berkala dari langganan produk atau layanan.

Formula untuk menghitung MRR secara umum adalah:

MRR= Jumlah pendapatan bulanan dari semua pelanggan

Contoh: Misalkan sebuah perusahaan memiliki 100 pelanggan yang membayar biaya langganan bulanan sebesar $50 dan 50 pelanggan lainnya yang membayar biaya langganan bulanan sebesar $100. Maka, MRR perusahaan tersebut adalah:

 

Dengan memahami cara menghitung MRR, perusahaan dapat memantau kinerja keuangan mereka secara efektif, merencanakan strategi pertumbuhan, dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengelola bisnis berbasis langganan.

Kesimpulan

Nah, itulah pembahasan lengkap tentang Monthly Recurring Revenue (MRR) dari kita hari ini. Dari pengertian dasarnya sampai cara menghitungnya, semoga artikel ini memberikanmu pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya MRR dalam dunia bisnis, ya. Ingatlah bahwa MRR bukan hanya sekadar angka, tetapi juga merupakan indikator kunci yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola keuangan, merencanakan pertumbuhan, dan membuat keputusan strategis. Jadi, jangan ragu untuk terus memantau dan memperhitungkan MRR dalam aktivitas bisnismu. Semoga sukses selalu dalam mengembangkan bisnis langgananmu! Kamu juga bisa mempelajari lebih lanjut terkait MRR melalui buku bisnis dan akutansi yang tersedia di Gramedia.com.

 

Marketing 5.0: Teknologi untuk Kemanusiaan

Buku Marketing 5.0 Technology for Humanity karangan Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan akan diluncurkan secara resmi pada Januari/Februari tahun 2021. Buku terbitan John Wiley ini merupakan buku ketiga dari Trilogi X.0 Series dengan Marketing 3.0, From Product to Customers to the Human Spirit (2010) sebagai buku pertama dan Marketing 4.0, Moving from Traditional to Digital (2017) sebagai buku kedua. Kedua buku tersebut sudah diterjemahkan ke dalam 25+ bahasa di dunia.

Buku ini mengacu pada pemanfaatan teknologi untuk kepentingan manusia atau kemanusiaan. Intinya, kalau bisnis ingin maju dan bisa mendapatkan outcome yang optimal, bisnis tersebut harus bisa mengkombinasikan dua kekuatan, yakni kekuatan human dan ditopang oleh teknologi seperti mesin dengan artificial intelligence (AI) di baliknya. Ini yang disebut sebagai the bionics.

Teknologi yang sering disebut dengan advanced technology sebenarnya mengambil inspirasi dari kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh manusia. Kekuatan manusia untuk berpikir, misalnya, telah ditiru dalam bentuk teknologi AI yang berpikir berdasarkan algoritma. Kemampuan manusia berkomunikasi diterjemahkan dalam teknologi yang disebut natural language processing.

About the author

Laila Wu