Geografi

Suku Aborigin: Suku Asli Australia

Written by Mochamad Harris

Suku asli Australia – Setiap negara yang ada di dunia ini tentunya memiliki penduduk, baik itu penduduk asli atau suku asli maupun penduduk pendatang karena faktor tertentu. Hal ini juga berlaku untuk negara Australia.

Jika mendengar Australia, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan nama negara tersebut. Meski mungkin Anda belum pernah berkunjung ke negara tersebut, namun untuk nama negara Australia sendiri bukanlah suatu hal baru.

Meski begitu, beberapa orang hanya mengetahui nama Australia saja tanpa tahu seluk beluk yang  ada di dalamnya. Nah, ternyata jika kita telusuri lebih dalam, ternyata Australia memiliki suku asli lho di dalamnya.

Tentunya, keberadaan dari suku asli Australia ini akan memberikan daya tarik tersendiri bagi negara tersebut. Suku asli Australia akan memiliki ciri atau fakta-fakta unik di dalamnya yang  mungkin tidak dimiliki oleh  suku asli negara lain.

Wah, makin penasaran bukan dengan suku Australia tersebut. Oleh karena itu, artikel ini hadir dengan segudang ulasan yang bisa membantu Anda untuk memahami mengenai suku asli Australia.

Sekilas Tentang Australia

Australia merupakan suatu benua serta sebuah negara. Dimana di dalam negara Australia sendiri memiliki penduduk asli yang  bernama suku Aborigin. Nah untuk lebih jelasnya mengenai suku Aborigin Australia, kita akan membahas pada poin tersendiri setelah ini.

Australia juga terkenal sebagai benua yang benua terkering di dunia. Setidaknya ada sekitar 35 persen dari total yang ada di benua Australia memiliki curah hujan yang tergolong  sedikit. Letak astronomis dari benua Australia adalah pada 11 derajat LS-44 derajat LS dan 115 derajat BT-135 derajat BT.

Sedangkan untuk luas dari benua Australia mampu mencapai sekitar 7.692.300 km. Jika kita lihat dari ukuran tersebut, maka luas dari benua Australia adalah sekitar 5,2 persen luas dunia.  Australia juga memiliki garis pantai yang memanjang dengan ukuran sekitar 34.218 km.

Australia memiliki masyarakat yang tergolong stabil dengan kebudayaan majemuk dan demokratis yang disertai dengan Angkatan kerja yang terampil sehingga memiliki ekonomi kuat sehingga mampu memiliki daya saing. Dengan adanya penduduk lebih dari 21 juta, Australia mampu menjadi satu-satunya bangsa yang  bisa memerintahkan seluruh benua serta negara dengan dataran berada di posisi ke-6 untuk ukuran luasnya.

Bisa dibilang jika Australia adalah salah satu masa daratan tertua yang  ada di dunia. Benua ini juga sudah dihuni oleh manusia sekitar 60.000 tahun yang lalu. Sebelum adanya bangsa pendatang dari eropa, penduduk Aborigin dan penduduk yang ada di Kepulauan Selat Torres mampu mendiami sebagian besar wilayah di benua Australia.

Lalu untuk sejarah kontemporer di Australia terbilang relatif singkat. Pada 26 Januari 1788, pemukiman Eropa pertama didirikan oleh Inggris Raya di benua tersebut.  Australia juga memiliki kekayaan hayati di dunia sekitar 10 persen. Kekayaan hayati tersebut sebagian besar berupa tanaman, hewan dan burung asli yang  hanya ditemukan di Australia.

Dalam sektor ekonomi, Australia memiliki daya tahan yang begitu baik sehingga mampu bertumbuh tinggi di dunia. Australia juga memiliki sektor pertanian yang begitu efisien, pasar buruh yang luwes serta setor bisnis dengan daya saing cukup tinggi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Australia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Karena hal tersebutlah Australia mampu memiliki standar hidup yang tinggi sejak abad ke-19. Bahkan Australia telah melakukan investasi dalam bentuk yang cukup besar pada infrastruktur sosial, pendidikan, pelatihan, kesehatan dan transportasi.

Suku Asli Australia

pixabay.com/OpenClipart-Vectors

Australia merupakan benua dan negara yang memiliki perpaduan unik di dalamnya yaitu tradisi asli dan pengaruh baru. Penduduk asli Australia sendiri adalah Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres.

Dimana penduduk asli Australia tersebut menjadi pewaris salah satu tradisi kebudayaan tertua yang masih ada. Keberadaan mereka di Australia sudah ada selama lebih  dari 40.000 atau mungkin sekitar 60.000 tahun.

Selain penduduk asli, Australia juga dihuni oleh penduduk migran atau keturunan migran yang hadir di Australia sekitar 200 negara setelah Inggris secara resmi pendidikan pemukiman Eropa yang pertama kali di Sydney Cove pada tahun 1788 lalu.

Tahun 1945, penduduk Australia mampu mencapai 7 juta jiwa dan mayoritasnya adalah masyarakat Inggris-Celtic. Sejak saat itu ada lebih dari 6,5 juta migran termasuk juga 675.000 pengungsi yang menetap di Australia hingga menyebarnya budaya mereka di wilayah tersebut.

Saat ini penduduk di Australia mampu mencapai angka lebih dari 21 juta jiwa. Lebih dari 43 persen penduduk yang ada di wilayah Australia memiliki kelahiran luar negeri atau keberadaan orang tua mereka di luar negeri. Sedangkan untuk penduduk asli Australia memiliki jumlah sekitar 2,3 persen atau 483.000.

Sejak tahun 2945, banyak orang mulai berdatangan ke Australia dengan motivasi dan komitmen kepada keluarga atau hanya sekedar keinginan untuk melepaskan diri dari kemiskinan, perang maupun penganiayaan. Gelombang pertama migran dan pengungsi ke Australia kebanyakan datang dari wilayah Eropa.

Setelah itu gelombang selanjutnya datang dari Kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika. Bisa dibilang jika migrain telah memperkaya setiap aspek kehidupan yang ada di wilayah Australia. Mulai dari bisnis hingga kesenian, dari makanan hingga komedi serta ilmu pengetahuan hingga olahraga.

Pada akhirnya masyarakat pendatang tersebut akan melakukan adaptasi dengan penduduk asli Australia yang toleran, informal, dan secara garis besar adalah egalitarian.

Setiap negara pasti memiliki cerita rakyat yang menjadikanya sebagai poin plus dan pembeda dengan negara lain. Hal ini juga berlaku bagi negara Australia yang memiliki cerita rakyat seperti pada penjelasan dalam buku Seri Cerita Rakyat Dunia Cerita Rakyat Australia.

Fakta Menarik Suku Aborigin Australia

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika di dalam benua Australia memiliki penduduk asli. Salah satu penduduk asli yang ada di Australia adalah suku Aborigin. Diperkirakan suku Aborigin telah menempati benua selama kurang lebih 50.000 tahun.

Total bahasa yang gunakan oleh suku Aborigin adalah sekitar 250 bahasa dan 600 dialek serta sudah tersebar luas di benua Australia. Perlu diketahui juga jika keberadaan dari suku Aborigin di Australia dibagi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah suku Aborigin yang telah mendiami Australia setelah Inggris menjajah pulau tersebut sekitar tahun 1788. Dan untuk kelompok kedua adalah penduduk yang ada di kepulauan Selat Torres.

Selain itu penduduk tersebut juga tinggal di Queensland, salah satu negara bagian Australia dan Papua Nugini. Dimana mereka berasal dari Melanesia yang memiliki kebudayaan berbeda dari Aborigin yang ada di benua utama Australia.

Nah, di bawah ini merupakan penjelasan mengenai fakta unik suku asli Australia yaitu suku Aborigin.

1. Asal Suku Aborigin

Pada awalnya suku Aborigin Australia berasal dari Asia yang melakukan perpindahan tempat tinggal ke kepulauan Asia Tenggara. Selanjutnya suku tersebut menetap di benua Australia selama kurang lebih sekitar 45.000 hingga 50.000 tahun.

Beberapa ahli menjelaskan jika perpindahan manusia modern keluar dari Afrika ke arah Asia Barat ke selatan hingga ke Asia Tenggara. Sebelum bangsa Eropa pada tahun 1788, suku Aborigin bisa beradaptasi dengan berbagai jenis iklim di Australia seperti sedang, tropis dan gurun.

Suku Aborigin dahulu kala melakukan proses perburuan untuk mendapatkan serta mengumpulkan makanan. Selain itu, praktik pertanian juga sudah diterapkan oleh  suku Aborigin. Dalam proses mengumpulkan makanan kecil sebagai pelengkap kebutuhan, suku Aborigin akan membentuk kelompok.

2. Sosial Suku Aborigin

Suku Aborigin yang ada di Australia dikategorikan ke dalam ras tersendiri yaitu Australoid. Dimana ras tersebut memiliki kesamaan dengan suku Negroid yang keberadaannya berada di wilayah Afrika dan Papua.

Suku Aborigin memiliki warna kulit coklat namun cenderung hitam karena terkena sinar matahari. Mereka juga memiliki rambut ikal dengan  badan yang dipenuhi bulu dan tak terlalu tinggi.

Perlu diketahui juga jika masing-masing tempat yang menjadi wilayah tempat tinggal dari suku Aborigin memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sebagai contohnya adalah dari segi tradisi, bahasa dan dialek.

Misalnya pada suku Aborigin yang terkenal adalah Yolngu. Yolngu sendiri keberadaannya di area pesisir utara Australia, Koorie wilayah Sydney serta Larrakeyah yang  ada di wilayah Darwin.

Dalam proses integrasinya, suku Yolngu akan membentuk suatu kelompok. Yang mana dari setiap kelompok akan memiliki pemimpin laki-laku guna melakukan perburuan makanan serta proses membangun rumah.

Suku Aborigin akan membentuk rumah cukup sederhana dengan bantuan bahan baku seperti ranting dan kulit pohon yang  disebut sebagai Ghunyah. Beberapa suku Aborigin ada yang menetap di area pedalaman hutan namun juga ada yang memutuskan tinggal di wilayah pesisir.

3. Budaya Suku Aborigin

Berikutnya kita akan membahas mengenai kebudayaan suku Aborigin Australia. Suku Aborigin Australia memiliki pakaian khas seperti gelang, kalung, bulu yang dipasang pada bagian kepala. Wajah suku Aborigin juga akan diberi warna yang berasal dari bahan-bahan alam.

Suku Aborigin memiliki pakaian tradisional yang terbuat dari kulit pohon, daun dan juga kulit hewan yang telah dikeringkan sebelumnya. Menariknya suku ini juga akan memakai atribut serta melakukan ritual kebudayaan yang tak lepas dari Dreamtime.

Suku Aborigin serta penduduk di kepulauan Selat Torres memiliki kepercayaan spiritual seperti The Dream time. Dimana istilah tersebut mengacu pada penggambaran kepercayaan, penciptaan serta keberadaan bumi.

Kepercayaan suku tersebut mencakup masa lalu, tanah, orang yang telah diciptakan dari roh, sungai, batu, bukit, tumbuhan serta hewan. Pengetahuan tersebut akan diturunkan dari generasi ke generasi lain melalui cerita, lagu, tarian dan juga upcara.

Penduduk Tagai yang keberadaanya di kepulauan Selat Torres yang satukan oleh kepercayaan Tagai. Kepercayaan tersebut akan menggambarkan tentang  penduduk yang ada di kepulauan Torres sebagai manusia laut. Selain itu juga akan menggambarkan bintang-bintang.

Taiga adalah sistem kepercayaan spiritual yang dimiliki oleh  masyarakat Selat Torres tatanan dunia. Dimana segala sesuatu yang  ada selalu memiliki tempat.

4. Senjata Suku Aborigin

Boomerang adalah senjata yang dimiliki oleh suku Aborigin untuk menghadapi segala jenis ancaman. Senjata tersebut biasanya akan terbuat dari kerangka yang  ditempa dan digunakan pada pertempuran antar suku. Pisau boomerang milik suku Aborigin Australia memiliki panjang sekitar 18 inch atau sekitar 5,72 cm.

Bukan hanya sebagai senjata tempur saja, boomerang milik suku Aborigin juga digunakan untuk menggali, menyembelih hewan dan dapat digunakan untuk membuat musik tradisional. Para peneliti menjelaskan jika suku Aborigin tersebut berguna sebagai pelindung dan tongkat.

5. Karya Seni Suku Aborigin

Suku Aborigin dan masyarakat yang ada di kepulauan Torres memiliki karya seni seperti lukisan titik dan arian yang akan dilestarikan secara turun-temurun.

Berkunjung ke Australia tentunya tak lengkap jika tidak mampir ke beberapa destinasi wisata terbaik di negara tersebut. Namun apakah Anda tahu rekomendasi destinasi wisata terbaik di Australia? Buku Austria Dream Destination menyediakan informasi seputar destinasi wisata di Australia yang bisa Anda kunjungi.

Batas Benua Australia

Setelah mengetahui tentang suku asli Australia yaitu suku Aborigin, selanjutnya kita akan mempelajari mengenai benua Australia. Kali ini kita akan mempelajari mengenai batas yang dimiliki oleh benua Australia.

Australia sendiri merupakan benua paling kering di dunia. Dimana Australia memiliki gurun terluas yang ada pada bagian selatan. Bagian barat daya Australia memiliki iklim mediterania dan untuk bagian tenggara dari Australia memiliki iklim sedang termasuk juga Tasmania.

Layaknya benua lainnya, benua Australia juga memiliki batas. Nah untuk batas benua Australia adalah sebagai berikut ini.

  1. Bagian utara benua Australia berbatasan dengan Laut Timor atau Timor Leste serta Laut Arafuru yang juga masih menjadi bagian dari Indonesia.
  2. Bagian utara benua Australia akan berbatasan dengan Samudera pasifik dan Laut Tasman.
  3. Bagian barat dan benua Australia akan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Jika dilihat dari letak geografis milik benua Australia, maka akan terlihat begitu jelas jika ada tiga negara yang ada di dalam benua Australia. Tiga negara tersebut adalah Australia, Papua Nugini dan sebagian kecil dari wilayah Indonesia. Hal tersebut menjelaskan jika ada beberapa negara yang terletak di Kawasan Oceania yang secara keseluruhan hanya ada 14 negara.

Gurun di Australia

Benua Australia merupakan benua terkering yang ada di dunia. Hal ini karena adanya sabuk tekanan tinggi di subtropis berdasarkan garis lintang 30 derajat utara dan selatan yang menjadikan adanya kondisi kekeringan pada area dekat garis lintang tersebut.

Dimana gurun di area benua Australia mulai muncul pada aliran timur ke utara yang memiliki sabuk tekanan tinggi namun tidak termasuk dengan bagian pantai timur daratan yang memiliki kandungan uap air dari samudera pasifik.

Sebagian besar dari Australia merupakan wilayah yang  cukup gersang serta memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Karena hal tersebutlah menyebabkan tidak adanya uap air yang menjadikan area Australia mengalami kondisi kering.  Di Australia sendiri memiliki beberapa gurun seperti beberapa poin yang  ada di bawah ini.

  1. Gurun Great terletak di Australia Barat dan Selatan.
  2. Gurun Tanami terletak di Australia Barat dan Northern Territory.
  3. Gurun Great Sandy hanya ada di Australia Barat.
  4. Gurun Gibson juga terletak di Australia Barat.
  5. Gurun Simpson terletak di Northern Territory, Queensland dan bagian Selatan.
  6. Gurun Tirari hanya ada di Australia Selatan.
  7. Gurun Strzelecki di bagian Selatan, Queensland dan New South Wales.

Penelitian arkeologi dan sejarah kuarter gurun Australia menjelaskan jika gurun yang ada di wilayah tersebut merupakan tanah abadi yang  ada sejak 30 tahun terakhir. Selain itu karakteristik dari benua Australia yang begitu khas menjadi alasan kenapa negara tersebut mampu mengalami kemajuan dan kaya. Keragaman flora dan fauna juga menjadi faktor pendukung Australia semakin kaya.

Saat ini Australia menjadi salah satu negara yang banyak dikunjungi oleh pelancong. Bahkan beberapa orang memutuskan untuk menetap di negara tersebut, entah itu untuk belajar maupun bekerja di negara Australia. Tentunya sebelum memutuskan datang atau menetap di Australia, Anda juga harus tahu bagaimana kondisi negara tersebut seperti yang dijelaskan dalam buku Tinggal dan Belajar di Australia.

Nah, itulah penjelasan mengenai Australia lengkap dengan suku asli yang ada di wilayah tersebut. Semoga semua pembahasan di atas dapat bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kalian, ya.

Jika ingin mencari buku tentang geografi Australia, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Rujukan:

  • Https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1523478-5-fakta-sosial-dan-budaya-suku-aborigin-suku-asli-yang-tergusur?Page=4
  • Https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/gambaran_sekilas.html
  • Https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/penduduk_kebudayaan.html
  • Https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/benua-australia/
  • Https://www.ppi-australia.org/live-in-oz/mengenal-lebih-dekat-australia/

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris