10 Teori Komunikasi Nonverbal

Komunikasi manusia dimulai ketika kata-kata tidak mempunyai arti. Dengan demikian, komunikasi nonverbal adalah inti dari semua bahasa. Manusia mempunyai kapasitas perantaraan otak yang luar biasa untuk menghasilkan suara dan bertindak sebagai representasi simbolis dari benda lain. Mereka mampu membuat ribuan bahasa kompleks dengan jutaan kata unik. Dalam konteks ilmu pengetahuan ilmiah, untuk menjelaskan bahasa komunikasi ini dibutuhkan teori komunikasi — termasuk komunikasi nonverbal. Teori memungkinkan kita untuk mengatur dan memahami pengalaman komunikasi, memilih perilaku komunikasi untuk dipelajari, memperluas pemahaman kita tentang komunikasi manusia, memprediksi dan mengendalikan situasi komunikasi, menantang hubungan sosial dan budaya saat ini, dan menawarkan cara berpikir dan hidup yang baru. Buku ini membahas “teori” dan juga menampilkan “model teoretis” untuk memudahkan pembaca kritis terhadap perdebatan tentang model dan teori. Kenapa teori itu penting? Teori merupakan inti dari banyak disiplin ilmu. Oleh karena itu buku ini menjadi unik karena membahas serangkaian pendekatan teoretis terhadap komunikasi nonverbal. Bahkan dibantu dengan menampilkan model teoretis dari teori-teori tersebut. Buku ini berisi 10 (sepuluh) teori komunikasi nonverbal, yang penting untuk dikuasai oleh pihak-pihak yang menggeluti bidang komunikasi baik itu secara teoritis maupun praktis. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Maret 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.