Suami ideal adalah suami yang istiqomah dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, dengan istiqomah yang sungguh sungguh. Dia memperhatikan aspek materi dan nonmateri. Suami bukanlah sosok yang hanya peduli terhadap hal-hal yang bersifat materi, sementara ia mengabaikan persoalan nonmateri (rohani). Baginya, ketaatan kepada Allah merupakan harga mati, bukan hal yang perlu ditawar-tawar lagi. Ketaatan kepada Allah Merupakan pilihan akhir, tidak ada pilihan lain. Moto hidupnya adalah tidak ada ketaatan pada makhluk jika diperintah untuk melanggar perintah Allah. Suami ideal haruslah orang yang selalu berada di jalan Allah, berpegang teguh pada ketentuan-Nya, serta senantiasa berbuat baik. Karakteristik ini paling penting dan harus dimiliki oleh setiap suami muslim. Islam menekankan bahwa para wanita harus memilih pasangan hidup yang saleh. Calon suami yang memiliki pemahaman Islam yang benar merupakan dasar dalam memilih pasangan hidup. Tentang Penulis Beliau adalah Abu Ahmad Ishaam bin Muhammad asy-Syarif Rahimahullah, dari negara Mesir, dahulu beliau sebagai pengajar bahasa Jerman, seluruh hidup dan waktunya serta kesungguhannya dihabiskan untuk berdakwah di jalan Allah baik mengajar dan menulis. Beliau banyak mencetak kader pemuda dan pemudi yang berpegang teguh dengan agamanya sesuai dengan al-Quran dan as-Sunah, kemudian mereka terjun sebagai juru dakwah yang berdakwah di jalan Allah Swt. Beliau juga manusia biasa yang bisa tertimpa musibah seperti Saudara- saudaranya para da'i yang berdakwah di jalan Allah, beliau tertimpa sakit di salah satu matanya yang menyebabkan kebutaan akan tetapi beliau bersabar mengharapkan pahala dari Allah atas sakitnya, kemudian setelah itu terserang penyakit yang sangat parah yang menyebabkan kematian beliau, sekali lagi beliau bersabar mengharapkan pahala dan ridha terhadap apa yang telah di tentukan oleh Allah Swt terhadap dirinya. Wafat: Beliau meninggal pada hari jum'at 17 Muharam 1426 H setelah selesai shalat subuh (selepas ceramah), umur beliau ketika meninggal kurang lebih 51 tahun, dishalatkan setelah shalat Jum'at dan dihadiri oleh massa yang sangat banyak dari kaum muslimin. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Maret 2023