Buku yang berjudul 25 Jam ini merupakan novel yang ditulis oleh Stefani Bella dan Syahid Muhammad Penerbit Gradien Mediatama pada Juni tahun 2019. "Di antara pikiran yang bergumul dengan perasaan. Di antara luka yang menganga dan menciptakan duka. Di antara masa lalu yang belum juga kunjung termaafkan." Buku 25 Jam ini dimulai dari kisah Abimana menjadi cook helper di Sydney karena mencari pelarian untuk melupakan kenangan dari kepergian Kenanga dan hubungan tidak baiknya bersama Ayahnya, semua ia tekuni dengan baik hingga tiba saatnya pulang ke Indonesia, Bali tepatnya, untuk membantu teman sahabatnya membuka resto, dan teman sahabatnya itu sangat mirip dengan Kenanga, Rosie namanya. Buku ini merupakan sebuah novel kolaborasi ke-3 antara Stefani Bella dan Syahid Muhammad. Dua novel sebelumnya adalah novel berjudul “Kala” yang menjadi novel terlaris dan novel yang berjudul “Amor Fati”. Di dalam buku 25 Jam ini terdapat dua titik yang tak pernah disangka akan menjadikan satu titik temu sebagai sebuah cerita. Tentang kisah-kisah yang sebelumnya tak sanggup diungkap, namun terbuka dengan sendirinya, tidak disengaja, bahkan tanpa disadari. Mereka tidak akan tahu, bahkan mungkin belum saatnya untuk mengerti. Tentang titik temu yang berbeda, namun membawa kesembuhan. Tentang luka-luka yang kemudian dimaafkan hanya lewat satu rangkaian peristiwa dalam waktu 25 Jam.