Andreas Ismar dkk
25 Tahun Bank Mandiri Menuju Masa Depan
Format Buku
Deskripsi
"Semoga Bank Mandiri dapat semakin berkontribusi dalam agenda pembangunan nasional. Menjadi mitra terpercaya UMKM dan pelaku usaha, serta mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat." Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia
Berangkat dari peleburan empat bank pemerintah pada era Reformasi 1998, Bank Mandiri tidak hanya sekedar bertahan, namun berhasil melewati badai tantangan yang dihadapi dunia perbankan di Indonesia. Perjalanan 25 tahun bukanlah sekadar angka, melainkan bukti nyata dari ketahanan, daya kreatif, dan kemampuan adaptasi yang tak terbatas, membentuk Bank Mandiri menjadi lebih dari sekadar institusi finansial; namun juga sebagai simbol harapan dan kemandirian.
Penyematan nama 'Mandiri' adalah bentuk harapan atas entitas yang lahir dari rahim Reformasi, bisa berdikari dan memberi kesempatan kepada masyarakat Indonesia, guna membuka akses dan melapangkan jalan bagi pelaku usaha dalam negeri dan talenta Republik untuk berdiri sejajar dengan negara-negara maju.
Buku ini bukanlah kilas balik sejarah, melainkan sebuah sintesis pengalaman 25 tahun berharga Bank Mandiri yang dijalin menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Rumah Besar bagi Negeri, Rumah Besar tempat di mana para Indonesian Champion lahir, tumbuh, dan berkembang untuk melangkah maju bersama menuju masa depan.
Prolog:
Hong Kong ISLAND, 25 Juli 2023.
Tepat satu hari sebelum siklon tropis Doksuri bergerak melintasi Selat Luzon di Filipina, lantas mampir ke Laut Cina Selatan di bagian timur, tampak dua menara Conrad di Hong Kong tegak menjulang di tengah terik siang hari.
Udara yang melekat kulit membawa suhu maksimal 35 derajat celsius saat itu. Hari paling panas dan menyengat di bulan Juli.
Dari jendela paling tinggi Gedung Conrad, di sebelah utara, tampak kapal feri hilir mudik di atas ombak berkilauan seperti mutiara yang pecah-pecah di antara Pulau Hong Kong tempat Gedung Conrad berdiri dan Semenanjung Kowloon di seberang sana. Orang-orang sering menyebutnya Victoria Harbour.
Ada feri yang merapat di Tsim Sha Tsui Star yang bersebelahan dengan Hong Kong Cultural Centre, namun banyak juga yang pergi ke sini, entah ke Central Star atau ke Wan Chai.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
![Product image](https://image.gramedia.net/rs:fit:256:0/plain/https://cdn.gramedia.com/uploads/picture_meta/2024/3/4/ehkqa2kzkdfnefewqn9gnq.jpg)
Andreas Ismar dkk
25 Tahun Bank Mandiri Menuju Masa Depan