Astrid Savitri
A Guide Book To Slow Down Your Life
Format Buku
Deskripsi
KATA PENGANTAR
Banyak orang telah mengisi hidupnya dengan begitu banyak hal yang seharusnya membuatnya bahagia, tetapi batinnya tetap hampa. Perasaan hampa ini bisa jadi sedang memberi tahu bahwa sudah waktunya bagi kita mengatur ulang hidup. Menjalani kehidupan yang lebih lambat dan lebih sederhana bisa menjadi penawar sempurna bagi banyaknya pekerjaan, padatnya jadwal, dan ramainya rangsangan media digital. Alasan itulah yang membuat banyak orang mencoba mengubah hidupnya dan menerapkan konsep slow living.
Barangkali kita pernah merasa bahwa jika hidup lebih melambat dan sederhana maka hal-hal akan berjalan dengan lebih baik. Kita tergoda untuk meninggalkan dunia yang sibuk dan memasuki situasi yang jauh berbeda demi mendapatkan kedamaian. Untungnya, kita tidak perlu melepaskan segalanya, kembali ke abad ke-19 atau pindah ke pulau terpencil agar merasa lebih bahagia.
Melambatkan hidup barangkali dianggap sebuah tren baru oleh beberapa orang. Namun, inti konsepnya adalah tentang mengonsumsi lebih sedikit dan mengambil pendekatan yang lebih lambat untuk kehidupan sehari-hari.
Hidup melambat begitu mainstream sehingga buku-buku tentang konsep ini terbit setiap kali. Prinsip beres-beres barang ala Marie Kondo menjadi sangat populer sehingga donasi barang bekas meningkat beberapa tahun terakhir. Bahkan, gerai makanan cepat saji pun sekarang menawarkan menu vegan. Ditambah lagi dengan aplikasi yang tak terhitung jumlahnya untuk membantu kita bermeditasi dan mengurangi waktu online kita.
Tampaknya, semua orang berjuang untuk memiliki kehidupan yang lebih sederhana, berkelanjutan, dan bermakna. Dorongannya adalah menuju kesederhanaan, apakah itu decluttering atau mengurangi travelling. Di Instagram, tagar seperti #theartofslowliving menggambarkan secangkir teh yang mengepul di atas seprai linen. Gambar-gambar itu menunjukkan kesenangan hidup sederhana yang bisa kita nikmati. Padahal, hidup melambat bukanlah sekadar Pinterest board yang estetis. Hidup melambat adalah tentang mengonsumsi lebih sedikit dan mengambil pendekatan yang lebih lambat untuk kehidupan sehari-hari.
Hidup melambat bukanlah hak istimewa bagi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan, keluarga, atau tanggung jawab. Ini bukan hanya untuk mereka yang mampu membeli rumah yang dipenuhi benda-benda estetis yang tampak indah di Instagram.
Hidup melambat dapat mencakup apa saja mulai dari makan dengan mindful hingga merencanakan hidup tanpa rasa khawatir berlebihan. Dalam buku ini, kita akan membahas lebih dalam kemungkinan kita mendapatkan kebahagiaan dengan menjalani kehidupan yang lebih lambat dan sederhana.
Baca Selengkapnya
Detail Buku