Kang Maman
Ada Nama Yang Abadi Di Hati Tapi Tak Bisa Dinikahi
Format Buku
Deskripsi
Maman Suherman lahir di Makassar, 10 November 1965. Menempuh beragam pendidikan, namun hanya lulus dari Jurusan Kriminologi Universitas Indonesia. Dari reporter hingga menjadi pemimpin redaksi di Kelompok Kompas Gramedia, ia pernah juga menjadi Direktur Produksi hingga Managing Director di Biro Iklan & Rumah Produksi Avicom. Penggagas Panasonic Gobel Awards ini memutuskan untuk tidak berkantor lagi, dan kini menjadi "pemulung kata-kata". Sempat menjadi presenter untuk acara di KompasTV, kini ia menjadi konsultan kreatif dan No Tulen acara 'Indonesia Lawak Club' di Trans7.
Sinopsis Buku
Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi, buku yang satu ini bisa menjadi sahabat baru untuk menghangatkan hatimu. Berisi kumpulan puisi, kutipan, dan tulisan-tulisan pendek tentang cinta, buku ini bisa menghadirkan sejumlah sudut pandang baru tentang perkara hati dan perasaan. Semua yang kita rasakan terkait cinta memang tak selalu indah, tapi bukan berarti kita terpuruk begitu saja menghadapi kenyataan yang ada.
Tak ada hati yang baik-baik saja setelah mengalami patah hati atau perpisahan dalam sebuah hubungan. Di saat seperti ini, kadang kita merasa sangat sendirian dan kesepian. Bahkan kita merasa seakan sudah tak punya harapan hidup lagi. Bersedih secukupnya. Menangis boleh saja. Namun, setelah itu kita perlu perlahan bangkit untuk membuka lembaran baru.
Cinta tak selalu menghadirkan kebahagiaan dan kemudahan. Ada kalanya cinta menghadirkan kepahitan dan kerumitan. Ya, realitas itu perlu kita terima dengan kelapangan hati.
Informasi lain (Jika Ada) :
Judul: Novel Ada Nama Yang Abadi Di Hati Tapi Tak Bisa Dinikahi
Cerita: Kang Maman
Tebal: 170 Halaman
Tanggal Terbit: April 2020
Format: Soft Cover
Baca Selengkapnya
Detail Buku