Gramedia Logo
Product image
Sindhunata

Air Kejujuran

Format Buku
Deskripsi
Bayangkanlah air yang mengalir bebas dari sumbernya di pegunungan tanpa tersekat bendungan. Demikianlah karya-karya di dalam Air Kejujuran ini. Seperti air, puisi-puisi Sindhunata tidak hanya mengalir melewati tempat yang indah, terang, dan bersih. Seperti air, karya-karyanya juga melintasi sudut-sudut yang kotor dan gelap. Menumpahkan kata-kata sebagai air kejujuran, itulah kehendak Penulis di dalam buku ini. Kata-kata memiliki kekuatan untuk menipu. Kata-kata juga bagaimana air mengalir dan mengikuti alirannya. Tapi sesungguhnya kata-kata adalah air yang mengalir dengan jujur. Dibelokkan, diluruskan, atau ditahan, aih hanya ingin selalu jujur mengalir. Ketika manusia belum membelokkannya, meluruskannya, atau menahannya, air mengalir kemanapun ia mau. Pepohonan serta batu-batuan yang dilewatinya. Gemericiknya selalu menawan. Alam sendiri tidak pernah menahannya. Dan kemudian, air dibiarkan lagi mengalir sesukanya. Tidak seperti manusia, alam tahu akan kejujuran air. Maka tidak pernah alam membuat air susah untuk mengalir. Kata-kata seharusnya adalah kejujuran. Kata-kata itu dilontarkan Gabriel Possenti Sindhunata, seorang imam Katolik yang telah menerbitkan sejumlah buku sastra dan puisi. Kumpulan puisi terbarunya berjudul Air Kejujuran. Air Kata-Kata merupakan kumpulan puisi karya Sindhunata yang bermain dengan pilihan kata dan struktur puisi yang tidak biasa, ala puisi modern. Dalam mengekspresikan pikirannya, ia menambahkan bahasa Jawa ngoko yang begitu mudah untuk dipahami oleh semua kalangan. Puisi ini semakin menarik oleh ilustrasi menawan hasil kolaborasi berbagai seniman. Puisi ini ditulis dengan bahasa yang sederhana dan tidak mengandung banyak kiasan, sehingga begitu muda untuk dinikmati para pembaca. Tidak hanya itu, berbeda dengan buku pada umumnya, dalam buku ini Sindhunata membuat layout tulisan yang tidak selalu rata mendatar.
Detail Buku