Akasha: Fate/Strange Fake 1

Cerita berpusat di sekitar Perang Cawan yang disalin secara salah dari Perang Cawan Suci Ketiga di Fuyuki. Setelah berakhirnya Perang Cawan ketiga, sebuah organisasi dari Amerika Serikat yang memiliki penyihir terpisah dari Asosiasi Penyihir yang berbasis di London sebagai anggota mengambil data dari Perang Cawan Fuyuki dan merencanakan ritual mereka sendiri. Setelah tujuh puluh tahun, mereka menggunakan Kota Snowfield sebagai Tanah Suci untuk Perang Cawan mereka sendiri. Mereka tidak berhasil menyalin setiap aspek dari ritual, yang menyebabkannya bertindak hanya sebagai tiruan yang telah kehilangan kelas Saber dan memungkinkan pemanggilan servant aneh karena definisi "pahlawan" menjadi kabur. Asosiasi Penyihir telah mengirim Rohngall dan muridnya, Faldeus, untuk menyelidiki kota dan status perang. Faldeus, seorang mata-mata dari organisasi AS, telah menembak Rohngall saat tiba, meskipun mengetahui bahwa Rohngall hanyalah boneka. Dia mengumumkan bahwa Perang Cawan Suci mereka telah dalam pengembangan dan itu nyata, yang menyebabkan kegemparan di Menara Jam, dan ingin "mengiklankan" proyek tersebut ke Asosiasi. Ayaka adalah master ketujuh dan Master of Sabre of the False Holy Grail War of Fate/Strange Fake. Terungkap bahwa Ayaka adalah seorang penduduk Kota Fuyuki yang menghilang di masa lalu setelah sebuah keluarga bunuh diri. Ayaka adalah seorang siswa yang pindah ke Shinto Fuyuki di awal musim semi tak lama setelah berusia dua puluh tahun.