Aku Lelakimu Setia Menunggumu

Semoga terbaca olehmu, Adinda Yang berkuasa di bayang nyata Yang bertakhta di jiwa Jatuh cinta itu sederhana Tanpa sepatah kata Tapi sepenuh rasa Jika cinta sudah meraja Tak perlu repot rindukan surga Yang mengalir sungai-sungai di bawahnya Karena darahmu, Adinda Sudah mengalir merasuk ke jantung jiwa Membentuk sungai-sungai yang di atasnya mewujud surga. Aku Lelakimu Setia Menunggumu adalah kumpulan puisi karya Kang Maman yang banyak mengambil tema tentang lelaki dan gejolak perasaannya kepada perempuan. Di buku yang lain berjudul "Perempuan Jika Itulah Namamu", Kang Maman menulis dari sisi seorang perempuan. Pada akhirnya kedua puisi ini saling melengkapi. berikan buku ini kepada calon istrimu berikan buku ini kepada calon suamimu dan katakan: kau diciptakan untuk kucintai satu abadi. Maman Suherman merupakan orang Sunda yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Lahir pada tanggal 10 November 1965. Kang Maman merupakan salah satu pegiat literasi yang terkenal di Indonesia akhir-akhir ini. Karya-karya yang sudah diluncurkan oleh Kang Maman diantaranya ada Matahari (2012), Bokis 1 (2012), Bokis 2, Re: (2014), Virus Akal Bulus (2014), Notulen Cakeppp (2014), 99 Mutiara Hijabers (2015), Notulen Cakeppp 2 (2015), dan peRempuan(2016). Dalam semua karyanya, selalu terdapat kata-kata bijak menyentuh hati yang dapat membuat semua orang ingin membacanya dan mendengarkannya. Kang Maman kadang menggunakan kata-kata satirenya yang berarome sindiran kepada pihak yang dianggap tidak berbuat baik.