Kadang sungguh merepotkan menjadi manusia, kita selalu dituntut untuk memoles bentuk tampilan fisik—agar terlihat sempurna luar dalam— tapi kenyataannya hal itu tidak jadi jaminan. Buktinya, lebih banyak salon-salon kecantikan daripada salon-salon rohani. Jika kesempurnaan hanya dilihat dari seberapa banyak harta benda yang kita punya, lalu kenapa masih banyak orang kaya yang tidak bahagia?! Kenapa banyak bintang-bintang yang bergelimang ketenaran jatuh sebelum waktunya ̶ dan kenapa sering kali kita lihat senyum paling tulus itu justru banyak terukir di bawah kolong-kolong jembatan. Katanya Tuhan menciptakan manusia itu sempurna, tapi kok ketika dilahirkan di dunia masih saja banyak kita temui berbagai ketidaksempurnaan yang ada? Tentang Penulis Jewellius Kistom M lahir di Yogyakarta 24 September 1997 sebagai seorang multikultural mediokrit atau berdarah campuran Merauke-Yogyakarta. Pernah masuk pesantren pertama kali saat berusia 4 tahun di Ponpes Islam Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo Jawa Tengah, kemudian pindah di TK PKK 22 Jotawang DIY dan melanjutkan ke SD Negeri Wojo DIY sampai ke jenjang MTs dan MA sebagai alumni Yayasan Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Bantul DIY. Selanjutnya memutuskan untuk terus belajar di Universitas Kehidupan--till end. Penulis memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan sejak masih di bangku SD saat mengerjakan tugas menulis puisi dan membacakannya di depan kelas. Kemudian saat duduk di bangku MTs tulisan Pertamanya berhasil dimuat pada buletin sekolah. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, November 2023