Gramedia Logo
Product image
Format Buku
Deskripsi
Nama Amr bin Ash sangat terkenal dalam sejarah Islam. Sahabat dekat Nabi Muhammad dan panglima besar penakluk Mesir, Afrika Utara, dan Palestina ini juga seorang politikus kontroversial, bahkan dianggap sebagai pengkhianat dan pemberontak: dari menolak membaiat Ali, berpihak kepada Muawiyah dalam Perang Shiffin, hingga peristiwa tahkim (arbitrase) yang merupakan puncak dari konflik besar pertama yang berdarah-darah di antara sesama Muslim. Di balik sosoknya yang kontroversial, Amr punya pandangan yang kuat dan visioner. Mulai dari komitmennya membela Utsman yang tewas dibunuh tetapi para pelakunya tak kunjung diusut oleh Ali, filosofi dan taktik politiknya, hingga pemikirannya tentang masa depan Islam dan kaum Muslim di wilayah baru yang jauh dari pusat Islam di Madinah. Bagi Amr, politik adalah urusan duniawi yang dinamis, dan model politik khilafah tak lagi relevan dan efektif untuk mengontrol wilayah taklukan yang luas. Sosok seorang laki-laki yang tiada bandingannya dan masuk di jajaran minoritas orang yang tidak ditemukan dalam banyak peradaban, kecuali jumlahnya amat sedikit. Allah telah menganugerahkannya akal yang cerdas, menyinari batinnya dengan cahaya Islam, dan menjadikannya sosok yang selalu menjalankan berbagai perbuatan mulia dengan penuh kesungguhan tanpa mengenal rasa jemu sedikit pun. Kesungguhan itulah yang mampu menggetarkan singgasana para kaisar dan memberangus angan-angan para panglima besar. la terkenal memiliki kepiawaian yang luar biasa dan keahlian dalam berpolitik. Buku ini menjelaskan seorang Amr bin Ash yang sangat berjasa terhadap Islam dan kaum Muslim, tetapi kemudian dianggap sebagai pengkhianat, pemberontak, serta ambisius terhadap kekayaan dan kekuasaan. Penulisnya tak membela mati-matian Amr, tak juga mencelanya habis-habisan, tetapi menggambarkan sosoknya secara objektif dan proporsional yang jarang dilakukan para penulis biografi tentangnya. Tahun Terbit: Cetakan I, November 2023
Detail Buku