Gramedia Logo
Product image
JD

It's Okay to Not Be Okay Book 1: Anak Lelaki yang Penuh Mimpi Buruk

Format Buku
Deskripsi
Pada suatu hari, hiduplah seorang anak laki-laki yang selalu mengalami mimpi buruk. Kenangan buruk dari masa lalu yang sangat ingin ia lupakan terus menerus muncul di dalam mimpinya dan menghantui si anak tanpa henti. Si anak takut untuk tidur dan akhirnya pergi menemui seorang penyihir dan memohon: “Penyihir, tolong hilangkan semua kenangan burukku, agar aku tidak bermimpi buruk lagi. Sebagai gantinya, aku akan lakukan apapun juga yang kamu minta.” Dongeng ini menceritakan kisah hidup seorang anak lelaki yang mengalami mimpi buruk karena kenangan di masa lalu. Mimpi tersebut terus muncul dan mengganggu hidupnya hingga kemudian dia melakukan perjanjian jiwa dengan penyihir demi mengusir mimpi buruknya serta bisa mendapatkan kebahagiaan. Saat mimpi-mimpi buruk tidak lagi hadir, ternyata anak lelaki yang telah dewasa tadi tetap tidak merasa bahagia. Hingga pada malam bulan darah, si penyihir muncul kembali untuk menagih janji anak lelaki itu dan berkata, "Kenangan yang menyakitkan. Kenangan akan penyesalan. Kenangan saat melukai dan dilukai. Kenangan saat dibuang dan kembali. Orang yang bisa tumbuh bersama semua kenangan itu, akan menjadi lebih kuat, bersemangat, dan mudah menyesuaikan diri. Orang seperti itu yang bisa mendapatkan kebahagian." Meski terkesan seram untuk menjadi dongeng anak, tapi di dalamnya terkandung pesan moral yang dalam. Dongeng ini ingin menyampaikan bahwa kenangan buruk ada untuk diingat dan dihadapi. Jika tidak dihadapi, orang hanya akan terus menjadi anak kecil dengan jiwa yang tak bertumbuh.
Detail Buku