Hariadi Kartodihardjo
Analisis Kebijakan Tata Kelola Sumber Daya Alam
Format Buku
Deskripsi
Buku ini tidak dimaksudkan untuk mendalami seluk-beluk instrumen atau metoda bagaimana kebijakan dibuat, melainkan meninjau peran manusia dengan perilakunya dalam menentukan masalah dan proses pembuatan kebijakan. Termasuk di dalamnya mengadopsl pengetahuan menjadi kebijakan yang pada umumnya tidak berjalan secara linier, karena juga melibatkan kepentingan dan kekuasaan. Sifat-sifat dan asumsi mengenai perilaku manusia yang sedang menginterpretasikan fakta dan menentukan masalah dengan cara pikir berbeda-beda, dieksplorasi dengan maksud agar dapat menunjukkan adanya pertentangan kepentingan maupun kebijakan yang dapat saja justru tidak didasarkan pada kepentingan publik.
Dengan cara berpikir positivistik pada umumnya, yang dimaksud kebijakan biasanya hanya didasarkan pada peraturan-perundangan dengan pengakuan, disadari atau tidak, bahwa pemerintah atau embaga-lembaga negara secara umum dianggap sebagai penguasa tunggal yang berhak untuk mengambil langkah-langkah kebijakan berdasarkan peraturan perundangan itu. Pandangan yang menyederhanakan apa yang sesungguhnya terjadi itu dicoba digeser melalui buku ini, dengan meletakkan dasar-dasar pemahaman bahwa sejak dalam penetapan masalah kebijakan sudah dapat terjadi pertentangan kepentingan, baik di dalam lingkungan pemerintahan maupun di luarnya. Penetapan masalah kebijakan yang mengandung unsur etika dapat menjadi sumber kekacauan pelaksanaan kebijakan publik, ketika penetapannya hanya bersumber pada pemikiran positivistik semata.
Pada lingkungan pendidikan tinggi maupun praktik-praktik di dunia nyata dengan dominasi pemikiran positivistik, lingkup maupun substansi pembahasan kebijakan -apalagi yang dikaitkan dengan pengelolaan sumber daya alam- yang menukik pada analisis diskursus, politik, aktor maupun jaringan, jarang dibicarakan di dalam berbagai buku teks yang digunakan. Oleh karena itu, buku ini dapat digunakan, bukan hanya sebagai materi pengajaran di dalam kelas-kelas formal, tetapi juga perlu dikembangkan dan dijalankan melalui pembahasan dan pendalamannya melalui percakapan informal di lapangan.
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Juli 2023
Baca Selengkapnya
Detail Buku