Apa yang akan kamu lakukan bila kamu jadi satu-satunya saksi mata dalam kasus pembunuhan sahabatmu sendiri? Keputusan yang paling benar memang melakukan kesaksian sesuai kenyataan yang ada. Tapi bagaimana jika ada risiko nyawamu sendiri yang akan melayang jika nekat melakukan kesaksian tersebut? Situasi seperti ini memang penuh dilema. Dan hal inilah yang dirasakan oleh Starr Carter. Sinopsis Starr Carter yang berusia enam belas tahun bergerak di antara dua dunia: lingkungan miskin tempat dia tinggal dan sekolah persiapan pinggiran kota yang mewah yang dia hadiri. Keseimbangan gelisah antara dunia ini hancur ketika Starr menyaksikan penembakan fatal sahabat masa kecilnya Khalil di tangan seorang petugas polisi. Khalil tidak bersenjata. Segera setelah itu, kematiannya menjadi berita utama nasional. Ada yang menyebutnya preman, bahkan mungkin pengedar narkoba dan gangbanger. Para pengunjuk rasa turun ke jalan atas nama Khalil. Beberapa polisi dan gembong narkoba setempat mencoba mengintimidasi Starr dan keluarganya. Yang ingin diketahui semua orang adalah: apa yang sebenarnya terjadi malam itu? Dan satu-satunya orang yang masih hidup yang bisa menjawabnya adalah Starr. Tetapi apa yang dilakukan atau tidak dikatakan Starr dapat merusak komunitasnya. Itu juga bisa membahayakan nyawanya. Terinspirasi oleh gerakan Black Lives Matter, ini adalah novel YA yang kuat dan mencekam tentang perjuangan seorang gadis untuk keadilan. Keterangan Jumlah Halaman : 464 Penerbit : Harper Collins Us Tanggal Terbit : 10 Apr 2019 Berat : 0.544 kg ISBN : 9780062498533 Lebar : 15 cm Panjang : 21 cm Bahasa : Indonesia