Gramedia Logo
Product image
Jeff Vandermeer

Annihilation (Pemusnahan)

Format Buku
Deskripsi
Tentang Penulis Jeff VanderMeer adalah seorang penulis, editor, dan kritikus sastra Amerika. Awalnya terkait dengan genre sastra Aneh Baru, VanderMeer menyeberang ke kesuksesan arus utama dengan Trilogi Jangkauan Selatan terlarisnya. Novel pertama trilogi, Annihilation, memenangkan Nebula dan Shirley Jackson Awards,dan diadaptasi menjadi film Hollywood oleh sutradara Alex Garland. Di antara novel VanderMeer lainnya adalah Shriek: An Afterword and Borne. Dia juga telah membuat sebuah antologi yang berpengaruh bersama istrinya Ann VanderMeer dan memenangkan penghargaan seperti The New Weird, The Weird, dan The Big Book of Science Fiction. VanderMeer disebut sebagai "salah satu praktisi fantastik sastra yang paling luar biasa di Amerika saat ini. The New Yorker menamainya "Raja Fiksi Aneh". Fiksi VanderMeer terkenal karena menghindari klasifikasi genre bahkan ketika karyanya membawa tema dan elemen dari genre seperti postmodernisme, eko fiksi, New Weird dan fiksi pasca-apokaliptik. Tulisan VanderMeer telah digambarkan sebagai "menggugah" dan mengandung "pengamatan intelektual baik mendalam dan mengganggu," dan telah dibandingkan dengan karya Jorge Luis Borges, Franz Kafka, dan Henry David Thoreau. Sinopsis Selama puluhan tahun Area X terisolir. Ekspedisi pertama kembali dengan membawa laporan tentang alam indah bagai firdaus; semua anggota ekspedisi kedua bunuh diri; ekspedisi ketiga habis akibat para anggotanya baku tembak; anggota-anggota ekspedisi kesebelas pulang dengan kondisi abnormal dan beberapa bulan kemudian meninggal akibat kanker yang menyebar cepat. Ini ekspedisi kedua belas. Rombongan terdiri atas empat wanita: antropolog; surveyor; psikolog, sang pemimpin de facto; dan narator kita, ahli biologi. Misi mereka memetakan wilayah dan mengumpulkan spesimen; mencatat semua observasi, ilmiah maupun tidak, tentang lingkungan serta satu sama lain; dan, di atas segalanya, berusaha supaya tidak terkontaminasi Area X. Mereka tahu akan menemukan hal-hal tak terduga, dan Area X memang seperti itu—mereka menemukan anomali topografi dan bentuk-bentuk kehidupan yang melampaui pemahaman—namun, kejutan-kejutan yang ikut melintasi perbatasan mereka mereka, dan berbagai rahasia yang disimpan para anggota ekspedisi, itulah yang mengubah segalanya.
Detail Buku