Gramedia Logo
Product image
RIANA LYN

Apa Yang Steve Jobs Lakukan Ketika Kita Tidur?

Deskripsi
“Hal-hal yang paling ku sukai dalam hidup tidak menghabiskan sepeser uang pun. Sangatlah jelas bahwasanya sumber daya yang paling berharga yang kita semua miliki adalah waktu” -Steve Jobs. Kisah sukses yang ada di dunia begitu beragam. Banyak yang membuat sejarah dan mampu mengubah peradaban manusia. Mereka juga mampu menginspirasi banyak orang untuk berbuat hal yang sama. Meskipun proses yang mereka lewati untuk mencapai kesuksesan itu begitu panjang. Steve Jobs, sang pendiri Apple adalah salah satunya. Sebagai orang nomor satu di Apple, kehidupannya sebelum mencapai kesuksesannya cukup berbanding terbalik. Saat bayi, ia telah diadopsi oleh pasangan pekerja kelas menengah ke bawah dari California. Mereka hidup serba pas-pasan di rumah yang sederhana. Orang tua angkatnya saat itu bahkan selalu bekerja keras untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi Steve Jobs. Hal tersebut merupakan upaya mereka dalam memenuhi janji pada ibu kandung Steve Jobs. Namun, ia beranggapan bahwa uang yang orang tuanya habiskan untuk membiayai pendidikannya tidak sepadan dengan apa yang ia dapatkan di bangku kuliah. Sehingga ia memutuskan untuk drop out dari kampus tempatnya mengenyam pendidikan saat itu, yakni Reed College. Dalam kehidupannya, ia mendapatkan lebih banyak ilmu di luar pendidikan resminya. Kisah spiritualisme, kehilangan, serta mendapatkan cinta adalah bagian dari diri Jobs yang menuntunnya untuk mendapatkan kesuksesan. Bagaimana lika-liku kisah hidupnya?. Bagaimana ia mampu mengembangkan produk Apple sehingga digandrungi banyak orang?. Temukan jawabannya hanya dalam buku ini.
Detail Buku