Gramedia Logo
Product image
Wiwid Prasetiyo

Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Tidak Boleh Menangis?

Format Buku
Deskripsi
Menangis tidak akan terlepas dari kehidupan manusia. Sebab, manusia tidak akan pernah lepas dari kesedihan, kekecewaan, dan penyesalan. Kadang, kita sudah muak menjalani hidup yang seperti ini saja, karena tidak ada perkembangan. Selain itu, kita juga tidak dapat mengulang kembali waktu untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Ketika kita mengalami suatu persoalan hidup dan tidak kunjung menemukan solusinya, menangis adalah pelarian atas masalah tersebut, daripada terpuruk ke dalam jurang depresi. Pada saat itu, air mata akan menetes di pipi. Namun, tangisan juga sering muncul di saat kita sedang senang, haru, dan gembira. Lantas, tangisan yang kita keluarkan bukan hal yang sia-sia dan tidak memberikan manfaat. Wiwid Prasetiyo telah menekuni dunia tulis menulisnya sejak tahun 2007. Novel pertamanya terbit pada 2009 dan sejak itu novel-novelnya dari berbagai genre lahir satu per satu. Novel pertamanya yang bertajuk Orang Miskin Dilarang Sekolah telah sampai pada cetakan ke-14, bahkan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu di Malaysia. Wiwid juga melebarkan sayapnya ke berbagai genre buku, ia menulis beberapa novel pendidikan, sejarah, seri cerita anak, hingga motivasi Islam dan umum. Salah satu karyanya yang memiliki tema self improvement yaitu Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Tidak Boleh Menangis? Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Tidak Boleh Menangis? ini akan menerjemahkan setiap tangisan menjadi kekuatan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kemudian, Anda akan dibimbing cara memanfaatkan aktivitas menangis menjadi coping stress dan mengubahnya menjadi pelega hidup. Hal ini, Anda akan mudah untuk bangkit, semangat, serta bahagia secara jiwa dan raga.
Detail Buku