Asti Musman
Arsitektur Rumah Jawa : Mengungkap Filosofi Makna dan Simbologinya
Format Buku
Deskripsi
Persepsi umum terhadap karakter orang Jawa seringkali dipandang sebagai individu yang hidup secara sederhana, tidak terlalu mengutamakan kenyamanan dalam kehidupannya. Ada pepatah Jawa yang mengatakan "Urip mung mampir ngombe" yang berarti kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, seakan-akan menunjukkan ketidakpedulian orang Jawa terhadap materi dan kesenangan duniawi.
Namun, pemikiran tersebut tidak sepenuhnya benar. Dalam kebudayaan Jawa, seorang pria dianggap telah menjalani hidup yang lengkap apabila ia memiliki lima hal esensial, yaitu rumah, kuda, burung, pasangan wanita, dan keris.
Orang Jawa dikenal mengikuti pandangan hidup yang dikenal sebagai kejawen, yang tidak hanya mempengaruhi cara pandang mereka terhadap kehidupan tetapi juga menentukan apa yang mereka anggap sebagai kehidupan yang sempurna. Segala tindakan dalam kehidupan sehari-hari mereka dipandu oleh nilai-nilai filosofis.
Sebagai contoh, proses membangun rumah, mulai dari pemilihan lokasi hingga penanaman pohon di halaman, dilakukan dengan penuh pertimbangan filosofis. Pemilihan tanah yang miring ke arah timur, misalnya, diyakini akan membawa kemakmuran, kesehatan fisik dan spiritual bagi penghuninya. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap aspek pembangunan rumah ala Jawa terdapat nilai filosofis yang mendalam.
Penting bagi generasi sekarang, baik bagi mereka yang secara langsung mewarisi nilai-nilai ini maupun bagi siapapun yang menghargai kebudayaan dan nilai-nilai mulianya, untuk memahami dan menghargai filosofi ini. Bagaimanapun, pemahaman ini menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan budaya di tengah arus modernisasi yang semakin menguat.
*************
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca.
Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku