Day Daisy
Asha
Deskripsi
Asha menutup mulutnya sendiri, tidak percaya dengan hasil test pack yang ada di tangannya sekarang."Tidak mungkin aku hamil. Tidak!"
Dua garis merah terlihat jelas seperti pertanda kehancuran bagi masa depan yang sudah Asha rancang sedemikian rupa. Asha menggelengkan kepalanya dan memukul-mukul perutnya yang masih rata.
"Aku tidak mungkin hamil. Tidak mungkin!" teriak Asha di kamar mandi.
Asha tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Dia seorang yatim piatu yang masih untung bisa berkuliah di Turki berkat beasiswa yang diperjuangkannya.
Namun sekarang harapan untuk merubah nasib terhalang restu dengan musibah yang tak terduga.
Dengan tangan gemetar Asha mengambil ponselnya. Asha menelpon seorang teman yang ia percayai selama berkuliah di Turki.
"Halo Asha, ada apa? Kenapa menelpon subuh-subuh begini?" ucap Jenifer sebagai satu-satunya teman yang Asha andalkan selama berkuliah di sini.
"Jen, to...tolong aku." suara Asha yang diiringi dengan isak tangis membuat Jenifer terduduk dan matanya terbuka dengan sempurna.
"Asha, kamu kenapa? Apa yang terjadi denganmu?" suara Jenifer masih terdengar serak khas seorang yang baru bangun dari tidur.
"Tolong aku.." Asha tidak bisa mengatakan hal lain selain mengucapkan kata tolong kepada Jenifer.
Jenifer melihat jam di dinding kamarnya dan masih jam 6 pagi. Ingin rasanya dia kembali menarik selimut dan tidur nyenyak hari ini.
"Kau tenang dulu, okay. Aku kesana. 20 menit lagi aku akan tiba di apartemenmu."
Jenifer bergegas mengusap wajah dan menggosok gigi dengan cepat, lalu mengambil mantel dan berlari menuju apartemen Asha.
Baca Selengkapnya
Detail Buku