Gramedia Logo
Product image
Madani

Assalamualaikum Calon Imam

Format Buku
Deskripsi
Buku karya Ima Madaniah ini menjadi semakin menarik lantaran ditulis oleh remaja yang lahir di Bandung pada 24 Desember 1998. Pada usia yang masih teramat muda, Ima mampu menyajikan jalan hidup dan keresahan menemukan jodoh terbaik dalam bahasa dan kosakata yang amat kaya. Ima Madaniah mengisahkan tentang perjalanan seorang tokoh remaja muslimah bernama Nafisya Kaila Akbar untuk menemukan calon imam terbaiknya. Nafisya terlahir di lingkungan keluarga yang agamis dan Islami sehingga cerita di dalamnya kental dengan filosofi ke-Islaman yang dalam. Nafisya juga dikisahkan sebagai remaja putri yang sholehah, rajin beribadah, dan menolak untuk jatuh cinta karena tak ingin rasa cintanya kepada Tuhan berkurang sedikit saja. Penulis buku dengan nama pena Madani itu mampu menghidupkan karakter tokoh Nafisya dengan amat kuat di samping tokoh-tokoh pendukung lain yang disajikan dengan karakter yang tak kalah kuatnya seperti Jidan, Kak Salsya, Ummi, hingga Dokter Alif. Novel ini menjadi sangat sulit untuk dilepaskan hingga halaman terakhir karena menyajikan jalan cerita yang penuh kejutan, menghentak-hentakkan, dan sulit ditebak. Sewajarnya novel kisah cinta monyet yang hambar, buku ini sangat jauh dari kesan membosankan. Sinopsis Mungkin jodoh tidak datang tepat waktu, tapi jodoh akan datang diwaktu yang tepat. Imam, apa semua perempuan memimpikan memiliki calon imam, lalu kemudian menikah menggapai apa yang namanya sakinah? Aku tidak pernah punya pikiran untuk menikah. Aku hanya berpikiran untuk bisa jatuh cinta. Teruntuk Nabi terakhir yang dirindu umat, pertama tolong tambatkan cinta ini untuk-Mu. Aku tahu menikah memang merupakan sunnah-Mu. Aku tidak akan diakui umat-Mu dan aku juga tidak akan diakui hamba-Nya jika aku tidak mengikuti sunnah Rasul-ku. Lalu bagaimana aku bisa menikah jika untuk jatuh cinta saja aku tak mampu, hatiku merespons tapi otakku menolak, begitu setiap kurasakan jantung ini berdebar. Aku takut menjatuhkan hati pada seorang Adam, namun nantinya aku sama terluka seperti Ummi. Bukan perkara biasa mendengar perceraian orangtua di saat usiaku menginjak lima tahun, menjadikanku membenci sosok ayah, terlebih membuatku tak percaya pada apa yang namanya laki-laki. Ya Rabb, sungguh aku tidak ingin menjadi anak durhaka, jika Ummi adalah hidupku, maka Abi adalah napasku. Apa selamanya aku tidak bisa menerima keputusan Abi yang mengakhirinya dengan perceraian? Bukankah itu artinya selamanya aku tidak bisa jatuh cinta? Detail Penulis Ima Madaniah Jumlah Halaman 476 Penerbit Coconut Books Tanggal Terbit 8 Nov 2017 Format Soft Cover Berat 0.41 kg ISBN 9786026940902 Lebar 14 cm Bahasa Indonesia Panjang 21cm
Detail Buku