Tungi @yuupollo
Astaradika
Format Buku
Deskripsi
Sinopsis/Blurb:
Detik ini, Saya Abrian Astaradika memutuskan, saya harus kejar ke mana pun kaki Shanikara melangkah. Sebab saya sadar, jika saya berkalut dalam ketakutan dan luka lama, saya malah akan kehilangan dirinya.
ASTARADİKA
Langkah yang tercipta membawa pada dua cerita. Sisiku dan sisi sang Tuan, pernah juga kami dipisah oleh ruang. Kala netra kami kembali berjumpa, jiwanya masih sama--meski aku tak tahu yang sebenarnya. Apakah ia masih dengan lantang bersorak-sorai guna menumbuhkan Kamelia yang tak kunjung mekar, serta hadirku yang menjadi tempat berteduh walau sang Tuan tak pernah sadar ia sedang meneduh? Entah dibawa ke mana langkah demi langkah ini, kami enggan lepas dari titik yang sama bernama kenyamanan. Pun, aku tak sedikit pun kusesali, sebab aku dapat berada di sini juga berkat sang Tuan, sang pemilik nama belakang Astaradika.
Epilog
Udah gitu doang Bu?" tanya seorang anak perempuan, umurnya usia remaja. Binar-binar dari matanya persis seperti milik mata yang amat aku kenali. Perawakannya manis dengan pipi on goenmaskan dan rambut sedikit ikal. Aku bisa membayangkan beberapa tahun lalu ketika jemari ini mencubit pelan pipinya sekarang ia akan marah, tak mau dicubit. "Udah tulis aja dulu sampai situ. Yang penting-penting aja, ya. Duh, Ibu jadi kebablasan deh," Aku mengingat cerita yang begitu panjang masuk ke kuping anak perempuan ini.
"Terus pacaran benerannya kapan? Nikahnya kapan?" ia bertanya lagi, seakan-akan lupa tujuan awal, mempertanyakan runutan kisah antara aku dan Abrian hanya untuk kebutuhan tugas Bahasa Indonesia di sekolahnya. "Kapan kapan ya: ya Shaninda Astaradika, " kataku.
Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2023
Baca Selengkapnya
Detail Buku
![Product image](https://image.gramedia.net/rs:fit:256:0/plain/https://cdn.gramedia.com/uploads/picture_meta/2023/9/23/2pvahzlaxxdabevgfcuq9z.jpg)
Tungi @yuupollo
Astaradika