Ayat-ayat Api

Ayat-Ayat Api merupakan kumpulan puisi karya Sapardi Djoko Damono yang membahas komentar sosialnya mengenai peristiwa yang terjadi di Indonesia pada masa hidupnya, seperti Tragedi Pembakaran Mei 1998 yang terjadi di Jakarta, dan peristiwa-peristiwa lainnya. Puisi-puisi dalam buku terbitan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2017 ini direkomendasikan bagi penyuka puisi dan juga penggemar karya Sapardi Djoko Damono. Kata Ayat dalam judul buku ini maksudnya adalah kalimat, di mana penulis berharap ayat-ayat yang digoreskannya meninggalkan tanda-tanda kehidupan. Buku ini terdiri dari tiga bab, yakni: Bab I: Ayat-Ayat Nol Bab II: Ayat-Ayat Arloji Bab III: Ayat-Ayat Api Ayat-Ayat Nol berbicara mengenai keberadaan manusia dari nol, tepatnya dari lahir. Sementara Ayat-Ayat Arloji berbicara mengenai waktu yang terlupakan, namun memiliki pengaruh yang kuat dalam hidup seseorang. Sedangkan Ayat-Ayat Api merupakan salah satu judul dalam puisinya, yang menggambarkan peristiwa terkelam di Indonesia dalam tragedi Mei 1998. Kumpulan puisi dan sastra yang digoreskan Sapardi Djoko Damono ini merupakan bentuk protesnya atas kondisi negaranya yang mengerikan. Kumpulan puisi dalam Ayat-Ayat Api menggambarkan emosi yang dirasakan penulis terhadap korban-korban peristiwa tragis yang menimpa Indonesia di masa lalu. Kutipan Duka-mu Abadi Api adalah lambang kehidupan Itu sebabnya ia tak bisa Menjadi fosil Api adalah lambang kehidupan Itu sebabnya kita luluh-lantak Dalam kobarannya (Ayat-Ayat Api - Sapardi Djoko Damono)