Gramedia Logo
Product image
Zainollah Ahmad

Babad Bumi Sadeng Mozaik Historiografi Jember Era Paleolitik

Format Buku
Deskripsi
Berdasarkan pada asumsi perkiraan masa peninggalan prasejarah di Jember terdapat tiga periodisasi, yaitu awal, tengah, dan akhir. Adanya sejumlah peninggalan secara jelas menunjukkan bahwa manusia Jember purba sudah mengenal local genius yang kemudian berkembang menjadi local development dan disebut pula sebagai Topographia Sacra. Untuk masa klasik awal, adanya arca Buddha Amarawati dan temuan arca perak merupakan teka-teki besar bagi para sejarawan dunia. Selain itu, berbagai keterangan yang tercatat dalam manuskrip-manuskrip lama periode Hindu-Budha hingga era Kolonial mengindikasikan bahwa sebuah wilayah di Timur Jawa telah dianggap sebagai teritori penting, seperti di antaranya tentang pernah munculnya entitas Kerajaan Chanda, yang dikenal dengan nama Kerajaan Lembah Oval (The Kingdom of O’Vale/Valley). Rangkaian penemuan di bagian timur pulau Jawa ini tentu menegaskan bahwa sebuah peradaban telah dibangun bersama-sama dengan peradaban lain dan saling memberi pengaruh sejak ribuan tahun silam. Sehingga, semua temuan yang terkuak di wilayah itu pun, turut menjadi kepingan dari puzzle penting sejarah Indonesia terhadap dunia. Semua kepingan-kepingan puzzle bersejarah yang ada di Indonesia sejak berabad-abad yang lalu itu pun tercatat dalam buku Babad Bumi Sadeng Mozaik Historiografi Jember Era Paleolitikum Hingga Imperium. Dapatkan buku Babad Bumi Sadeng ini hanya di toko buku Gramedia kesayangan terdekat di kotamu atau melalui Gramedia.com.
Detail Buku