Gramedia Logo
Product image
Pangeran Dipanegara

Babad Dipanegara: Manuskrip Bersejarah Memory of The World UNESCO

Format Buku
Deskripsi
Buku Babad Dipanegara ini ditulis sendiri oleh Pangeran Dipanegara atau Kanjeng Sultan Abdul Hamid saat diasingkan di Manado, Sulawesi Utara. Naskah aslinya berbentuk tembaga, puisinya menggunakan bahasa Jawa. Penulisan naskah ini tidak hanya semata-mata untuk menghibur diri selama di pengasingan, namun demikian secara cerdik, sesungguhnya merupakan rangkuman pengetahuan serta kepekaanya akan kondisi lokal kerajaan di Jawa saat itu yang terlalu banyak mendapat campur tangan dari Belanda. Buku Babad Dipanegara berisi cerita tentang Kerajaan Majapahit dan juga kejayaannya pada masa Raja Brawijaya ke-4 (Hayam Wuruk), hingga di Jawa Tengah. Selain sejarah nabi-nabi, kisah para sunan juga diceritakan secara runtut. Di bagian lain, dimuat pula sejarah Jawa, asal mula pembagian wilayah Kerajaan Mataram, dan Pati. Diperkaya dengan cerita rakyat dan cerita tentang Ratu Laut Selatan. Sebelum kemudian, dilanjutkan dengan kisah perpecahan Kasunanan Surakarta dengan Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat, konflik Pecinaan, serta peran dan perjuangan Pangeran Dipanegara sendiri dalam Perang Dipanegara atau Perang Jawa dan berakhir dengan pengasingannya di Kota Manado. Detail Buku Judul: Babad Dipanegara: Manuskrip Bersejarah Memory of The World UNESCO Penulis: Pangeran Dipanegara Jumlah Halaman: 688 hlm Tahun Terbit: 20 Desember 2019 Penerbit: Narasi ISBN: 9786025792571 Bahasa: Indonesia Berat Buku: 0,800 kg Dimensi Buku: 15 x 23 cm
Detail Buku