Gramedia Logo
Product image
Bacelius Ruru

Bacelius Ruru - Tiga Dekade Perjalanan Karier

Format Buku
Deskripsi
Buku Bacelius Ruru: Tiga Dekade Perjalanan Karier tidak sekadar berkisah tentang perjalanan seorang birokrat tetapi juga bisa menjadi referensi historis kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan keuangan sejak awal tahun 80-an hingga terbentuknya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ruru berada pada rantai sejarah yang terangkai ketika pemerintah mengeluarkan berbagai paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang mengubah kebijakan ekonomi nasional. Ia menjadi tokoh sentral yang mewakili pemerintah pada saat membahas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang menjadi milestone pengembangan dan perkembangan pasar modal Indonesia hingga saat ini. Bacelius Ruru adalah sumber yang kompeten untuk menceritakan sejarah BUMN pada umumnya, proses awal privatisasi, pembentukan holding company, restrukturisasi, termasuk sistem pembinaan dan pengawasan yang bersifat “dualisme” antara Departemen Keuangan dan Departemen Teknis. Tonggak sejarah lainnya terjadi ketika ia mewakili pemerintah dalam menyusun dan menyelesaikan Undang-undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang menjadi dasar dan kewenangan Kementerian BUMN melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya. Termasuk dan tidak kalah pentingnya penerapan prinsip-prinsip good corporate governance di BUMN. Prolog: “Keep your head down.” Nasihat itu disampaikan Bapak Ali Wardhana pada tahun 1996 kepada saya saat bermain golf di Lapangan Golf Matoa di Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Pak Ali adalah mantan Menko Ekuin dan Menteri Keuangan. Sementara saya masih menjabat sebagai Dirjen Pembinaan BUMN di Departemen Keuangan. Saat itu, saya kebetulan disandingkan dengan Pak Ali Wardhana dalam permainan golf. Ini di luar dugaan karena saya waktu itu diundang oleh Direksi Rajawali untuk main golf. Ternyata permainan golf ini dilangsungkan bersamaan dengan acara main golf Pak Ali yang biasa berlangsung dua mingguan. Dalam permainan golf, Pak Ali adalah pemain lama, sedangkan saya pemain baru. Ini jelas membuat saya gugup. Pukulan-pukulan saya kacau sehingga bola meluncur tidak karuan. Pukulan pertama saya bahkan membuat bola melesat naik dan menyangkut di atas pohon serai yang barusan dipangkas. Pukulan berikutnya sama sekali tidak lebih baik.
Detail Buku